Kamis, 31 Januari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Idi Rayeuk
Pembaca mungkin tahu (atau masih) memperoleh suasana seperti ini: Anda telah mengarahkan beraneka macam rupa trik serta metode forex, sudah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dlm demo account Pembaca beserta dapat menengok bahwa simulasi yang Pembaca lakukan melangkah dgn baik. Dari modal virtual awal hyn sebesar $10,000 Bapak/Ibu sanggup mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Enggak puas dengan itu, Agan berikhtiar bagi mengulangi simulasi itu (karena trial account cuman aktif selagi tiga puluh hari). Bapak/Ibu lagi menghasilkan virtual account dengan memperbuat arahan trading valuta asing yang sama. Hasilnya konstan bagus, dalam arti Jurangan lagi bisa membukukan keuntungan. Masih belom puas, Jurangan kembali mengulang & mengulang sampai tidak semua bulan.
Walaupun hasilnya selalu baik, tapi Bapak/Ibu tidak kunjung merealisasikan arahan valuta asing tsb ke dlm real account. Masih ada gejala tanya dlm perasaan Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke transaksi trading mata uang asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuman wajar bakal pribadi yg baru mau mendahului trading mata uang yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang bisa Pembaca jadikan patokan bagi menilai apakah Boss kenyataannya benar-benar udah siap utk trading mata uang yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Jurangan telah bisa membuat untung yg konsisten.
Ingat: membuat untung yg terus menerus BERBEDA dgn selamanya untung tiap saat. Dalam dunia transaksi trading forex, tak ada 1 pun proses valuta asing yg tidak pernah menghasilkan jual/beli loss. Dengan demikian, enggak ada seorang pun pemain profesional yg enggak pernah mengalami loss sewaktu karir tradingnya. Karena market memang amat dinamis, rawan loss merupakan area dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Pembaca sempat mengalami pahitnya sekali, atau dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu yaitu perkara yang sangat normal. Yang lebih bermakna ketimbang itu ialah apakah equity dgn kata lain modal Bapak/Ibu meningkat semasa Jurangan menjalani simulasi di demo account dgn kata lain tidak? Bila jawabannya yakni YA, lalu itu yakni salah satu ukuran bahwa Bapak/Ibu sesungguhnya udah siap berubah trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya adalah Agan tahu persis apa yang Agan lakukan sehingga bisa membuat laba yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Boss sudah mempunyai & melakukan transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari kesuksesan Anda dalam transaksi trading ditentukan oleh kecakapan Bro/Sis mengerjakan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kemampuan Bapak/Ibu menata kapital & membatasi rawan (risk management dan money management). Setidaknya dua persoalan tsb usah ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Karna market sangat dinamis beserta Agan nggak mungkin dpt memprediksi pergerakan market dengan cara 100% akurat. Di saat-saat bagian Agan berlawanan dgn sisi market dengan tekor menghampiri Anda, Anda wajib benar-benar sudah tahu apa yg harus Boss lakukan, bukannya keder apalagi panik.
Kalau Pembaca udah mempunyai trading plan serta mampu menjalankannya dgn baik, itu adalah parameter ke-2 bahwa Agan siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Idi Rayeuk
Parameter ke-3: Anda selalu tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, memang enggak praktis untuk teguh tenang (apalagi tersenyum!) kalau baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dlm transaksi. Namun tahukah Boss bahwa pd realitasnya para trader kawakan dapat berpendapat cut loss bagaikan soal yg biasa-biasa saja?
Tatkala tekor benar-benar terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia akan konsisten bisa berpikir secara jernih bersama memperbuat evaluasi. Dengan tips-tips transaksi trading yang udah ia test beserta buktikan kemampuannya, ia siap untuk menjalankan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bro/Sis nggak berupaya untuk “balas dendam” momen baru loss
Seringkali tempo seorang trader menerima kerugian, muncul keinginan buat selekasnya membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karena perasaan yang emosional semacam itu kerapkali malah membuat seorang trader buat membuka lokasi ekstra besar ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini tanpa saja bermakna nggak kepatuhan dlm melakukan transaksi trading plan, tetapi juga membuka potensi untuk kerugian yang justru lbh besar.
Sebaiknya yang dilakukan yakni serupa yang Boss lakukan di ukuran ke-3, yaitu konsisten tenang ditambah mengontrol keinginan utk secepatnya menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah melaksanakan trading plan dgn baik dengan keyakinan bahwa tekor itu hendak tertutup dgn sendirinya kalau Anda senantiasa berada di koridor pola trading yg benar. Tak usah terburu-buru sebab pasar mau terus-menerus menyediakan probabilitas buat Anda. K'Lo Agan udah mampu melenyapkan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah utk segera memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Agan merasa nyaman dgn layanan pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka real account, Anda tentu mesti menafsirkan apa yang akan Kamu dapatkan sbg client penghubung pedagang tersebut. Apakah ada services studi buat meninggikan rekomendasi trading Anda? Apakah ada servis bimbingan yg Jurangan mesti bakal meninggikan pelajaran bersama kemampuan trading Anda? Apakah calo tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security ongkos Anda sanggup dipastikan?
