Jumat, 18 Januari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Tapin
Bro/Sis mungkin tahu (atau masih) menerima suasana sebagaimana ini: Pembaca telah mengarahkan berbagai ragam rupa trik beserta teknik forex, sudah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dlm virtual account Kamu bersama dpt menengok bahwa simulasi yg Kamu lakukan berjalan dengan baik. Dari modal virtual awal sekadar sebesar $10,000 Agan sanggup mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Tidak puas dgn itu, Bapak/Ibu mencari akal bagi mengulangi simulasi itu (karena virtual account hanya aktif sewaktu 30 hari). Jurangan kembali menghasilkan virtual account serta mengerjakan langkah transaksi trading mata uang yang sama. Hasilnya selalu bagus, dlm arti Kamu kembali bisa membukukan keuntungan. Masih blm puas, Boss kembali mengulang beserta mengulang hingga tdk semua bulan.
Walaupun hasilnya konstan baik, namun Bapak/Ibu enggak kunjung merealisasikan petunjuk forex tersebut ke dalam real account. Masih ada petunjuk tanya dlm anggapan Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke trading forex yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hyn wajar bagi seseorang yg baru hendak mendahului trading forex yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg bisa Boss jadikan patokan untuk menghitung apakah Bro/Sis kenyataannya benar-benar udah siap untuk trading mata uang yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Bro/Sis sudah mampu membuat profit yang konsisten.
Ingat: membuat untung yg konsisten BERBEDA dengan senantiasa untung tiap saat. Dlm dunia trading forex, nggak ada satu pun arahan mata uang asing yg tak pernah menghasilkan transaksi loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun trader expert yang tidak pernah merasakan loss selagi karir tradingnya. Karna market memang sangat dinamis, rawan loss ialah bagian dari pertarungan Anda.
Jadi, k'lo kemarin Anda sempat mengalami pahitnya sekali, atau dua kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu merupakan kasus yang sangat normal. Yang lbh primer daripada itu yakni apakah equity dengan kata lain modal Bapak/Ibu kian sewaktu Bapak/Ibu menjalankan simulasi di trial account atau tidak? K'Lo jawabannya yaitu YA, hingga itu ialah salah satu ukuran bahwa Bro/Sis sebenarnya sudah siap menjadi trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya adalah Pembaca tahu persis apa yang Bro/Sis lakukan sehingga sanggup membuat laba yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Jurangan sudah mempunyai beserta menjalankan trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari kesuksesan Jurangan dalam transaksi trading ditentukan oleh kecakapan Bapak/Ibu menjalani analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kapasitas Jurangan mengelola kapital bersama mengerem resiko (risk management bersama money management). Setidaknya dua kasus tsb usah ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Karna pasar amat dinamis serta Bapak/Ibu tidak mungkin dpt memprediksi pergerakan pasar scr 100% akurat. Di saat-saat daerah Boss berlawanan dgn tujuan market & tekor menghampiri Anda, Anda perlu benar-benar udah tahu apa yang kudu Anda lakukan, bukannya bertanya-tanya manalagi panik.
Kalo Pembaca udah mempunyai trading plan dan sanggup menjalankannya dgn baik, itu ialah parameter ke-2 bahwa Bro/Sis siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Tapin
Ukuran ke-3: Bro/Sis teguh tenang walaupun baru saja loss
Penulis akui, memang enggak tdk ribet untuk selalu tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Pembaca bahwa pada kenyataannya para pemain kawakan mampu mereken cut loss sbg perkara yang biasa-biasa saja?
Momen kerugian benar-benar terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia hendak tetap sanggup berpikir scr jernih dengan melaksanakan evaluasi. Dengan tips transaksi trading yang sudah ia uji coba serta buktikan kemampuannya, ia siap buat melakukan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Agan enggak mencari akal buat “balas dendam” momen baru loss
Seringkali tempo seorang trader mengalami kerugian, muncul keinginan utk buru-buru membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, sebab perasaan yg emosional sebagaimana itu kerapkali justru membawa dampak seorang trader utk membuka area ekstra gede daripada yang seharusnya. Tindakan ini tidak saja berarti enggak kepatuhan dlm menjalani trading plan, namun juga membuka potensi utk kerugian yang malah extra besar.
Sebaiknya yg dilakukan ialah sebagaimana yang Jurangan lakukan di parameter ke-3, yakni selalu tenang ditambah mengendalikan keinginan utk ekspres menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah memperbuat trading plan dgn positive dengan keyakinan bahwa tekor itu mau tertutup dgn sendirinya kalo Jurangan tetap berada di koridor tata cara transaksi trading yang benar. Tak butuh terburu-buru karena pasar mau senantiasa menyediakan kesempatan utk Anda. Bila Kamu sudah dapat melenyapkan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah utk ekspres memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Jurangan merasa tidak mengganggu dengan layanan pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka real account, Agan puguh harus mengetahui apa yg akan Kamu jumpai sebagai pengguna penghubung tersebut. Apakah ada servis analisa untuk meninggikan saran transaksi trading Anda? Apakah ada pelayanan sekolah yang Pembaca wajibkan bakal menaikkan pemahaman beserta kompetensi transaksi trading Anda? Apakah broker tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security uang Bapak/Ibu sanggup dipastikan?
