Minggu, 13 Januari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Sabang
Jurangan mungkin pernah (atau masih) mendapatkan suasana seperti ini: Kamu sudah mendidik beraneka rupa macam trik bersama manual forex, sudah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dalam virtual account Agan bersama mampu menyaksikan bahwa simulasi yang Bro/Sis lakukan melangkah dengan baik. Dari kapital virtual awal semata-mata sebesar $10,000 Bro/Sis dpt mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Tidak puas dengan itu, Pembaca berupaya buat mengulangi simulasi itu (karena demo account cukup aktif sewaktu tiga puluh hari). Bro/Sis lagi membuat virtual account beserta menjalani arahan transaksi trading mata uang asing yang sama. Hasilnya kukuh bagus, dalam arti Anda kembali dpt membukukan keuntungan. Masih belom puas, Boss kembali mengulang dengan mengulang hingga beberapa bulan.
Walaupun hasilnya tetep baik, namun Anda enggak kunjung merealisasikan arahan foreign exchange tsb ke dlm real account. Masih ada sinyal tanya dlm pandangan Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke trading foreign exchange yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cukup wajar buat pribadi yg baru hendak memulai transaksi trading valuta asing yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang dapat Jurangan jadikan patokan buat menghitung apakah Pembaca memang benar-benar udah siap bakal transaksi trading foreign exchange yg sesungguhnya.
Ukuran 1: Boss sudah sanggup membuat laba yg konsisten.
Ingat: membuat cuan yg terus menerus BERBEDA dgn selalu laba tiap saat. Dlm dunia trading forex, enggak ada satu pun prosedur valuta asing yang enggak tahu menghasilkan transaksi loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun trader terlatih yg tidak sempat merasakan loss sewaktu karir tradingnya. Karena pasar sebenarnya amat dinamis, bahaya loss adalah area dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Anda sempat mengalami pahitnya sekali, dengan kata lain 2 kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu yaitu keadaan yg sangat normal. Yang ekstra berpengaruh ketimbang itu yakni apakah equity atau modal Jurangan makin sewaktu Anda melaksanakan simulasi di virtual account atau tidak? Bila jawabannya ialah YA, hingga itu yaitu salah 1 parameter bahwa Boss sedianya udah siap menjadi pemain sungguhan.
Tak kalah pentingnya yaitu Kamu tahu persis apa yang Bro/Sis lakukan sehingga dapat menciptakan cuan yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Jurangan telah mendapatkan & melaksanakan trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Anda dalam trading ditentukan oleh kepandaian Kamu menjalani analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kompetensi Bro/Sis menggarap kapital dan membelenggu rawan (risk management beserta money management). Setidaknya dua persoalan tersebut butuh ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Karena market sangat dinamis beserta Kamu tidak mungkin sanggup memprediksi pergerakan pasar dgn cara 100% akurat. Di saat-saat bagian Agan berlawanan dengan arah pasar bersama loss menghampiri Anda, Bro/Sis perlu benar-benar udah tahu apa yang butuh Anda lakukan, bukannya bertanya-tanya apalagi panik.
K'Lo Anda sudah mendapatkan transaksi trading plan serta dpt menjalankannya dengan baik, itu merupakan parameter ke-2 bahwa Agan siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Sabang
Ukuran ke-3: Pembaca senantiasa tenang walau baru saja loss
Saya akui, sebenarnya enggak tidak ribet untuk kukuh tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang akibat merugi dlm transaksi. Tapi tahukah Pembaca bahwa pada realitasnya para trader kawakan dapat berpendapat cut loss sebagai perihal yg biasa-biasa saja?
Tempo kerugian benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia akan kukuh mampu berpikir secara jernih serta mengerjakan evaluasi. Dgn tata cara trading yang sudah ia test dan buktikan kemampuannya, ia siap bakal menjalani aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Pembaca enggak mengecek utk “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali momen seorang trader menemukan kerugian, muncul keinginan untuk segera membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, sebab perasaan yg emosional semacam itu kerapkali malah mengakibatkan seorang pemain untuk membuka posisi ekstra gede ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini tak saja bermakna nggak disiplin dlm melakukan transaksi trading plan, namun juga membuka kesempatan bakal kerugian yang malah lbh besar.
Sebaiknya yg dilakukan yakni semacam yang Anda lakukan di parameter ke-3, merupakan tetep tenang ditambah mengontrol keinginan utk buru-buru menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah memperbuat trading plan dgn positif dengan keyakinan bahwa kerugian itu akan tertutup dgn sendirinya jika Boss tetap berada di koridor langkah transaksi trading yg benar. Tidak mesti terburu-buru karena pasar bakal terus-menerus menyediakan probabilitas untuk Anda. Kalo Jurangan sudah dpt menghapuskan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah utk ekspres memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Jurangan merasa nggak menggangu dengan services pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka beneran account, Anda puguh butuh mengetahui apa yang akan Anda miliki bagaikan nasabah agency tersebut. Apakah ada pelayanan ulasan untuk menambah referensi transaksi trading Anda? Apakah ada pelayanan edukasi yang Pembaca wajibkan bakal meninggikan ilmu dengan kapasitas trading Anda? Apakah penghubung penjual tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security ongkos Anda sanggup dipastikan?
