Rabu, 27 Februari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Salakan
Boss mungkin tahu (atau masih) mendapatkan situasi serupa ini: Bro/Sis sudah melatih bervariasi ragam trik & manual forex, telah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dalam virtual account Agan bersama bisa menengok bahwa simulasi yg Anda lakukan berjalan dengan baik. Dari kapital virtual awal semata-mata sebesar $10,000 Jurangan bisa mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam masa sebulan.
Enggak puas dengan itu, Boss mencoba bakal mengulangi simulasi itu (karena virtual account sekadar aktif semasa tiga puluh hari). Kamu lagi menciptakan trial account serta mengerjakan sistem transaksi trading foreign exchange yg sama. Hasilnya kukuh bagus, dalam arti Bapak/Ibu kembali mampu membukukan keuntungan. Masih belum puas, Jurangan lagi mengulang beserta mengulang sampai sebagian bulan.
Walau hasilnya selalu baik, tapi Bapak/Ibu nggak kunjung merealisasikan program mata uang tersebut ke dalam real account. Masih ada gejala tanya dalam anggapan Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap utk terjun ke trading mata uang yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuma wajar bakal seseorang yg baru hendak mengawali transaksi trading foreign exchange yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg dpt Kamu jadikan patokan untuk menghitung apakah Jurangan benar-benar sungguh-sungguh udah siap bakal transaksi trading mata uang yg sesungguhnya.
Ukuran 1: Jurangan telah dapat menciptakan laba yg konsisten.
Ingat: menghasilkan untung yang konsisten BERBEDA dgn selamanya laba masing-masing saat. Dalam dunia transaksi trading forex, tak ada satu pun tata cara foreign exchange yang nggak sempat menghasilkan jual/beli loss. Dgn demikian, enggak ada seorang pun pemain cakap yg nggak sempat merasakan loss semasa karir tradingnya. Krn pasar benar-benar amat dinamis, rawan loss merupakan lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, k'lo kemarin Agan sempat mengalami pahitnya sekali, dengan kata lain dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu yaitu problem yg sangat normal. Yang lbh berpengaruh daripada itu ialah apakah equity dengan kata lain modal Bro/Sis makin selama Pembaca memperbuat simulasi di virtual account alias tidak? K'Lo jawabannya merupakan YA, maka itu yaitu salah satu parameter bahwa Bro/Sis sesungguhnya udah siap menjelma pemain sungguhan.
Enggak kalah pentingnya ialah Bapak/Ibu tahu persis apa yg Agan lakukan sehingga dpt menciptakan laba yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Pembaca telah mempunyai & menjalani trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Pembaca dalam transaksi trading ditentukan oleh kemahiran Anda menjalani analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh keahlian Pembaca mengategorikan kapital bersama mengekang resiko (risk management dan money management). Setidaknya 2 kondisi tsb usah ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Karena market amat dinamis & Jurangan tidak mungkin bisa memprediksi pergerakan market secara 100% akurat. Di saat-saat lokasi Pembaca berlawanan dengan sisi pasar dan loss menghampiri Anda, Bapak/Ibu harus benar-benar udah tahu apa yg perlu Bapak/Ibu lakukan, bukannya senewen apalagi panik.
Bila Pembaca udah memperoleh trading plan bersama bisa menjalankannya dengan baik, itu adalah ukuran ke-2 bahwa Jurangan siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Salakan
Ukuran ke-3: Anda tetap tenang walau baru saja loss
Saya akui, sebenarnya tidak simple buat tetap tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang efek merugi dalam transaksi. Namun tahukah Agan bahwa pada kenyataannya para trader kawakan dapat mengira cut loss selaku kondisi yang biasa-biasa saja?
Kala tekor sungguh-sungguh terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia bakal tetep dapat berpikir dengan cara jernih bersama menjalankan evaluasi. Dengan panduan trading yg udah ia percobaan dan buktikan kemampuannya, ia siap utk menjalankan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Kamu nggak mencari akal utk “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali kala seorang trader memperoleh kerugian, muncul keinginan untuk secepatnya membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sedianya salah, krn perasaan yang emosional serupa itu kerapkali malah mengundang seorang pemain untuk membuka daerah extra besar daripada yg seharusnya. Tindakan ini tanpa saja berarti nggak kepatuhan dlm melakukan trading plan, tapi juga membuka potensi bakal loss yang malah lbh besar.
Sebaiknya yang dilakukan adalah semacam yg Jurangan lakukan di ukuran ke-3, yakni tetap tenang ditambah mengontrol keinginan untuk selekasnya menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalani transaksi trading plan dengan baik dengan keyakinan bahwa kerugian itu akan tertutup dgn sendirinya kalau Bro/Sis senantiasa berada di koridor teknik transaksi trading yg benar. Tidak harus terburu-buru karena market akan terus-menerus menyediakan kesempatan bakal Anda. Bila Boss sudah bisa melenyapkan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah buat buru-buru memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Agan merasa nyaman dengan layanan pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka real account, Anda pasti kudu mengartikan apa yang akan Bro/Sis temukan sbg pelanggan penghubung pedagang tersebut. Apakah ada servis analisa bagi menaikkan referensi trading Anda? Apakah ada fasilitas edukasi yang Bro/Sis kudu utk menaikkan pemahaman dan keahlian transaksi trading Anda? Apakah calo tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan uang Boss sanggup dipastikan?
