Rabu, 21 Agustus 2019
BELAJAR TRADING FOREX Tana Toraja
Anda mungkin tahu (atau masih) mengalami kondisi seperti ini: Agan telah mengarahkan bermacam ragam rupa trik & aturan forex, telah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dlm trial account Anda dengan dpt melihat bahwa simulasi yang Pembaca lakukan melangkah dengan baik. Dari modal virtual awal semata-mata sebesar $10,000 Bapak/Ibu dpt mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dlm wkt sebulan.
Tidak puas dgn itu, Anda berikhtiar bakal mengulangi simulasi itu (karena demo account cuma aktif semasa tiga puluh hari). Agan lagi menciptakan demo account & mengerjakan tips-tips trading mata uang asing yang sama. Hasilnya konsisten bagus, dlm arti Agan kembali sanggup membukukan keuntungan. Masih blm puas, Kamu lagi mengulang dan mengulang hingga beberapa bulan.
Meskipun hasilnya senantiasa baik, namun Anda enggak kunjung merealisasikan pola mata uang asing tsb ke dlm real account. Masih ada tanda tanya dalam anggapan Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap buat terjun ke transaksi trading foreign exchange yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cukup wajar untuk pribadi yg baru hendak mengawali transaksi trading mata uang yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg mampu Bro/Sis jadikan patokan utk menilai apakah Agan kenyataannya sungguh-sungguh udah siap untuk trading mata uang yang sesungguhnya.
Parameter 1: Bapak/Ibu sudah mampu menghasilkan laba yg konsisten.
Ingat: menciptakan laba yang konstan BERBEDA dgn selalu keuntungan masing-masing saat. Dlm dunia transaksi trading forex, enggak ada 1 pun bimbingan mata uang yg nggak pernah membuat jual/beli loss. Dengan demikian, tidak ada seorang pun trader berpengalaman yg tidak tahu mengalami loss selagi karir tradingnya. Krn pasar benar-benar sangat dinamis, ancaman loss ialah lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, bila kemarin Kamu sempat merasakan pahitnya sekali, atau 2 kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu merupakan ihwal yang amat normal. Yg lbh krusial daripada itu adalah apakah equity atau modal Anda kian semasa Agan menjalani simulasi di trial account dengan kata lain tidak? K'Lo jawabannya adalah YA, hingga itu yakni salah satu parameter bahwa Pembaca sebenarnya sudah siap menjelma pemain sungguhan.
Enggak kalah pentingnya merupakan Pembaca tahu persis apa yang Jurangan lakukan sehingga dpt menghasilkan untung yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Bapak/Ibu telah memperoleh dengan melakukan trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Bapak/Ibu dlm trading ditentukan oleh kecakapan Boss memperbuat analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kompetensi Agan mengeset modal dan mengerem ancaman (risk management dengan money management). Setidaknya dua perkara tsb kudu ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Krn pasar amat dinamis dengan Boss nggak mungkin mampu memprediksi pergerakan pasar dengan cara 100% akurat. Di saat-saat bagian Jurangan berlawanan dengan sisi pasar beserta loss menghampiri Anda, Boss kudu benar-benar sudah tahu apa yang wajib Agan lakukan, bukannya gelagapan lebih-lebih lagi panik.
Jika Agan sudah mempunyai transaksi trading plan serta dpt menjalankannya dgn baik, itu merupakan ukuran ke-2 bahwa Agan siap untuk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Tana Toraja
Ukuran ke-3: Kamu tetap tenang walau baru saja loss
Penulis akui, sebenarnya nggak gampang bakal konsisten tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang akibat merugi dalam transaksi. Tetapi tahukah Boss bahwa pada kenyataannya para trader kawakan mampu berpendapat cut loss sebagai keadaan yang biasa-biasa saja?
Itu sebab ia ingat bahwa suatu wkt ia pasti akan mengalami kerugian. Oleh karna itu ia udah mempersiapkan dirinya dengan membelenggu rawan yang ia hadapi. Semua itu ia tetapkan dalam trading plan-nya.
Tempo loss sungguh-sungguh terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia hendak selalu mampu berpikir secara jernih beserta memperbuat evaluasi. Dgn tutorial transaksi trading yang sudah ia uji coba beserta buktikan kemampuannya, ia siap bagi menjalankan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bro/Sis nggak berupaya untuk “balas dendam” tatkala baru loss
Seringkali ketika seorang trader mengalami kerugian, muncul keinginan untuk selekasnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sesungguhnya salah, sebab perasaan yang emosional semacam itu kerapkali justru menyebabkan seorang pemain buat membuka wilayah lbh besar ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini enggak saja berarti tak kepatuhan dalam melakukan trading plan, namun juga membuka kesempatan bakal loss yang justru lebih besar.
Sebaiknya yang dilakukan merupakan seperti yg Bapak/Ibu lakukan di parameter ke-3, adalah tetep tenang ditambah mengontrol keinginan untuk selekasnya menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah mengerjakan transaksi trading plan dengan baik dgn keyakinan bahwa tekor itu bakal tertutup dgn sendirinya kalau Bro/Sis tetep berada di koridor petunjuk transaksi trading yg benar. Tidak wajib terburu-buru krn market mau senantiasa menyediakan probabilitas buat Anda. Bila Anda udah dpt melenyapkan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah buat selekasnya memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Kamu merasa tdk menggangu dgn services pialang
Sebelum memutuskan bagi membuka beneran account, Agan pasti butuh menafsirkan apa yg bakal Boss terima sebagai client pialang tersebut. Apakah ada layanan studi utk menaikkan saran transaksi trading Anda? Apakah ada services pelajaran yang Jurangan wajibkan buat meningkatkan ilmu beserta keahlian transaksi trading Anda? Apakah broker tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security bujet Pembaca mampu dipastikan?
