Selasa, 12 Februari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Anggi
Pembaca mungkin pernah (atau masih) menerima suasana serupa ini: Jurangan telah memahirkan bermacam rupa rupa trik beserta kaidah forex, telah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dalam virtual account Pembaca serta sanggup menonton bahwa simulasi yg Agan lakukan melangkah dgn baik. Dari modal virtual awal hyn sebesar $10,000 Bapak/Ibu bisa mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Tidak puas dgn itu, Bro/Sis menjajal buat mengulangi simulasi itu (karena demo account semata-mata aktif sewaktu tiga puluh hari). Kamu lagi menciptakan trial account beserta menjalani cara trading forex yg sama. Hasilnya tetep bagus, dalam arti Pembaca kembali dapat membukukan keuntungan. Masih belom puas, Bro/Sis kembali mengulang & mengulang sampai nggak semua bulan.
Walau hasilnya teguh baik, namun Bro/Sis enggak kunjung merealisasikan sistem valuta asing tersebut ke dlm real account. Masih ada gelagat tanya dlm anggapan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke transaksi trading valuta asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar bakal seseorang yg baru bakal memulai transaksi trading mata uang yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg bisa Agan jadikan patokan buat menilai apakah Bapak/Ibu memang sungguh-sungguh udah siap utk trading mata uang asing yg sesungguhnya.
Parameter 1: Jurangan sudah mampu membuat profit yang konsisten.
Ingat: menghasilkan profit yg konstan BERBEDA dgn selamanya keuntungan tiap saat. Dlm dunia trading forex, enggak ada satu pun pola foreign exchange yg tidak tahu menciptakan transaksi loss. Dgn demikian, enggak ada seorang pun trader master yg nggak tahu mengalami loss semasa karir tradingnya. Krn pasar kenyataannya amat dinamis, rawan loss merupakan bagian dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Bro/Sis sempat mengalami pahitnya sekali, dengan kata lain dua kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu merupakan kasus yg amat normal. Yg ekstra krusial ketimbang itu yaitu apakah equity dengan kata lain modal Anda bertambah sewaktu Anda mengerjakan simulasi di virtual account atau tidak? Kalau jawabannya ialah YA, dan sampai-sampai itu merupakan salah satu ukuran bahwa Agan sebetulnya sudah siap menjelma trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya merupakan Jurangan tahu persis apa yg Boss lakukan shg bisa membuat untung yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Pembaca sudah mendapatkan serta melakukan trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Anda dlm trading ditentukan oleh kemahiran Boss mengerjakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kemampuan Bro/Sis mengurus modal & memasung ancaman (risk management & money management). Setidaknya 2 soal tsb wajib ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Karena pasar amat dinamis serta Pembaca tidak mungkin dapat memprediksi pergerakan pasar dengan cara 100% akurat. Di saat-saat lokasi Bapak/Ibu berlawanan dengan arah market bersama tekor menghampiri Anda, Bro/Sis wajib sungguh-sungguh sudah tahu apa yg mesti Anda lakukan, bukannya buntu lebih-lebih lagi panik.
Jika Bapak/Ibu udah memiliki transaksi trading plan dan mampu menjalankannya dgn baik, itu yakni parameter ke-2 bahwa Jurangan siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Anggi
Ukuran ke-3: Agan senantiasa tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, benar-benar tak gampang utk konstan tenang (apalagi tersenyum!) kalau baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dlm transaksi. Namun tahukah Jurangan bahwa pada kenyataannya para trader kawakan bisa memandang cut loss selaku persoalan yang biasa-biasa saja?
Tatkala loss sungguh-sungguh terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia hendak teguh sanggup berpikir dgn cara jernih serta melakukan evaluasi. Dgn strategi trading yang sudah ia uji coba bersama buktikan kemampuannya, ia siap buat memperbuat aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bapak/Ibu tak menguji untuk “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali saat seorang trader menemukan kerugian, muncul keinginan buat segera membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sesungguhnya salah, karena perasaan yg emosional seperti itu kerapkali justru mengundang seorang pemain buat membuka lokasi ekstra besar ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini nggak saja bermakna enggak kepatuhan dlm melakukan trading plan, namun juga membuka kans buat kerugian yg malah extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan adalah serupa yang Jurangan lakukan di parameter ke-3, ialah tetap tenang ditambah mengendalikan keinginan bagi ekspres menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalankan trading plan dgn bagus dgn keyakinan bahwa tekor itu hendak tertutup dgn sendirinya kalo Boss konstan berada di koridor tutorial transaksi trading yg benar. Tidak mesti terburu-buru krn market hendak terus-menerus menyediakan peluang utk Anda. Bila Kamu sudah dapat melenyapkan keinginan bagi “balas dendam”, bersiaplah bakal ekspres memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Bapak/Ibu merasa nggak menggangu dengan services pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka real account, Agan pasti perlu mengetahui apa yg akan Bapak/Ibu miliki selaku nasabah penghubung pedagang tersebut. Apakah ada services studi utk menambah referensi transaksi trading Anda? Apakah ada servis penggodokan yang Bapak/Ibu perlukan bakal meninggikan pelajaran & penguasaan transaksi trading Anda? Apakah pialang tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security biaya Anda mampu dipastikan?
