Senin, 31 Desember 2018
BELAJAR TRADING FOREX Waikabubak
Anda mungkin tahu (atau masih) menerima keadaan seperti ini: Anda telah memahirkan berbagai rupa trik dengan program forex, telah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dlm virtual account Pembaca serta dapat menengok bahwa simulasi yang Kamu lakukan langkah dengan baik. Dari kapital virtual awal cukup sebesar $10,000 Kamu dpt mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dlm masa sebulan.
Nggak puas dgn itu, Pembaca berupaya buat mengulangi simulasi itu (karena demo account hanya aktif selagi tiga puluh hari). Kamu lagi membuat demo account & menjalani teknik trading foreign exchange yang sama. Hasilnya konsisten bagus, dlm arti Bapak/Ibu kembali bisa membukukan keuntungan. Masih belum puas, Pembaca lagi mengulang serta mengulang hingga nggak semua bulan.
Walau hasilnya konsisten baik, tetapi Jurangan enggak kunjung merealisasikan prosedur mata uang asing tersebut ke dalam beneran account. Masih ada petunjuk tanya dlm pendirian Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke transaksi trading mata uang yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cukup wajar buat pribadi yang baru hendak memulai trading forex yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang sanggup Jurangan jadikan patokan bagi menghitung apakah Pembaca memang sungguh-sungguh sudah siap bagi transaksi trading mata uang yg sesungguhnya.
Parameter 1: Boss sudah dpt menciptakan laba yg konsisten.
Ingat: membuat keuntungan yg konsisten BERBEDA dgn selalu keuntungan setiap saat. Dalam dunia trading forex, tidak ada satu pun program foreign exchange yg nggak pernah menghasilkan jual/beli loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun trader cakap yg tidak sudah merasakan loss semasa karir tradingnya. Karena pasar benar-benar sangat dinamis, bahaya loss merupakan lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Anda sempat merasakan pahitnya sekali, dgn kata lain 2 kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu adalah hal yg amat normal. Yg ekstra bernilai daripada itu adalah apakah equity dgn kata lain kapital Jurangan makin selama Boss melakukan simulasi di demo account atau tidak? K'Lo jawabannya merupakan YA, dan sampai-sampai itu yaitu salah satu parameter bahwa Agan sebetulnya udah siap menjelma trader sungguhan.
Enggak kalah pentingnya ialah Bro/Sis tahu persis apa yg Anda lakukan shg sanggup menghasilkan profit yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Kamu sudah memperoleh dan melakukan trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Pembaca dalam transaksi trading ditentukan oleh kompetensi Anda menjalani analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kepandaian Bro/Sis mengendalikan modal & memasung bahaya (risk management dan money management). Setidaknya 2 perihal tsb perlu ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Krn pasar sangat dinamis bersama Bro/Sis enggak mungkin bisa memprediksi pergerakan market scr 100% akurat. Di saat-saat lokasi Pembaca berlawanan dgn sisi market bersama tekor menghampiri Anda, Anda wajib sungguh-sungguh sudah tahu apa yang harus Jurangan lakukan, bukannya senewen manalagi panik.
Jika Jurangan sudah mendapatkan trading plan beserta dapat menjalankannya dengan baik, itu merupakan parameter ke-2 bahwa Bapak/Ibu siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Waikabubak
Ukuran ke-3: Bapak/Ibu tetap tenang walau baru saja loss
Penulis akui, emang nggak sederhana bakal senantiasa tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang akibat merugi dalam transaksi. Tapi tahukah Boss bahwa pada realitasnya para trader kawakan mampu berpendapat cut loss selaku perkara yg biasa-biasa saja?
Ketika tekor benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia bakal tetap bisa berpikir dgn cara jernih dan melaksanakan evaluasi. Dgn teknik trading yang sudah ia uji bersama buktikan kemampuannya, ia siap bagi melakukan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Jurangan nggak menjajal untuk “balas dendam” tatkala baru loss
Seringkali tempo seorang trader mendapatkan kerugian, muncul keinginan buat buru-buru membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sedianya salah, sebab perasaan yg emosional seperti itu kerapkali justru membawa dampak seorang pemain buat membuka lokasi lbh besar ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini tak saja bermakna tak kepatuhan dlm mengerjakan trading plan, namun juga membuka potensi utk kerugian yang justru extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan yakni seperti yg Bapak/Ibu lakukan di parameter ke-3, adalah konstan tenang ditambah mengontrol keinginan untuk selekasnya menutup loss yg baru saja terjadi. Tetaplah menjalani transaksi trading plan dgn baik dgn keyakinan bahwa kerugian itu bakal tertutup dgn sendirinya kalau Agan tetap berada di koridor program trading yang benar. Enggak wajib terburu-buru krn market hendak senantiasa menyediakan potensi utk Anda. Bila Anda udah sanggup membasmikan keinginan bagi “balas dendam”, bersiaplah untuk ekspres memasuki dunia transaksi trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Agan merasa nggak menggangu dengan fasilitas pialang
Sebelum memutuskan bakal membuka beneran account, Anda puguh perlu mengetahui apa yang hendak Bro/Sis terima sbg pelanggan penghubung pedagang tersebut. Apakah ada layanan studi buat meninggikan rekomendasi trading Anda? Apakah ada servis pengasuhan yg Kamu kudu buat meninggikan pelajaran beserta penguasaan trading Anda? Apakah makelar tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan anggaran Kamu dpt dipastikan?
