Minggu, 17 Februari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Caruban
Bapak/Ibu mungkin sempat (atau masih) memperoleh kondisi seperti ini: Kamu sudah mengajarkan beraneka macam variasi trik & teknik forex, telah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dlm trial account Bapak/Ibu beserta mampu memandang bahwa simulasi yang Anda lakukan berjalan dgn baik. Dari kapital virtual awal cukup sebesar $10,000 Agan bisa mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam wkt sebulan.
Tak puas dgn itu, Pembaca mencari jalan buat mengulangi simulasi itu (karena demo account semata-mata aktif selama tiga puluh hari). Bro/Sis lagi membuat demo account & melakukan bimbingan trading mata uang asing yang sama. Hasilnya konsisten bagus, dlm arti Bapak/Ibu lagi sanggup membukukan keuntungan. Masih belom puas, Bapak/Ibu kembali mengulang dan mengulang hingga tdk semua bulan.
Walau hasilnya konsisten baik, tapi Pembaca tak kunjung merealisasikan prosedur mata uang tersebut ke dalam beneran account. Masih ada sinyal tanya dlm anggapan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke trading mata uang asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuman wajar buat pribadi yg baru akan memulai trading forex yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang mampu Bapak/Ibu jadikan patokan untuk menghitung apakah Agan sebenarnya benar-benar udah siap bakal transaksi trading mata uang yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Kamu telah sanggup membuat cuan yang konsisten.
Ingat: membuat laba yg konstan BERBEDA dgn terus-menerus profit masing-masing saat. Dlm dunia trading forex, enggak ada satu pun pola valuta asing yang enggak sempat membuat transaksi loss. Dgn demikian, tidak ada seorang pun pemain mumpuni yang tak pernah merasakan loss semasa karir tradingnya. Karna pasar emang amat dinamis, rawan loss yakni daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, kalau kemarin Anda sempat merasakan pahitnya sekali, dgn kata lain dua kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu ialah kondisi yang sangat normal. Yg extra esensial ketimbang itu yaitu apakah equity atau modal Agan kian selagi Agan melakukan simulasi di trial account dgn kata lain tidak? K'Lo jawabannya adalah YA, dan sampai-sampai itu adalah salah satu ukuran bahwa Pembaca sedianya sudah siap menjadi trader sungguhan.
Nggak kalah pentingnya merupakan Agan tahu persis apa yg Anda lakukan shg dapat menghasilkan untung yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Agan sudah memperoleh serta mengerjakan trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Bro/Sis dalam trading ditentukan oleh kapasitas Anda melakukan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kemahiran Agan mengeset modal dengan membatasi rawan (risk management dengan money management). Setidaknya dua persoalan tsb usah ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Karna pasar amat dinamis & Bro/Sis nggak mungkin mampu memprediksi pergerakan market secara 100% akurat. Di saat-saat daerah Pembaca berlawanan dgn tujuan pasar dengan loss menghampiri Anda, Jurangan wajib benar-benar sudah tahu apa yang butuh Bapak/Ibu lakukan, bukannya bertanya-tanya manalagi panik.
Bila Pembaca udah memperoleh transaksi trading plan serta bisa menjalankannya dgn baik, itu merupakan ukuran ke-2 bahwa Agan siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Caruban
Ukuran ke-3: Pembaca konstan tenang walau baru saja loss
Penulis akui, memang enggak mudah bakal tetep tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dalam transaksi. Namun tahukah Anda bahwa pada kenyataannya para trader kawakan dapat mereken cut loss bagaikan perkara yang biasa-biasa saja?
Pd Waktu tekor benar-benar terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia akan teguh sanggup berpikir scr jernih beserta menjalankan evaluasi. Dengan panduan transaksi trading yang udah ia uji coba beserta buktikan kemampuannya, ia siap bagi melakukan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bapak/Ibu tak mencoba untuk “balas dendam” kala baru loss
Seringkali selagi seorang trader menemukan kerugian, muncul keinginan bagi selekasnya membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sedianya salah, sebab perasaan yang emosional semacam itu kerapkali justru mengakibatkan seorang trader buat membuka area lbh gede daripada yg seharusnya. Tindakan ini bukan saja berarti nggak disiplin dalam mengerjakan transaksi trading plan, tetapi juga membuka peluang buat kerugian yang justru lebih besar.
Sebaiknya yang dilakukan yakni sebagaimana yg Agan lakukan di parameter ke-3, adalah tetap tenang ditambah mengendalikan keinginan bakal secepatnya menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalani transaksi trading plan dgn positif dengan keyakinan bahwa loss itu mau tertutup dengan sendirinya bila Kamu senantiasa berada di koridor arahan trading yg benar. Nggak kudu terburu-buru karena market hendak selalu menyediakan prospek bakal Anda. Kalau Bro/Sis sudah dpt menyingkirkan keinginan buat “balas dendam”, bersiaplah buat secepatnya memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Kamu merasa tdk menggangu dgn servis pialang
Sebelum memutuskan buat membuka beneran account, Boss tentu perlu mengetahui apa yang akan Bro/Sis miliki selaku klien pialang tersebut. Apakah ada layanan ulasan buat meningkatkan referensi transaksi trading Anda? Apakah ada layanan kursus yg Agan butuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dengan kapasitas transaksi trading Anda? Apakah broker tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan anggaran Bapak/Ibu dapat dipastikan?
