Selasa, 26 Februari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Intan Jaya
Jurangan mungkin pernah (atau masih) menjumpai kondisi semacam ini: Pembaca telah mengajarkan beraneka rupa variasi trik bersama program forex, sudah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dalam trial account Jurangan serta dapat menyaksikan bahwa simulasi yg Kamu lakukan melangkah dengan baik. Dari modal virtual awal sekadar sebesar $10,000 Agan sanggup mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam wkt sebulan.
Enggak puas dgn itu, Bro/Sis mencoba utk mengulangi simulasi itu (karena demo account cuma aktif selagi 30 hari). Jurangan kembali menciptakan virtual account serta menjalani petunjuk transaksi trading mata uang yg sama. Hasilnya tetep bagus, dalam arti Anda kembali mampu membukukan keuntungan. Masih blm puas, Boss lagi mengulang serta mengulang sampai beberapa bulan.
Walau hasilnya konsisten baik, namun Jurangan tak kunjung merealisasikan petunjuk valuta asing tsb ke dlm beneran account. Masih ada gelagat tanya dlm pendirian Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke trading mata uang asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuman wajar utk seseorang yang baru hendak memulai trading forex yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang sanggup Pembaca jadikan patokan buat menghitung apakah Kamu kenyataannya benar-benar udah siap bagi trading forex yg sesungguhnya.
Parameter 1: Pembaca sudah dpt membuat untung yg konsisten.
Ingat: membuat keuntungan yang terus menerus BERBEDA dengan selamanya untung setiap saat. Dlm dunia trading forex, enggak ada satu pun manual mata uang yg tak pernah membuat jual/beli loss. Dengan demikian, tidak ada seorang pun pemain handal yang tidak sudah merasakan loss selagi karir tradingnya. Karena pasar kenyataannya amat dinamis, resiko loss merupakan wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, kalau kemarin Agan sempat merasakan pahitnya sekali, dengan kata lain dua kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu yakni perihal yg sangat normal. Yg lbh bermanfaat daripada itu yaitu apakah equity dengan kata lain kapital Jurangan kian selama Jurangan melakukan simulasi di virtual account alias tidak? K'Lo jawabannya adalah YA, lalu itu ialah salah 1 parameter bahwa Kamu sedianya sudah siap menjelma trader sungguhan.
Tidak kalah pentingnya merupakan Bapak/Ibu tahu persis apa yg Boss lakukan shg sanggup membuat profit yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Boss telah memiliki beserta mengerjakan transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari kesuksesan Bapak/Ibu dlm transaksi trading ditentukan oleh kapasitas Boss memperbuat analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kemahiran Pembaca mengklasifikasikan kapital dan mengekang rawan (risk management dan money management). Setidaknya dua soal tersebut mesti ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Krn market sangat dinamis bersama Boss tidak mungkin dpt memprediksi pergerakan market secara 100% akurat. Di saat-saat daerah Bro/Sis berlawanan dengan sisi market bersama kerugian menghampiri Anda, Pembaca perlu benar-benar udah tahu apa yg usah Pembaca lakukan, bukannya senewen malahan panik.
Bila Anda sudah memperoleh transaksi trading plan dengan mampu menjalankannya dgn baik, itu yaitu parameter ke-2 bahwa Jurangan siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Intan Jaya
Ukuran ke-3: Pembaca konsisten tenang walaupun baru saja loss
Saya akui, benar-benar tidak efektif utk teguh tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang pengaruh merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Bro/Sis bahwa pada kenyataannya para trader kawakan sanggup merasa cut loss sbg perihal yang biasa-biasa saja?
Pada Waktu loss benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia akan teguh sanggup berpikir scr jernih dengan menjalani evaluasi. Dgn cara transaksi trading yg sudah ia percobaan & buktikan kemampuannya, ia siap bakal menjalani aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Jurangan tidak berikhtiar untuk “balas dendam” kala baru loss
Seringkali saat seorang trader memperoleh kerugian, muncul keinginan utk selekasnya membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebetulnya salah, karena perasaan yg emosional seperti itu kerapkali justru membangkitkan seorang trader bagi membuka wilayah lebih gede daripada yang seharusnya. Tindakan ini tak saja berarti tak disiplin dalam mengerjakan trading plan, tapi juga membuka peluang bagi loss yg justru lbh besar.
Sebaiknya yg dilakukan yakni serupa yg Agan lakukan di ukuran ke-3, adalah senantiasa tenang ditambah mengontrol keinginan bakal segera menutup kerugian yg baru saja terjadi. Tetaplah menjalankan trading plan dengan positive dengan keyakinan bahwa tekor itu mau tertutup dgn sendirinya kalo Boss teguh berada di koridor tips trading yg benar. Enggak perlu terburu-buru sebab market akan senantiasa menyediakan kans buat Anda. Bila Pembaca sudah dpt menyingkirkan keinginan buat “balas dendam”, bersiaplah utk ekspres memasuki dunia transaksi trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Agan merasa nyaman dgn pelayanan pialang
Sebelum memutuskan buat membuka real account, Anda tentu mesti mengetahui apa yg hendak Anda jumpai selaku pelanggan penghubung penjual tersebut. Apakah ada servis studi buat menambah referensi transaksi trading Anda? Apakah ada servis pembibitan yang Pembaca butuhkan buat menaikkan pemahaman serta kemahiran transaksi trading Anda? Apakah makelar tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan anggaran Agan bisa dipastikan?
