Minggu, 20 Januari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Larantuka
Bro/Sis mungkin sudah (atau masih) menerima kondisi serupa ini: Bapak/Ibu telah mengajarkan berjenis-jenis rupa trik & tata cara forex, sudah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dalam virtual account Bro/Sis & mampu melihat bahwa simulasi yg Agan lakukan melangkah dgn baik. Dari modal virtual awal sekadar sebesar $10,000 Anda dpt mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dlm masa sebulan.
Enggak puas dgn itu, Bapak/Ibu mengetes untuk mengulangi simulasi itu (karena virtual account hanya aktif selagi 30 hari). Kamu kembali menciptakan demo account dengan mengerjakan tips trading foreign exchange yang sama. Hasilnya teguh bagus, dlm arti Bapak/Ibu lagi bisa membukukan keuntungan. Masih belom puas, Pembaca kembali mengulang & mengulang sampai sebagian bulan.
Meskipun hasilnya konstan baik, namun Jurangan tidak kunjung merealisasikan prosedur mata uang asing tersebut ke dlm beneran account. Masih ada isyarat tanya dalam anggapan Anda, “Apakah penulis udah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke transaksi trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu semata-mata wajar buat seseorang yang baru akan memulai transaksi trading foreign exchange yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg dapat Bapak/Ibu jadikan patokan utk menghitung apakah Agan emang benar-benar sudah siap buat transaksi trading mata uang asing yg sesungguhnya.
Parameter 1: Bro/Sis telah bisa menciptakan cuan yg konsisten.
Ingat: menghasilkan cuan yg konstan BERBEDA dengan selamanya profit masing-masing saat. Dlm dunia trading forex, tak ada 1 pun cara valuta asing yang enggak sudah menghasilkan jual/beli loss. Dengan demikian, tak ada seorang pun trader terlatih yang nggak pernah mengalami loss selagi karir tradingnya. Karena market emang amat dinamis, bahaya loss yaitu wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Anda sempat mengalami pahitnya sekali, dgn kata lain dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu merupakan problem yg amat normal. Yang lebih berguna daripada itu ialah apakah equity atau modal Bapak/Ibu kian sewaktu Boss melaksanakan simulasi di trial account atau tidak? Bila jawabannya yaitu YA, hingga itu adalah salah satu ukuran bahwa Agan sesungguhnya sudah siap berubah pemain sungguhan.
Nggak kalah pentingnya adalah Bro/Sis tahu persis apa yg Bapak/Ibu lakukan shg mampu membuat laba yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Bapak/Ibu telah mempunyai beserta menjalankan trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari kesuksesan Bro/Sis dlm transaksi trading ditentukan oleh penguasaan Jurangan memperbuat analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kapabilitas Anda mengatur kapital bersama memagari rawan (risk management beserta money management). Setidaknya dua perihal tsb usah ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Krn market sangat dinamis dan Kamu tak mungkin bisa memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat. Di saat-saat bagian Kamu berlawanan dengan tujuan market serta tekor menghampiri Anda, Bro/Sis mesti benar-benar udah tahu apa yg perlu Kamu lakukan, bukannya senewen bahkan panik.
K'Lo Bapak/Ibu sudah mempunyai transaksi trading plan dan bisa menjalankannya dgn baik, itu adalah ukuran ke-2 bahwa Bro/Sis siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Larantuka
Parameter ke-3: Anda teguh tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, memang tak mudah buat teguh tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang konsekuensi merugi dalam transaksi. Tapi tahukah Bro/Sis bahwa pd kenyataannya para pemain kawakan sanggup menyangka cut loss selaku keadaan yg biasa-biasa saja?
Momen tekor sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia mau teguh mampu berpikir secara jernih & menjalani evaluasi. Dgn tata cara transaksi trading yang sudah ia percobaan bersama buktikan kemampuannya, ia siap utk melakukan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Jurangan nggak menjajal untuk “balas dendam” momen baru loss
Seringkali momen seorang trader menerima kerugian, muncul keinginan bagi buru-buru membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sedianya salah, sebab perasaan yang emosional sebagaimana itu kerapkali malah membangkitkan seorang trader buat membuka area lbh gede daripada yang seharusnya. Tindakan ini tak saja berarti tak disiplin dalam menjalankan transaksi trading plan, tetapi juga membuka peluang bakal tekor yang justru lbh besar.
Sebaiknya yg dilakukan adalah seperti yg Kamu lakukan di ukuran ke-3, yaitu tetep tenang ditambah mengontrol keinginan utk selekasnya menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah memperbuat transaksi trading plan dgn positif dgn keyakinan bahwa loss itu hendak tertutup dgn sendirinya bila Jurangan selalu berada di koridor tips-tips transaksi trading yang benar. Enggak harus terburu-buru sebab market akan senantiasa menyediakan probabilitas bagi Anda. Jika Jurangan udah dapat memangkaskan keinginan bagi “balas dendam”, bersiaplah bagi buru-buru memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Boss merasa tidak mengganggu dengan fasilitas pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka beneran account, Anda pasti mesti mengetahui apa yang akan Kamu terima sbg pengguna penghubung tersebut. Apakah ada layanan ulasan bagi menambahkan saran transaksi trading Anda? Apakah ada pelayanan penggodokan yg Anda kudu utk menambah pengetahuan dan kemahiran trading Anda? Apakah broker tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security uang Boss mampu dipastikan?
