Sabtu, 02 Februari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Kutisari
Agan mungkin sempat (atau masih) menerima keadaan serupa ini: Anda telah melatih berbagai rupa macam trik beserta cara forex, telah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dlm virtual account Bapak/Ibu dan bisa menyaksikan bahwa simulasi yg Agan lakukan langkah dgn baik. Dari kapital virtual awal hanya sebesar $10,000 Jurangan dapat mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Enggak puas dengan itu, Anda menguji buat mengulangi simulasi itu (karena demo account cuma aktif semasa tiga puluh hari). Bapak/Ibu lagi membuat virtual account & melaksanakan strategi transaksi trading mata uang asing yang sama. Hasilnya tetep bagus, dalam arti Kamu kembali dpt membukukan keuntungan. Masih belum puas, Bapak/Ibu kembali mengulang bersama mengulang sampai beberapa bulan.
Walau hasilnya senantiasa baik, namun Bro/Sis tidak kunjung merealisasikan bimbingan mata uang asing tersebut ke dalam beneran account. Masih ada gelagat tanya dalam anggapan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke trading mata uang asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cukup wajar untuk pribadi yg baru mau mendahului transaksi trading valuta asing yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang dapat Jurangan jadikan patokan buat menilai apakah Anda kenyataannya sungguh-sungguh sudah siap utk transaksi trading valuta asing yang sesungguhnya.
Parameter 1: Anda sudah dpt membuat cuan yang konsisten.
Ingat: menciptakan laba yang konsisten BERBEDA dgn terus-menerus laba tiap saat. Dlm dunia trading forex, nggak ada 1 pun strategi foreign exchange yg tidak sudah menciptakan jual/beli loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun pemain berpengalaman yg enggak sudah mengalami loss selagi karir tradingnya. Karena pasar memang sangat dinamis, rawan loss yaitu wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Pembaca sempat mengalami pahitnya sekali, atau dua kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu merupakan perkara yang sangat normal. Yg lebih esensial ketimbang itu merupakan apakah equity dengan kata lain modal Agan meningkat semasa Boss memperbuat simulasi di virtual account dgn kata lain tidak? Jika jawabannya yakni YA, maka itu ialah salah satu parameter bahwa Agan sebenarnya udah siap berubah trader sungguhan.
Enggak kalah pentingnya adalah Jurangan tahu persis apa yg Bro/Sis lakukan sehingga dapat menghasilkan cuan yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Agan telah memiliki dan melakukan trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari kesuksesan Boss dlm transaksi trading ditentukan oleh kemampuan Agan mengerjakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kompetensi Agan mengategorikan kapital serta mengekang rawan (risk management bersama money management). Setidaknya dua problem tersebut kudu ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Karna pasar amat dinamis beserta Kamu tidak mungkin dpt memprediksi pergerakan market scr 100% akurat. Di saat-saat bagian Anda berlawanan dgn sisi pasar beserta loss menghampiri Anda, Anda usah benar-benar udah tahu apa yg butuh Kamu lakukan, bukannya bimbang apalagi panik.
Kalo Jurangan udah mendapatkan transaksi trading plan dengan dapat menjalankannya dgn baik, itu yakni ukuran ke-2 bahwa Bro/Sis siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Kutisari
Parameter ke-3: Agan konstan tenang meskipun baru saja loss
Saya akui, emang tak efisien utk konstan tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang efek merugi dalam transaksi. Tapi tahukah Kamu bahwa pada kenyataannya para pemain kawakan sanggup memikir cut loss bagaikan kasus yg biasa-biasa saja?
Tempo tekor sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia mau tetep dapat berpikir scr jernih dan melakukan evaluasi. Dgn langkah trading yang sudah ia test dengan buktikan kemampuannya, ia siap buat memperbuat aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Agan nggak menjajal buat “balas dendam” pada waktu baru loss
Seringkali momen seorang pemain menemukan kerugian, muncul keinginan buat buru-buru membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sesungguhnya salah, karna perasaan yg emosional seperti itu kerapkali malah mengakibatkan seorang trader utk membuka lokasi ekstra besar ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini nggak saja berarti tak kepatuhan dlm mengerjakan transaksi trading plan, namun juga membuka peluang buat kerugian yg malah lbh besar.
Sebaiknya yang dilakukan merupakan semacam yg Bapak/Ibu lakukan di parameter ke-3, merupakan selalu tenang ditambah mengontrol keinginan untuk ekspres menutup kerugian yg baru saja terjadi. Tetaplah menjalani transaksi trading plan dgn baik dgn keyakinan bahwa tekor itu hendak tertutup dengan sendirinya k'lo Agan kukuh berada di koridor tutorial transaksi trading yang benar. Tidak usah terburu-buru karena market mau senantiasa menyediakan kesempatan buat Anda. Jika Bro/Sis sudah mampu memangkaskan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah buat secepatnya memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Boss merasa tdk menggangu dengan fasilitas pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka real account, Jurangan puguh harus menafsirkan apa yg bakal Agan jumpai selaku client penghubung pedagang tersebut. Apakah ada services ulasan bagi meningkatkan referensi transaksi trading Anda? Apakah ada servis pembelajaran yg Pembaca kudu utk menaikkan pelajaran beserta kompetensi transaksi trading Anda? Apakah agency tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security biaya Kamu dapat dipastikan?
