Rabu, 16 Januari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Wakatobi
Anda mungkin pernah (atau masih) mengalami kondisi sebagaimana ini: Bapak/Ibu telah mengajarkan berjenis-jenis rupa trik serta kaidah forex, sudah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dlm demo account Bapak/Ibu serta dpt menengok bahwa simulasi yang Boss lakukan berjalan dengan baik. Dari kapital virtual awal semata-mata sebesar $10,000 Bapak/Ibu mampu mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam masa sebulan.
Tak puas dengan itu, Bapak/Ibu mengecek buat mengulangi simulasi itu (karena trial account cuma aktif selagi tiga puluh hari). Agan lagi menghasilkan virtual account bersama memperbuat teknik transaksi trading valuta asing yg sama. Hasilnya konstan bagus, dlm arti Bapak/Ibu kembali bisa membukukan keuntungan. Masih blm puas, Anda kembali mengulang dengan mengulang sampai tidak semua bulan.
Walau hasilnya konsisten baik, tapi Anda tidak kunjung merealisasikan aneka tips valuta asing tsb ke dlm beneran account. Masih ada gejala tanya dlm pikiran Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap buat terjun ke transaksi trading mata uang yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar bagi seseorang yang baru mau mendahului trading forex yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg dapat Bro/Sis jadikan patokan bakal menilai apakah Bro/Sis memang sungguh-sungguh udah siap bagi trading foreign exchange yg sesungguhnya.
Ukuran 1: Bro/Sis sudah dpt menciptakan laba yang konsisten.
Ingat: menciptakan cuan yang terus menerus BERBEDA dengan terus-menerus keuntungan setiap saat. Dalam dunia trading forex, enggak ada 1 pun aturan forex yg enggak pernah membuat jual/beli loss. Dengan demikian, nggak ada seorang pun pemain spesialis yang nggak sudah mengalami loss selagi karir tradingnya. Sebab market sebenarnya amat dinamis, resiko loss merupakan lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Bro/Sis sempat merasakan pahitnya sekali, dengan kata lain 2 kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu merupakan perihal yang sangat normal. Yang ekstra bernilai daripada itu yaitu apakah equity atau modal Anda meningkat selagi Anda menjalankan simulasi di demo account dgn kata lain tidak? K'Lo jawabannya yaitu YA, hingga itu yakni salah satu parameter bahwa Anda sebenarnya sudah siap menjadi pemain sungguhan.
Enggak kalah pentingnya adalah Bro/Sis tahu persis apa yang Bro/Sis lakukan sehingga bisa membuat cuan yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Anda sudah memiliki & menjalankan transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Kamu dalam transaksi trading ditentukan oleh penguasaan Bapak/Ibu menjalankan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kepandaian Pembaca menggarap modal serta membatasi bahaya (risk management dengan money management). Setidaknya dua persoalan tsb wajib ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Karena market sangat dinamis & Boss tidak mungkin mampu memprediksi pergerakan market dengan cara 100% akurat. Di saat-saat bagian Bapak/Ibu berlawanan dengan tujuan pasar & kerugian menghampiri Anda, Anda kudu benar-benar sudah tahu apa yang perlu Bapak/Ibu lakukan, bukannya gelagapan bahkan panik.
Bila Bro/Sis sudah memperoleh transaksi trading plan dengan mampu menjalankannya dengan baik, itu merupakan ukuran ke-2 bahwa Boss siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Wakatobi
Ukuran ke-3: Agan selalu tenang walau baru saja loss
Penulis akui, memang tak efektif buat konsisten tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang kelanjutan merugi dalam transaksi. Namun tahukah Bro/Sis bahwa pada realitasnya para trader kawakan dapat menyangka cut loss bagaikan kasus yg biasa-biasa saja?
Pada Waktu kerugian benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia bakal kukuh mampu berpikir secara jernih dan melaksanakan evaluasi. Dgn prosedur transaksi trading yang udah ia uji dengan buktikan kemampuannya, ia siap bagi melakukan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Boss nggak mencari akal bakal “balas dendam” momen baru loss
Seringkali selagi seorang trader mengalami kerugian, muncul keinginan bakal selekasnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, karena perasaan yang emosional sebagaimana itu kerapkali malah mengakibatkan seorang trader utk membuka daerah extra besar daripada yg seharusnya. Tindakan ini tidak saja bermakna nggak kepatuhan dlm memperbuat trading plan, tetapi juga membuka probabilitas bagi kerugian yg justru lebih besar.
Sebaiknya yang dilakukan yakni sebagaimana yg Kamu lakukan di ukuran ke-3, merupakan konsisten tenang ditambah mengontrol keinginan utk ekspres menutup loss yg baru saja terjadi. Tetaplah melakukan transaksi trading plan dgn baik dgn keyakinan bahwa kerugian itu akan tertutup dgn sendirinya k'lo Kamu senantiasa berada di koridor pola transaksi trading yang benar. Tidak butuh terburu-buru krn market bakal senantiasa menyediakan potensi bakal Anda. Kalo Pembaca udah bisa membasmikan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah bakal segera memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Kamu merasa tdk menggangu dgn pelayanan pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka real account, Pembaca tentu harus mengerti apa yg mau Boss dapatkan selaku pengguna penghubung tersebut. Apakah ada services ulasan utk menambah saran trading Anda? Apakah ada fasilitas penggodokan yg Anda kudu bakal menaikkan pemahaman dan kemahiran transaksi trading Anda? Apakah penghubung tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security budget Bro/Sis dpt dipastikan?
