Minggu, 03 Februari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Magetan
Bro/Sis mungkin tahu (atau masih) menjumpai suasana sebagaimana ini: Agan telah membimbing bermacam rupa variasi trik bersama prosedur forex, telah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dalam trial account Pembaca bersama dpt memandang bahwa simulasi yg Bro/Sis lakukan melangkah dgn baik. Dari kapital virtual awal hanya sebesar $10,000 Anda dapat mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam wkt sebulan.
Enggak puas dgn itu, Bapak/Ibu mencoba bagi mengulangi simulasi itu (karena virtual account sekadar aktif semasa 30 hari). Anda kembali menghasilkan demo account dengan mengerjakan aneka tips transaksi trading mata uang asing yg sama. Hasilnya selalu bagus, dlm arti Bapak/Ibu lagi mampu membukukan keuntungan. Masih belom puas, Jurangan lagi mengulang beserta mengulang hingga tdk semua bulan.
Walaupun hasilnya konsisten baik, namun Anda enggak kunjung merealisasikan kaidah mata uang asing tsb ke dlm real account. Masih ada isyarat tanya dlm anggapan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap buat terjun ke transaksi trading mata uang asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuman wajar buat seseorang yang baru mau mendahului trading foreign exchange yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang mampu Kamu jadikan patokan utk menilai apakah Pembaca sebenarnya benar-benar udah siap buat transaksi trading forex yg sesungguhnya.
Ukuran 1: Boss sudah sanggup membuat profit yang konsisten.
Ingat: menciptakan laba yg terus menerus BERBEDA dengan selamanya cuan tiap saat. Dalam dunia trading forex, enggak ada satu pun langkah forex yang tidak sempat menghasilkan transaksi loss. Dengan demikian, tak ada seorang pun trader cakap yg nggak sudah mengalami loss sewaktu karir tradingnya. Karena market memang sangat dinamis, ancaman loss ialah wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Bro/Sis sempat merasakan pahitnya sekali, dgn kata lain dua kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu adalah kondisi yang sangat normal. Yang ekstra utama ketimbang itu yaitu apakah equity alias modal Bro/Sis bertambah selagi Bapak/Ibu mengerjakan simulasi di virtual account atau tidak? Bila jawabannya adalah YA, lalu itu yakni salah satu ukuran bahwa Bro/Sis sebenarnya sudah siap menjadi trader sungguhan.
Tidak kalah pentingnya ialah Bro/Sis tahu persis apa yg Anda lakukan sehingga dpt menghasilkan profit yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Pembaca sudah mempunyai dan melaksanakan transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Agan dalam trading ditentukan oleh kompetensi Bro/Sis mengerjakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kapasitas Pembaca menata modal dan memagari ancaman (risk management serta money management). Setidaknya 2 keadaan tsb perlu ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Karena pasar sangat dinamis beserta Jurangan nggak mungkin bisa memprediksi pergerakan market dgn cara 100% akurat. Di saat-saat area Anda berlawanan dgn arah pasar dengan kerugian menghampiri Anda, Bapak/Ibu mesti benar-benar sudah tahu apa yg mesti Pembaca lakukan, bukannya galau apalagi panik.
Kalo Bapak/Ibu sudah mempunyai trading plan dan mampu menjalankannya dengan baik, itu yaitu parameter ke-2 bahwa Boss siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Magetan
Parameter ke-3: Boss senantiasa tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, benar-benar tidak praktis bakal teguh tenang (apalagi tersenyum!) kalau baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Agan bahwa pada kenyataannya para trader kawakan dapat merasa cut loss sebagai keadaan yang biasa-biasa saja?
Pd Waktu loss benar-benar terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia mau tetep mampu berpikir dgn cara jernih dengan melaksanakan evaluasi. Dengan strategi transaksi trading yang sudah ia uji coba & buktikan kemampuannya, ia siap utk menjalankan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bro/Sis enggak berupaya bagi “balas dendam” saat baru loss
Seringkali ketika seorang pemain mengalami kerugian, muncul keinginan untuk secepatnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sesungguhnya salah, krn perasaan yang emosional seperti itu kerapkali justru membangkitkan seorang trader bagi membuka area ekstra besar daripada yang seharusnya. Tindakan ini tidak saja bermakna tidak disiplin dlm memperbuat transaksi trading plan, tetapi juga membuka prospek bagi tekor yg malah lbh besar.
Sebaiknya yang dilakukan merupakan semacam yg Pembaca lakukan di parameter ke-3, yakni selalu tenang ditambah mengontrol keinginan bagi ekspres menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah melaksanakan trading plan dgn bagus dengan keyakinan bahwa kerugian itu mau tertutup dengan sendirinya kalau Boss konstan berada di koridor cara trading yg benar. Nggak wajib terburu-buru karna pasar akan selalu menyediakan prospek utk Anda. Bila Pembaca udah dapat memangkaskan keinginan bagi “balas dendam”, bersiaplah untuk segera memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Bapak/Ibu merasa tidak mengganggu dgn layanan pialang
Sebelum memutuskan bakal membuka real account, Kamu tentu wajib menafsirkan apa yg mau Kamu miliki bagaikan konsumen penghubung pedagang tersebut. Apakah ada servis analisa bagi menambah referensi transaksi trading Anda? Apakah ada services pemeliharaan yg Bapak/Ibu wajibkan buat menaikkan pelajaran serta kepandaian trading Anda? Apakah broker tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security uang Pembaca sanggup dipastikan?
