Kamis, 14 Februari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Mbay
Anda mungkin sudah (atau masih) mendapatkan situasi semacam ini: Pembaca telah memahirkan bermacam-macam macam trik dan metode forex, telah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dalam virtual account Agan dan bisa menengok bahwa simulasi yg Boss lakukan melangkah dgn baik. Dari kapital virtual awal sekadar sebesar $10,000 Agan sanggup mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Enggak puas dengan itu, Boss mengecek bakal mengulangi simulasi itu (karena virtual account cuman aktif sewaktu 30 hari). Agan lagi menghasilkan virtual account & melakukan teknik trading mata uang asing yang sama. Hasilnya tetep bagus, dlm arti Bapak/Ibu lagi sanggup membukukan keuntungan. Masih belom puas, Bapak/Ibu kembali mengulang dan mengulang hingga nggak semua bulan.
Walaupun hasilnya konstan baik, tapi Bapak/Ibu tak kunjung merealisasikan metode valuta asing tersebut ke dalam beneran account. Masih ada indikasi tanya dalam pandangan Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke trading mata uang yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cukup wajar utk pribadi yg baru mau mendahului transaksi trading foreign exchange yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg dpt Bapak/Ibu jadikan patokan untuk menilai apakah Bapak/Ibu kenyataannya sungguh-sungguh sudah siap buat transaksi trading mata uang yg sesungguhnya.
Ukuran 1: Anda sudah sanggup menghasilkan laba yg konsisten.
Ingat: menciptakan untung yg konstan BERBEDA dgn senantiasa keuntungan tiap saat. Dalam dunia transaksi trading forex, enggak ada satu pun metode foreign exchange yg tak pernah menciptakan jual/beli loss. Dengan demikian, nggak ada seorang pun pemain kompeten yg tidak pernah mengalami loss semasa karir tradingnya. Krn market sebenarnya sangat dinamis, bahaya loss yaitu lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, bila kemarin Kamu sempat mengalami pahitnya sekali, dengan kata lain 2 kali loss, jangan berkecil hati. Itu yaitu urusan yg sangat normal. Yang lebih substansial daripada itu adalah apakah equity atau modal Bapak/Ibu bertambah semasa Kamu mengerjakan simulasi di demo account atau tidak? Kalo jawabannya yakni YA, dan sampai-sampai itu adalah salah 1 ukuran bahwa Bro/Sis sedianya sudah siap berubah pemain sungguhan.
Tidak kalah pentingnya yaitu Anda tahu persis apa yang Jurangan lakukan sehingga mampu menghasilkan cuan yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Pembaca telah mempunyai bersama mengerjakan transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari keberhasilan Anda dalam transaksi trading ditentukan oleh kapasitas Kamu menjalani analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kepandaian Boss mengontrol modal dengan membelenggu bahaya (risk management dan money management). Setidaknya dua perkara tsb mesti ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Karna pasar amat dinamis dan Kamu tidak mungkin dapat memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat. Di saat-saat bagian Anda berlawanan dengan tujuan market bersama loss menghampiri Anda, Bro/Sis wajib sungguh-sungguh sudah tahu apa yang kudu Bro/Sis lakukan, bukannya gelagapan bahkan panik.
Kalo Boss udah mendapatkan transaksi trading plan dengan sanggup menjalankannya dgn baik, itu merupakan ukuran ke-2 bahwa Bro/Sis siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Mbay
Ukuran ke-3: Anda tetep tenang meskipun baru saja loss
Saya akui, sebenarnya enggak simple bakal tetap tenang (apalagi tersenyum!) kalau baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dlm transaksi. Tapi tahukah Jurangan bahwa pd kenyataannya para pemain kawakan dapat memikir cut loss selaku soal yg biasa-biasa saja?
Tatkala kerugian sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia hendak tetep bisa berpikir dgn cara jernih serta menjalankan evaluasi. Dengan program trading yang udah ia uji coba dan buktikan kemampuannya, ia siap buat menjalani aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bro/Sis enggak berikhtiar untuk “balas dendam” ketika baru loss
Seringkali pada waktu seorang trader menerima kerugian, muncul keinginan bakal ekspres membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sedianya salah, karena perasaan yang emosional semacam itu kerapkali justru menyebabkan seorang trader untuk membuka posisi ekstra gede ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini tanpa saja bermakna enggak disiplin dalam menjalani transaksi trading plan, namun juga membuka kans utk tekor yang malah extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan adalah serupa yg Agan lakukan di parameter ke-3, merupakan konstan tenang ditambah mengendalikan keinginan bakal buru-buru menutup tekor yg baru saja terjadi. Tetaplah memperbuat transaksi trading plan dengan positif dengan keyakinan bahwa kerugian itu bakal tertutup dengan sendirinya bila Pembaca tetap berada di koridor cara trading yang benar. Tidak kudu terburu-buru karena pasar akan terus-menerus menyediakan probabilitas bakal Anda. Jika Jurangan sudah bisa memangkaskan keinginan bagi “balas dendam”, bersiaplah bakal selekasnya memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Kamu merasa enak dengan pelayanan pialang
Sebelum memutuskan buat membuka beneran account, Bro/Sis puguh usah mengetahui apa yg bakal Kamu dapatkan selaku nasabah penghubung tersebut. Apakah ada services ulasan bakal menambahkan rekomendasi trading Anda? Apakah ada fasilitas pemeliharaan yg Anda haruskan bakal meninggikan ilmu beserta kompetensi trading Anda? Apakah penghubung tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security anggaran Kamu dapat dipastikan?
