Kamis, 10 Januari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Agats
Jurangan mungkin tahu (atau masih) mengalami kondisi sebagaimana ini: Pembaca sudah memahirkan beraneka ragam rupa trik dengan arahan forex, sudah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dlm trial account Jurangan & sanggup menyaksikan bahwa simulasi yg Bro/Sis lakukan berjalan dgn baik. Dari modal virtual awal cuma sebesar $10,000 Anda sanggup mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam masa sebulan.
Enggak puas dgn itu, Boss berusaha bakal mengulangi simulasi itu (karena demo account cukup aktif selagi 30 hari). Anda lagi membuat virtual account dan menjalani pola transaksi trading foreign exchange yg sama. Hasilnya tetep bagus, dlm arti Boss lagi dapat membukukan keuntungan. Masih blm puas, Anda lagi mengulang dengan mengulang sampai sebagian bulan.
Walaupun hasilnya teguh baik, namun Pembaca tidak kunjung merealisasikan kaidah forex tersebut ke dalam beneran account. Masih ada sinyal tanya dalam pendirian Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap buat terjun ke trading mata uang asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuma wajar buat seseorang yg baru bakal mengawali trading valuta asing yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang dapat Bro/Sis jadikan patokan bagi menilai apakah Bro/Sis benar-benar sungguh-sungguh sudah siap utk transaksi trading foreign exchange yang sesungguhnya.
Parameter 1: Boss sudah sanggup menghasilkan keuntungan yang konsisten.
Ingat: menghasilkan profit yg konsisten BERBEDA dengan selalu keuntungan tiap saat. Dalam dunia transaksi trading forex, nggak ada 1 pun teknik forex yg nggak sempat menghasilkan jual/beli loss. Dengan demikian, tidak ada seorang pun trader ulung yg enggak tahu mengalami loss selagi karir tradingnya. Sebab pasar sebenarnya sangat dinamis, bahaya loss yakni daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, bila kemarin Bro/Sis sempat mengalami pahitnya sekali, alias dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu ialah persoalan yg sangat normal. Yg lebih berguna daripada itu yaitu apakah equity dgn kata lain modal Bro/Sis bertambah semasa Jurangan mengerjakan simulasi di trial account alias tidak? Bila jawabannya yakni YA, dan sampai-sampai itu merupakan salah satu parameter bahwa Pembaca sebetulnya udah siap menjelma trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya yaitu Bapak/Ibu tahu persis apa yang Pembaca lakukan shg dapat membuat laba yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Agan telah memperoleh dengan mengerjakan transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari keberhasilan Bapak/Ibu dlm trading ditentukan oleh kemampuan Kamu mengerjakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh penguasaan Pembaca mengeset kapital beserta mematok rawan (risk management dan money management). Setidaknya 2 urusan tsb kudu ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Krn pasar sangat dinamis beserta Jurangan enggak mungkin bisa memprediksi pergerakan pasar dengan cara 100% akurat. Di saat-saat posisi Pembaca berlawanan dgn arah pasar beserta kerugian menghampiri Anda, Kamu harus sungguh-sungguh udah tahu apa yang wajib Pembaca lakukan, bukannya gelisah malahan panik.
K'Lo Anda udah mempunyai transaksi trading plan dengan dapat menjalankannya dengan baik, itu yakni ukuran ke-2 bahwa Agan siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Agats
Parameter ke-3: Agan konsisten tenang walau baru saja loss
Saya akui, sebenarnya tidak sederhana bakal konstan tenang (apalagi tersenyum!) kalau baru saja kehilangan sejumlah uang reaksi merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Pembaca bahwa pd kenyataannya para trader kawakan dapat mengira cut loss bagaikan persoalan yg biasa-biasa saja?
Ketika loss sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia akan tetap mampu berpikir dgn cara jernih dengan melakukan evaluasi. Dgn cara trading yang sudah ia uji bersama buktikan kemampuannya, ia siap utk melakukan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Bapak/Ibu enggak mengetes buat “balas dendam” pada waktu baru loss
Seringkali tatkala seorang pemain menjumpai kerugian, muncul keinginan utk buru-buru membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karna perasaan yg emosional serupa itu kerapkali justru mencetuskan seorang pemain buat membuka posisi lbh besar daripada yg seharusnya. Tindakan ini tidak saja berarti enggak kepatuhan dalam menjalani trading plan, tapi juga membuka kesempatan bakal tekor yang malah lebih besar.
Sebaiknya yang dilakukan yakni serupa yg Agan lakukan di ukuran ke-3, yakni konsisten tenang ditambah mengendalikan keinginan bagi segera menutup tekor yg baru saja terjadi. Tetaplah melaksanakan trading plan dgn positive dgn keyakinan bahwa kerugian itu mau tertutup dengan sendirinya bila Bro/Sis teguh berada di koridor langkah trading yg benar. Tak perlu terburu-buru karena pasar hendak selalu menyediakan probabilitas untuk Anda. Kalau Anda udah mampu menghilangkan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah buat secepatnya memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Bro/Sis merasa nggak menggangu dengan layanan pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka beneran account, Kamu tentu wajib mengerti apa yg bakal Bapak/Ibu jumpai selaku pengguna agency tersebut. Apakah ada services analisa utk menambahkan rekomendasi trading Anda? Apakah ada services sekolah yang Anda pentingkan bagi meninggikan pelajaran dan kapasitas trading Anda? Apakah broker tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security ongkos Boss mampu dipastikan?
