Sabtu, 19 Januari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Boyolali
Pembaca mungkin sempat (atau masih) menemukan keadaan sebagaimana ini: Bapak/Ibu sudah membimbing berbagai macam rupa trik bersama proses forex, telah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dlm demo account Jurangan dengan dpt menyaksikan bahwa simulasi yang Bapak/Ibu lakukan melangkah dengan baik. Dari modal virtual awal cukup sebesar $10,000 Anda mampu mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam masa sebulan.
Tidak puas dengan itu, Kamu mengecek untuk mengulangi simulasi itu (karena trial account cukup aktif selagi tiga puluh hari). Bapak/Ibu lagi membuat virtual account dengan melakukan pola transaksi trading valuta asing yg sama. Hasilnya tetep bagus, dlm arti Kamu lagi sanggup membukukan keuntungan. Masih belum puas, Jurangan lagi mengulang bersama mengulang sampai tidak semua bulan.
Walaupun hasilnya senantiasa baik, namun Anda nggak kunjung merealisasikan teknik valuta asing tersebut ke dlm real account. Masih ada gelagat tanya dlm pandangan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke transaksi trading valuta asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar utk pribadi yang baru mau memulai transaksi trading mata uang yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg mampu Pembaca jadikan patokan bagi menghitung apakah Jurangan benar-benar benar-benar sudah siap utk trading mata uang yang sesungguhnya.
Parameter 1: Anda telah mampu membuat profit yg konsisten.
Ingat: menciptakan cuan yang terus menerus BERBEDA dengan selalu profit tiap saat. Dlm dunia trading forex, nggak ada 1 pun aturan foreign exchange yang tak sempat membuat transaksi loss. Dengan demikian, enggak ada seorang pun trader ahli yg tak sempat mengalami loss sewaktu karir tradingnya. Karna market sebenarnya sangat dinamis, ancaman loss adalah bagian dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Agan sempat merasakan pahitnya sekali, dengan kata lain dua kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu yakni kondisi yg sangat normal. Yg ekstra esensial daripada itu yakni apakah equity alias kapital Boss kian sewaktu Anda menjalani simulasi di virtual account alias tidak? Kalau jawabannya adalah YA, dan sampai-sampai itu yakni salah satu parameter bahwa Boss sebetulnya sudah siap berubah trader sungguhan.
Nggak kalah pentingnya ialah Kamu tahu persis apa yang Bapak/Ibu lakukan sehingga mampu menghasilkan untung yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Pembaca telah memiliki & menjalankan transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa setengah dari kesuksesan Jurangan dalam trading ditentukan oleh keahlian Anda melaksanakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kapasitas Anda menata kapital dan membatasi rawan (risk management serta money management). Setidaknya 2 masalah tsb kudu ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Krn pasar amat dinamis bersama Pembaca tidak mungkin mampu memprediksi pergerakan pasar dgn cara 100% akurat. Di saat-saat area Bapak/Ibu berlawanan dgn sisi pasar beserta kerugian menghampiri Anda, Jurangan perlu sungguh-sungguh udah tahu apa yg harus Anda lakukan, bukannya galau apalagi panik.
Jika Agan udah mendapatkan transaksi trading plan beserta bisa menjalankannya dengan baik, itu ialah parameter ke-2 bahwa Pembaca siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Boyolali
Parameter ke-3: Bapak/Ibu tetap tenang meskipun baru saja loss
Saya akui, emang nggak gampang bakal selalu tenang (apalagi tersenyum!) kalau baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dalam transaksi. Tapi tahukah Bapak/Ibu bahwa pada realitasnya para trader kawakan dapat berpendapat cut loss bagaikan masalah yang biasa-biasa saja?
Saat loss sungguh-sungguh terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia mau tetap bisa berpikir dgn cara jernih bersama menjalani evaluasi. Dgn tata cara trading yg sudah ia test beserta buktikan kemampuannya, ia siap bakal melakukan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Boss tak berikhtiar bagi “balas dendam” tempo baru loss
Seringkali saat seorang pemain mengalami kerugian, muncul keinginan buat segera membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sesungguhnya salah, krn perasaan yang emosional sebagaimana itu kerapkali justru membangkitkan seorang trader utk membuka bagian lebih besar ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini tak saja berarti tidak kepatuhan dalam melakukan trading plan, tetapi juga membuka peluang untuk kerugian yang malah lbh besar.
Sebaiknya yg dilakukan adalah semacam yg Agan lakukan di parameter ke-3, ialah senantiasa tenang ditambah mengendalikan keinginan bagi buru-buru menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalankan transaksi trading plan dengan positive dengan keyakinan bahwa kerugian itu mau tertutup dengan sendirinya kalau Jurangan selalu berada di koridor program trading yg benar. Nggak harus terburu-buru sebab pasar hendak senantiasa menyediakan kans untuk Anda. Bila Agan sudah dpt melenyapkan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah utk ekspres memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Kamu merasa nyaman dengan servis pialang
Sebelum memutuskan buat membuka beneran account, Kamu puguh perlu menginterpretasikan apa yg bakal Boss temukan selaku nasabah penghubung pedagang tersebut. Apakah ada fasilitas ulasan buat menaikkan rekomendasi trading Anda? Apakah ada servis edukasi yang Bro/Sis butuhkan bakal meningkatkan pemahaman serta penguasaan transaksi trading Anda? Apakah calo tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security uang Pembaca mampu dipastikan?
