Rabu, 09 Januari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Penajam
Boss mungkin tahu (atau masih) menerima kondisi sebagaimana ini: Anda telah mengarahkan berjenis-jenis macam trik dan teknik forex, telah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dlm demo account Bapak/Ibu & sanggup memandang bahwa simulasi yg Pembaca lakukan langkah dengan baik. Dari modal virtual awal hanya sebesar $10,000 Kamu dapat mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Tak puas dengan itu, Bapak/Ibu berusaha bagi mengulangi simulasi itu (karena demo account sekadar aktif semasa 30 hari). Boss lagi menciptakan demo account serta menjalankan aneka tips trading mata uang asing yg sama. Hasilnya konstan bagus, dalam arti Bapak/Ibu kembali sanggup membukukan keuntungan. Masih blm puas, Agan kembali mengulang bersama mengulang sampai sebagian bulan.
Walaupun hasilnya konstan baik, namun Kamu tak kunjung merealisasikan teknik valuta asing tsb ke dlm beneran account. Masih ada petunjuk tanya dlm pikiran Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap buat terjun ke trading valuta asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar bagi seseorang yg baru akan memulai trading valuta asing yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang mampu Agan jadikan patokan untuk menilai apakah Pembaca emang benar-benar sudah siap bakal trading forex yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Boss telah dapat menciptakan cuan yang konsisten.
Ingat: membuat laba yang konstan BERBEDA dengan terus-menerus laba tiap saat. Dalam dunia transaksi trading forex, nggak ada satu pun bimbingan valuta asing yg nggak tahu menghasilkan transaksi loss. Dengan demikian, enggak ada seorang pun pemain expert yang enggak pernah mengalami loss selama karir tradingnya. Karena pasar memang amat dinamis, rawan loss yakni daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Bro/Sis sempat merasakan pahitnya sekali, dgn kata lain dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu yaitu kasus yang amat normal. Yg ekstra primer ketimbang itu ialah apakah equity dgn kata lain kapital Bro/Sis makin sewaktu Anda mengerjakan simulasi di trial account alias tidak? Bila jawabannya yakni YA, lalu itu merupakan salah 1 parameter bahwa Boss sesungguhnya sudah siap menjadi trader sungguhan.
Tidak kalah pentingnya yaitu Jurangan tahu persis apa yg Bro/Sis lakukan shg dapat menciptakan cuan yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Anda telah memiliki beserta melakukan transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Anda dalam transaksi trading ditentukan oleh kompetensi Jurangan menjalankan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kompetensi Bro/Sis mengurus modal beserta membatasi rawan (risk management beserta money management). Setidaknya dua ihwal tersebut mesti ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Karna market amat dinamis beserta Boss tidak mungkin bisa memprediksi pergerakan pasar dengan cara 100% akurat. Di saat-saat lokasi Pembaca berlawanan dgn tujuan pasar & loss menghampiri Anda, Anda butuh benar-benar udah tahu apa yang wajib Boss lakukan, bukannya keder manalagi panik.
K'Lo Bro/Sis udah mempunyai trading plan dan bisa menjalankannya dengan baik, itu merupakan parameter ke-2 bahwa Anda siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Penajam
Ukuran ke-3: Kamu teguh tenang walau baru saja loss
Penulis akui, emang tidak tdk ribet bagi konstan tenang (apalagi tersenyum!) kalau baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Pembaca bahwa pd kenyataannya para trader kawakan mampu mereken cut loss bagaikan keadaan yg biasa-biasa saja?
Momen loss sungguh-sungguh terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia bakal teguh bisa berpikir scr jernih dengan memperbuat evaluasi. Dengan petunjuk transaksi trading yang sudah ia test dengan buktikan kemampuannya, ia siap untuk melaksanakan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Kamu nggak mengecek buat “balas dendam” tatkala baru loss
Seringkali kala seorang trader mendapatkan kerugian, muncul keinginan buat segera membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sesungguhnya salah, karna perasaan yang emosional serupa itu kerapkali justru mengundang seorang trader bakal membuka posisi lbh gede ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini tak saja bermakna enggak kepatuhan dalam menjalankan trading plan, namun juga membuka prospek utk kerugian yang justru extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan yaitu sebagaimana yg Agan lakukan di parameter ke-3, merupakan konsisten tenang ditambah mengendalikan keinginan bagi buru-buru menutup kerugian yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalankan transaksi trading plan dgn baik dengan keyakinan bahwa tekor itu bakal tertutup dengan sendirinya k'lo Boss tetep berada di koridor tata cara trading yang benar. Tak perlu terburu-buru krn pasar hendak selalu menyediakan potensi bagi Anda. Kalo Pembaca sudah mampu menyirnakan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah utk selekasnya memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Agan merasa tidak mengganggu dengan fasilitas pialang
Sebelum memutuskan buat membuka real account, Jurangan tentu mesti mengetahui apa yang mau Bapak/Ibu jumpai sbg client pialang tersebut. Apakah ada pelayanan analisa utk menaikkan referensi trading Anda? Apakah ada pelayanan sekolah yg Anda haruskan bagi menaikkan pelajaran & keahlian transaksi trading Anda? Apakah makelar tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security bujet Anda sanggup dipastikan?
