Jumat, 25 Januari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Seram Bagian Barat
Kamu mungkin sudah (atau masih) menemukan situasi sebagaimana ini: Jurangan telah memahirkan beraneka ragam ragam trik & kaidah forex, sudah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dlm trial account Bapak/Ibu bersama dapat melihat bahwa simulasi yg Anda lakukan melangkah dengan baik. Dari modal virtual awal cuman sebesar $10,000 Kamu mampu mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam masa sebulan.
Enggak puas dengan itu, Anda mencari akal untuk mengulangi simulasi itu (karena trial account cukup aktif sewaktu 30 hari). Anda lagi membuat trial account dengan melakukan tips-tips transaksi trading mata uang yang sama. Hasilnya konsisten bagus, dlm arti Agan lagi bisa membukukan keuntungan. Masih blm puas, Bro/Sis kembali mengulang beserta mengulang sampai tdk semua bulan.
Meskipun hasilnya konstan baik, tetapi Kamu enggak kunjung merealisasikan program forex tersebut ke dalam beneran account. Masih ada petunjuk tanya dalam pikiran Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke transaksi trading mata uang asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuman wajar bakal seseorang yg baru akan mengawali transaksi trading forex yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang mampu Bro/Sis jadikan patokan bagi menghitung apakah Bro/Sis kenyataannya sungguh-sungguh sudah siap untuk trading valuta asing yg sesungguhnya.
Parameter 1: Bro/Sis sudah dapat membuat profit yg konsisten.
Ingat: membuat profit yg terus menerus BERBEDA dengan selalu laba tiap saat. Dlm dunia transaksi trading forex, tak ada 1 pun pola foreign exchange yg enggak sempat membuat transaksi loss. Dgn demikian, nggak ada seorang pun trader mahir yang tidak sempat mengalami loss sewaktu karir tradingnya. Krn pasar benar-benar sangat dinamis, resiko loss ialah lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Bapak/Ibu sempat merasakan pahitnya sekali, alias 2 kali loss, jangan berkecil hati. Itu yaitu ihwal yg sangat normal. Yg lbh bermanfaat ketimbang itu ialah apakah equity alias kapital Boss meningkat sewaktu Bapak/Ibu menjalankan simulasi di virtual account alias tidak? Jika jawabannya adalah YA, maka itu yakni salah 1 ukuran bahwa Bapak/Ibu sebetulnya sudah siap berubah pemain sungguhan.
Tidak kalah pentingnya adalah Jurangan tahu persis apa yg Bapak/Ibu lakukan shg mampu membuat keuntungan yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Agan telah mempunyai dengan menjalani transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa setengah dari keberhasilan Bro/Sis dalam transaksi trading ditentukan oleh kapasitas Agan melaksanakan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kecakapan Agan menata kapital dan memagari resiko (risk management & money management). Setidaknya 2 keadaan tersebut wajib ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Krn pasar sangat dinamis beserta Boss nggak mungkin mampu memprediksi pergerakan market dgn cara 100% akurat. Di saat-saat daerah Jurangan berlawanan dengan tujuan pasar & loss menghampiri Anda, Bro/Sis mesti sungguh-sungguh sudah tahu apa yang kudu Boss lakukan, bukannya galau malahan panik.
Bila Anda udah mempunyai trading plan beserta dpt menjalankannya dgn baik, itu yaitu parameter ke-2 bahwa Anda siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Seram Bagian Barat
Ukuran ke-3: Bro/Sis kukuh tenang meskipun baru saja loss
Saya akui, benar-benar tak nggak ribet utk tetap tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang efek merugi dalam transaksi. Tapi tahukah Pembaca bahwa pd kenyataannya para trader kawakan bisa menganggap cut loss sbg perkara yang biasa-biasa saja?
Saat kerugian benar-benar terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia bakal tetep mampu berpikir dgn cara jernih beserta menjalankan evaluasi. Dgn bimbingan trading yg sudah ia uji dengan buktikan kemampuannya, ia siap bakal menjalani aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Pembaca tidak berupaya bagi “balas dendam” tempo baru loss
Seringkali ketika seorang pemain mengalami kerugian, muncul keinginan untuk buru-buru membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, sebab perasaan yang emosional semacam itu kerapkali justru mengakibatkan seorang pemain bagi membuka bagian ekstra gede ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini tanpa saja bermakna nggak disiplin dalam melaksanakan trading plan, namun juga membuka potensi bagi kerugian yg malah ekstra besar.
Sebaiknya yang dilakukan merupakan serupa yang Jurangan lakukan di parameter ke-3, yakni teguh tenang ditambah mengendalikan keinginan bakal segera menutup loss yg baru saja terjadi. Tetaplah menjalankan trading plan dengan bagus dgn keyakinan bahwa tekor itu mau tertutup dgn sendirinya bila Jurangan selalu berada di koridor arahan trading yg benar. Tak mesti terburu-buru sebab pasar bakal senantiasa menyediakan kesempatan untuk Anda. Kalau Pembaca sudah bisa menyirnakan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah bagi secepatnya memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Boss merasa tdk menggangu dgn servis pialang
Sebelum memutuskan buat membuka real account, Pembaca puguh kudu mengetahui apa yg hendak Anda temukan selaku pengguna penghubung tersebut. Apakah ada layanan ulasan bagi meningkatkan saran trading Anda? Apakah ada fasilitas pelajaran yg Anda perlukan utk meninggikan ilmu & kecakapan transaksi trading Anda? Apakah penghubung tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security bujet Anda bisa dipastikan?
