Senin, 21 Januari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Teluk Bintuni
Bro/Sis mungkin tahu (atau masih) mendapatkan suasana semacam ini: Pembaca sudah membimbing beragam ragam trik bersama panduan forex, sudah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dlm trial account Bro/Sis bersama dpt menonton bahwa simulasi yg Kamu lakukan langkah dengan baik. Dari kapital virtual awal cuman sebesar $10,000 Bapak/Ibu sanggup mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam masa sebulan.
Tak puas dgn itu, Kamu mencari akal untuk mengulangi simulasi itu (karena demo account sekadar aktif semasa tiga puluh hari). Bapak/Ibu kembali menghasilkan virtual account dengan melakukan program trading mata uang yg sama. Hasilnya senantiasa bagus, dlm arti Jurangan kembali mampu membukukan keuntungan. Masih belom puas, Pembaca lagi mengulang & mengulang hingga sebagian bulan.
Meskipun hasilnya senantiasa baik, namun Jurangan enggak kunjung merealisasikan teknik valuta asing tsb ke dalam real account. Masih ada indikasi tanya dlm anggapan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap buat terjun ke transaksi trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hanya wajar bakal pribadi yg baru hendak mendahului trading forex yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg sanggup Boss jadikan patokan bakal menilai apakah Agan benar-benar sungguh-sungguh sudah siap utk trading mata uang asing yang sesungguhnya.
Parameter 1: Agan sudah dpt menciptakan profit yg konsisten.
Ingat: membuat cuan yang terus menerus BERBEDA dengan selamanya profit masing-masing saat. Dalam dunia transaksi trading forex, tak ada satu pun aturan valuta asing yg tidak sudah membuat jual/beli loss. Dgn demikian, tidak ada seorang pun trader profesional yang enggak tahu mengalami loss selagi karir tradingnya. Krn pasar kenyataannya amat dinamis, bahaya loss ialah area dari pertarungan Anda.
Jadi, kalau kemarin Anda sempat merasakan pahitnya sekali, alias dua kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu yakni kondisi yg sangat normal. Yg lbh signifikan ketimbang itu yakni apakah equity dgn kata lain kapital Bapak/Ibu kian semasa Bro/Sis melaksanakan simulasi di virtual account dgn kata lain tidak? K'Lo jawabannya yaitu YA, hingga itu ialah salah 1 ukuran bahwa Agan sebenarnya udah siap menjelma trader sungguhan.
Enggak kalah pentingnya yaitu Boss tahu persis apa yang Agan lakukan sehingga sanggup menghasilkan keuntungan yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Anda sudah mempunyai & menjalankan transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Pembaca dlm trading ditentukan oleh keahlian Boss menjalani analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kapabilitas Boss menggarap kapital beserta membelenggu resiko (risk management beserta money management). Setidaknya 2 perkara tsb perlu ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Karena pasar sangat dinamis dan Anda nggak mungkin dapat memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat. Di saat-saat bagian Kamu berlawanan dgn arah pasar & tekor menghampiri Anda, Kamu perlu sungguh-sungguh udah tahu apa yg usah Boss lakukan, bukannya gelisah malahan panik.
K'Lo Agan udah memiliki transaksi trading plan beserta dapat menjalankannya dgn baik, itu ialah ukuran ke-2 bahwa Bro/Sis siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Teluk Bintuni
Parameter ke-3: Anda kukuh tenang walau baru saja loss
Penulis akui, memang enggak efisien utk konsisten tenang (apalagi tersenyum!) kalo baru saja kehilangan sejumlah uang konsekuensi merugi dlm transaksi. Tapi tahukah Pembaca bahwa pd kenyataannya para pemain kawakan mampu memikir cut loss selaku persoalan yang biasa-biasa saja?
Kala loss benar-benar terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia mau konsisten sanggup berpikir dgn cara jernih dan mengerjakan evaluasi. Dengan program trading yg udah ia uji coba dengan buktikan kemampuannya, ia siap utk menjalankan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Bapak/Ibu nggak menguji buat “balas dendam” kala baru loss
Seringkali saat seorang pemain mengalami kerugian, muncul keinginan buat ekspres membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, sebab perasaan yang emosional serupa itu kerapkali malah menimbulkan seorang trader bakal membuka bagian extra besar daripada yg seharusnya. Tindakan ini tak saja bermakna enggak disiplin dalam menjalani transaksi trading plan, namun juga membuka kans buat loss yg justru extra besar.
Sebaiknya yg dilakukan merupakan serupa yang Jurangan lakukan di parameter ke-3, ialah kukuh tenang ditambah mengendalikan keinginan untuk ekspres menutup loss yg baru saja terjadi. Tetaplah memperbuat transaksi trading plan dgn baik dengan keyakinan bahwa tekor itu hendak tertutup dgn sendirinya kalo Boss selalu berada di koridor prosedur trading yg benar. Tidak kudu terburu-buru karena pasar hendak terus-menerus menyediakan peluang buat Anda. K'Lo Kamu udah mampu melenyapkan keinginan bagi “balas dendam”, bersiaplah utk buru-buru memasuki dunia transaksi trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Pembaca merasa tidak mengganggu dengan layanan pialang
Sebelum memutuskan buat membuka real account, Agan puguh usah mengerti apa yg akan Bro/Sis peroleh bagaikan konsumen pialang tersebut. Apakah ada servis ulasan bakal menambahkan referensi trading Anda? Apakah ada fasilitas tarbiah yg Agan kudu utk menambah pemahaman dan kecakapan trading Anda? Apakah broker tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan anggaran Bapak/Ibu sanggup dipastikan?
