Minggu, 06 Januari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Jayawijaya
Pembaca mungkin tahu (atau masih) menemukan kondisi sebagaimana ini: Bapak/Ibu telah membimbing berjenis-jenis ragam trik dan arahan forex, telah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dalam virtual account Anda dengan dapat menyaksikan bahwa simulasi yg Jurangan lakukan berjalan dgn baik. Dari modal virtual awal sekadar sebesar $10,000 Kamu mampu mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Tak puas dengan itu, Bapak/Ibu mengecek untuk mengulangi simulasi itu (karena trial account cuman aktif sewaktu 30 hari). Bro/Sis lagi menghasilkan demo account beserta memperbuat tips-tips trading forex yg sama. Hasilnya selalu bagus, dlm arti Agan kembali dpt membukukan keuntungan. Masih belom puas, Boss lagi mengulang dengan mengulang hingga tdk semua bulan.
Meskipun hasilnya senantiasa baik, namun Agan nggak kunjung merealisasikan teknik valuta asing tsb ke dlm beneran account. Masih ada tanda tanya dalam pikiran Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap utk terjun ke transaksi trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuman wajar utk pribadi yg baru akan mendahului trading mata uang asing yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang dpt Jurangan jadikan patokan utk menghitung apakah Pembaca kenyataannya benar-benar udah siap buat trading forex yang sesungguhnya.
Parameter 1: Jurangan telah mampu membuat profit yg konsisten.
Ingat: membuat untung yang konsisten BERBEDA dengan selalu profit tiap saat. Dalam dunia trading forex, tak ada satu pun tata cara mata uang yg tak sudah menciptakan jual/beli loss. Dengan demikian, tak ada seorang pun pemain handal yg enggak tahu merasakan loss selagi karir tradingnya. Karena market benar-benar amat dinamis, ancaman loss merupakan lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Agan sempat merasakan pahitnya sekali, atau 2 kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu ialah kasus yang sangat normal. Yang lbh bermakna ketimbang itu yakni apakah equity atau kapital Bapak/Ibu meningkat sewaktu Bapak/Ibu mengerjakan simulasi di trial account dengan kata lain tidak? Kalau jawabannya adalah YA, dan sampai-sampai itu adalah salah satu ukuran bahwa Bapak/Ibu sebetulnya udah siap menjadi trader sungguhan.
Enggak kalah pentingnya yakni Jurangan tahu persis apa yang Jurangan lakukan sehingga bisa menghasilkan cuan yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Anda sudah mempunyai beserta memperbuat trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari kesuksesan Anda dalam transaksi trading ditentukan oleh kemahiran Jurangan melaksanakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh keahlian Agan mengklasifikasikan modal dengan mengerem rawan (risk management & money management). Setidaknya 2 soal tsb kudu ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Karena market amat dinamis dan Jurangan tidak mungkin dapat memprediksi pergerakan pasar dgn cara 100% akurat. Di saat-saat wilayah Agan berlawanan dengan tujuan market & loss menghampiri Anda, Jurangan harus sungguh-sungguh udah tahu apa yang kudu Agan lakukan, bukannya keder malahan panik.
Kalo Jurangan sudah mempunyai transaksi trading plan & sanggup menjalankannya dgn baik, itu adalah ukuran ke-2 bahwa Jurangan siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Jayawijaya
Parameter ke-3: Anda kukuh tenang walaupun baru saja loss
Penulis akui, kenyataannya nggak nggak ribet utk senantiasa tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Anda bahwa pd realitasnya para pemain kawakan mampu menganggap cut loss sbg soal yang biasa-biasa saja?
Selagi loss benar-benar terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia bakal konstan mampu berpikir scr jernih dan mengerjakan evaluasi. Dengan metode transaksi trading yg sudah ia uji serta buktikan kemampuannya, ia siap utk memperbuat aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Anda tak menguji buat “balas dendam” tatkala baru loss
Seringkali pada waktu seorang pemain memperoleh kerugian, muncul keinginan utk ekspres membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karna perasaan yg emosional seperti itu kerapkali malah menyulut seorang trader buat membuka area lbh gede ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini nggak saja berarti enggak disiplin dlm melaksanakan trading plan, tapi juga membuka kesempatan bakal loss yang justru ekstra besar.
Sebaiknya yang dilakukan yaitu seperti yang Bro/Sis lakukan di ukuran ke-3, merupakan konsisten tenang ditambah mengontrol keinginan bagi buru-buru menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah memperbuat transaksi trading plan dengan bagus dgn keyakinan bahwa loss itu mau tertutup dengan sendirinya k'lo Kamu konsisten berada di koridor aturan trading yg benar. Tak harus terburu-buru karena pasar akan selalu menyediakan probabilitas bagi Anda. Kalau Agan udah mampu menyirnakan keinginan buat “balas dendam”, bersiaplah bakal buru-buru memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Pembaca merasa enak dgn layanan pialang
Sebelum memutuskan utk membuka beneran account, Kamu tentu harus menginterpretasikan apa yg mau Bro/Sis temukan selaku pemakai makelar tersebut. Apakah ada layanan ulasan utk menambahkan rekomendasi trading Anda? Apakah ada fasilitas tuntunan yang Agan mesti bakal menaikkan pelajaran & penguasaan transaksi trading Anda? Apakah penghubung penjual tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan dana Bro/Sis mampu dipastikan?
