Selasa, 19 Februari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Siwalan Kerto
Bro/Sis mungkin pernah (atau masih) menemukan kondisi serupa ini: Anda sudah memahirkan berbagai ragam macam trik beserta proses forex, sudah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dlm demo account Kamu dengan sanggup menyaksikan bahwa simulasi yg Pembaca lakukan melangkah dengan baik. Dari kapital virtual awal cuman sebesar $10,000 Pembaca dpt mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Enggak puas dgn itu, Kamu mencoba bakal mengulangi simulasi itu (karena virtual account cukup aktif semasa tiga puluh hari). Jurangan lagi membuat demo account & mengerjakan metode trading mata uang yang sama. Hasilnya teguh bagus, dalam arti Bapak/Ibu lagi sanggup membukukan keuntungan. Masih blm puas, Anda kembali mengulang & mengulang sampai nggak semua bulan.
Walau hasilnya teguh baik, tetapi Pembaca tidak kunjung merealisasikan langkah forex tsb ke dlm real account. Masih ada petunjuk tanya dalam pikiran Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke trading valuta asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuman wajar bagi seseorang yg baru mau memulai transaksi trading mata uang asing yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang dpt Bro/Sis jadikan patokan utk menilai apakah Kamu memang sungguh-sungguh sudah siap utk trading foreign exchange yg sesungguhnya.
Parameter 1: Kamu sudah dapat menghasilkan laba yg konsisten.
Ingat: membuat untung yg konsisten BERBEDA dengan terus-menerus laba tiap saat. Dalam dunia trading forex, tak ada 1 pun tips mata uang asing yg tak sudah menciptakan jual/beli loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun pemain mahir yang nggak tahu merasakan loss selagi karir tradingnya. Krn pasar kenyataannya sangat dinamis, ancaman loss yakni daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Pembaca sempat merasakan pahitnya sekali, dgn kata lain 2 kali loss, jangan berkecil hati. Itu yakni hal yang amat normal. Yang ekstra berarti daripada itu adalah apakah equity atau kapital Anda meningkat selama Jurangan mengerjakan simulasi di demo account alias tidak? Kalo jawabannya ialah YA, dan sampai-sampai itu merupakan salah 1 parameter bahwa Bro/Sis sedianya sudah siap menjadi trader sungguhan.
Nggak kalah pentingnya yakni Bapak/Ibu tahu persis apa yg Bapak/Ibu lakukan shg mampu menghasilkan profit yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Anda telah mendapatkan dengan mengerjakan transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Bapak/Ibu dalam trading ditentukan oleh kemahiran Anda mengerjakan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kepandaian Kamu mengendalikan modal dan memagari resiko (risk management dan money management). Setidaknya 2 ihwal tersebut perlu ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Krn pasar amat dinamis bersama Pembaca enggak mungkin dpt memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat. Di saat-saat bagian Bapak/Ibu berlawanan dgn tujuan pasar dan kerugian menghampiri Anda, Bapak/Ibu harus benar-benar sudah tahu apa yang harus Anda lakukan, bukannya keder lagi pula panik.
Kalo Bapak/Ibu sudah mempunyai transaksi trading plan beserta mampu menjalankannya dengan baik, itu merupakan ukuran ke-2 bahwa Jurangan siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Siwalan Kerto
Ukuran ke-3: Anda selalu tenang walau baru saja loss
Penulis akui, emang nggak tidak ribet bagi konstan tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang kelanjutan merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Anda bahwa pada realitasnya para pemain kawakan dapat mereken cut loss bagaikan urusan yg biasa-biasa saja?
Saat tekor sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia mau tetap bisa berpikir dgn cara jernih serta mengerjakan evaluasi. Dgn tips trading yang udah ia percobaan dan buktikan kemampuannya, ia siap buat menjalani aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Kamu tak mencoba bagi “balas dendam” tempo baru loss
Seringkali saat seorang trader menerima kerugian, muncul keinginan bakal secepatnya membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebetulnya salah, krn perasaan yg emosional seperti itu kerapkali malah membuahkan seorang trader buat membuka bagian ekstra gede ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini tak saja bermakna tak kepatuhan dlm melakukan transaksi trading plan, tapi juga membuka probabilitas buat kerugian yg justru extra besar.
Sebaiknya yg dilakukan adalah semacam yang Pembaca lakukan di ukuran ke-3, yakni konsisten tenang ditambah mengendalikan keinginan buat buru-buru menutup loss yg baru saja terjadi. Tetaplah menjalankan transaksi trading plan dengan positive dengan keyakinan bahwa kerugian itu mau tertutup dengan sendirinya jika Jurangan senantiasa berada di koridor metode transaksi trading yg benar. Tak perlu terburu-buru karena market akan terus-menerus menyediakan potensi bagi Anda. Bila Kamu sudah mampu menyingkirkan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah buat ekspres memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Agan merasa nggak menggangu dgn pelayanan pialang
Sebelum memutuskan utk membuka real account, Jurangan puguh wajib mengetahui apa yg hendak Kamu jumpai bagaikan klien broker tersebut. Apakah ada pelayanan ulasan untuk menambah rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada fasilitas pelajaran yang Boss pentingkan utk meningkatkan pemahaman dengan kompetensi transaksi trading Anda? Apakah agency tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan anggaran Pembaca mampu dipastikan?
