Jumat, 22 Februari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Kepi
Bro/Sis mungkin sempat (atau masih) mengalami situasi semacam ini: Bapak/Ibu telah memahirkan beraneka ragam macam trik & teknik forex, sudah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dlm demo account Jurangan bersama bisa menengok bahwa simulasi yang Agan lakukan berjalan dengan baik. Dari kapital virtual awal semata-mata sebesar $10,000 Pembaca mampu mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dlm wkt sebulan.
Enggak puas dgn itu, Bapak/Ibu mengetes utk mengulangi simulasi itu (karena virtual account cukup aktif semasa tiga puluh hari). Anda kembali menciptakan trial account bersama memperbuat tutorial trading mata uang asing yg sama. Hasilnya senantiasa bagus, dlm arti Boss kembali dapat membukukan keuntungan. Masih belom puas, Agan lagi mengulang bersama mengulang sampai beberapa bulan.
Walaupun hasilnya konsisten baik, namun Kamu enggak kunjung merealisasikan aneka tips mata uang tsb ke dlm real account. Masih ada sintom tanya dalam pikiran Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke transaksi trading mata uang asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hyn wajar untuk pribadi yg baru akan mengawali trading mata uang asing yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg dapat Bapak/Ibu jadikan patokan bakal menilai apakah Jurangan memang sungguh-sungguh sudah siap utk transaksi trading forex yg sesungguhnya.
Parameter 1: Boss telah dpt menghasilkan cuan yang konsisten.
Ingat: menciptakan keuntungan yang terus menerus BERBEDA dengan terus-menerus cuan tiap saat. Dlm dunia trading forex, enggak ada satu pun manual forex yang enggak tahu membuat transaksi loss. Dengan demikian, tidak ada seorang pun trader mahir yang nggak tahu mengalami loss semasa karir tradingnya. Karena market kenyataannya amat dinamis, bahaya loss yaitu area dari pertarungan Anda.
Jadi, kalau kemarin Jurangan sempat mengalami pahitnya sekali, dgn kata lain dua kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu yakni perkara yang amat normal. Yg extra primer daripada itu yakni apakah equity dgn kata lain modal Anda makin semasa Boss mengerjakan simulasi di demo account atau tidak? Kalau jawabannya yakni YA, maka itu adalah salah satu parameter bahwa Bapak/Ibu sebenarnya udah siap menjelma pemain sungguhan.
Tidak kalah pentingnya ialah Boss tahu persis apa yg Pembaca lakukan shg sanggup menciptakan cuan yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Agan sudah mendapatkan beserta menjalani trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Bapak/Ibu dalam trading ditentukan oleh keahlian Anda mengerjakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kemampuan Anda mengurus modal serta membatasi resiko (risk management dan money management). Setidaknya 2 problem tersebut harus ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Karna market sangat dinamis serta Anda tak mungkin dapat memprediksi pergerakan market secara 100% akurat. Di saat-saat area Bapak/Ibu berlawanan dengan sisi pasar dengan tekor menghampiri Anda, Agan wajib benar-benar sudah tahu apa yang usah Pembaca lakukan, bukannya suntuk lebih-lebih lagi panik.
Kalo Boss sudah mendapatkan transaksi trading plan dan sanggup menjalankannya dgn baik, itu yakni parameter ke-2 bahwa Agan siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Kepi
Ukuran ke-3: Jurangan konstan tenang meskipun baru saja loss
Saya akui, benar-benar tak efektif bakal selalu tenang (apalagi tersenyum!) kalo baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dlm transaksi. Namun tahukah Pembaca bahwa pada kenyataannya para pemain kawakan sanggup merasa cut loss selaku masalah yang biasa-biasa saja?
Pada Waktu kerugian benar-benar terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia hendak tetep dapat berpikir scr jernih beserta menjalankan evaluasi. Dgn program trading yang udah ia uji & buktikan kemampuannya, ia siap untuk menjalankan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Bro/Sis nggak mencari akal utk “balas dendam” saat baru loss
Seringkali ketika seorang trader menerima kerugian, muncul keinginan bagi buru-buru membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karena perasaan yang emosional semacam itu kerapkali justru menimbulkan seorang pemain bakal membuka wilayah lbh besar ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini tidak saja berarti tak disiplin dalam melaksanakan trading plan, namun juga membuka probabilitas untuk loss yang malah extra besar.
Sebaiknya yg dilakukan yakni serupa yang Bapak/Ibu lakukan di ukuran ke-3, ialah senantiasa tenang ditambah mengontrol keinginan bagi buru-buru menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah melakukan trading plan dengan positif dgn keyakinan bahwa kerugian itu bakal tertutup dgn sendirinya kalo Bro/Sis tetap berada di koridor aturan transaksi trading yang benar. Nggak mesti terburu-buru sebab pasar akan selalu menyediakan prospek bakal Anda. Jika Boss sudah bisa memangkaskan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah untuk selekasnya memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Pembaca merasa enak dengan pelayanan pialang
Sebelum memutuskan buat membuka real account, Anda puguh usah mengerti apa yang mau Anda dapatkan selaku pengguna broker tersebut. Apakah ada services analisa utk meninggikan rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada pelayanan didikan yg Boss kudu untuk menambah ilmu dengan kepandaian trading Anda? Apakah calo tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan biaya Anda dapat dipastikan?
