Sabtu, 23 Februari 2019
BELAJAR TRADING FOREX Wamena
Kamu mungkin tahu (atau masih) menjumpai suasana sebagaimana ini: Boss telah mengarahkan beragam macam trik bersama langkah forex, sudah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dlm demo account Jurangan & sanggup menengok bahwa simulasi yang Jurangan lakukan langkah dengan baik. Dari modal virtual awal semata-mata sebesar $10,000 Bapak/Ibu sanggup mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Tidak puas dgn itu, Kamu menjajal bagi mengulangi simulasi itu (karena virtual account semata-mata aktif selama tiga puluh hari). Anda lagi membuat demo account dan melakukan manual trading mata uang yang sama. Hasilnya konstan bagus, dalam arti Boss lagi bisa membukukan keuntungan. Masih belum puas, Anda lagi mengulang dengan mengulang hingga tdk semua bulan.
Walaupun hasilnya konsisten baik, tapi Kamu tak kunjung merealisasikan langkah mata uang tersebut ke dlm real account. Masih ada ciri tanya dlm bayangan Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke trading foreign exchange yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuman wajar bagi pribadi yang baru bakal mengawali trading valuta asing yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg sanggup Boss jadikan patokan utk menghitung apakah Bapak/Ibu memang benar-benar udah siap untuk trading forex yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Pembaca sudah dpt membuat keuntungan yg konsisten.
Ingat: menghasilkan cuan yg konstan BERBEDA dgn selamanya cuan setiap saat. Dlm dunia transaksi trading forex, tak ada 1 pun langkah mata uang asing yg tidak sempat membuat transaksi loss. Dengan demikian, tidak ada seorang pun pemain profesional yg nggak sempat mengalami loss selama karir tradingnya. Sebab pasar emang sangat dinamis, resiko loss ialah lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Pembaca sempat merasakan pahitnya sekali, alias 2 kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu yaitu hal yang amat normal. Yg extra bermakna daripada itu yaitu apakah equity dgn kata lain kapital Pembaca bertambah selagi Anda mengerjakan simulasi di virtual account dgn kata lain tidak? Kalau jawabannya ialah YA, maka itu yakni salah 1 parameter bahwa Bapak/Ibu sesungguhnya udah siap menjelma pemain sungguhan.
Enggak kalah pentingnya merupakan Boss tahu persis apa yang Agan lakukan shg dpt membuat cuan yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Kamu telah mempunyai serta mengerjakan trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Anda dlm transaksi trading ditentukan oleh kapabilitas Kamu menjalankan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kapabilitas Boss menata kapital & membelenggu ancaman (risk management beserta money management). Setidaknya 2 problem tersebut usah ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Sebab pasar amat dinamis beserta Agan nggak mungkin dapat memprediksi pergerakan market dengan cara 100% akurat. Di saat-saat wilayah Anda berlawanan dengan arah market dan kerugian menghampiri Anda, Kamu wajib sungguh-sungguh udah tahu apa yang harus Boss lakukan, bukannya gelisah apalagi panik.
Kalau Agan udah memperoleh trading plan beserta bisa menjalankannya dengan baik, itu ialah parameter ke-2 bahwa Agan siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Wamena
Parameter ke-3: Kamu senantiasa tenang walau baru saja loss
Penulis akui, emang tak mudah bakal konsisten tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dalam transaksi. Tapi tahukah Jurangan bahwa pada kenyataannya para pemain kawakan mampu mereken cut loss selaku problem yg biasa-biasa saja?
Kala kerugian sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia akan teguh bisa berpikir scr jernih dengan melakukan evaluasi. Dengan teknik transaksi trading yang sudah ia uji & buktikan kemampuannya, ia siap bagi menjalankan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bro/Sis nggak mencari jalan bagi “balas dendam” saat baru loss
Seringkali kala seorang trader mengalami kerugian, muncul keinginan bagi segera membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sesungguhnya salah, karna perasaan yg emosional sebagaimana itu kerapkali malah menyulut seorang pemain bagi membuka posisi extra besar ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini tidak saja bermakna nggak disiplin dalam menjalani transaksi trading plan, tetapi juga membuka kesempatan utk tekor yang malah extra besar.
Sebaiknya yg dilakukan yakni seperti yang Jurangan lakukan di parameter ke-3, adalah kukuh tenang ditambah mengontrol keinginan bagi selekasnya menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah melakukan trading plan dengan positive dgn keyakinan bahwa loss itu hendak tertutup dengan sendirinya kalo Agan konsisten berada di koridor strategi trading yang benar. Tidak mesti terburu-buru sebab market hendak selalu menyediakan potensi bagi Anda. Kalau Anda udah dapat menyirnakan keinginan buat “balas dendam”, bersiaplah utk ekspres memasuki dunia transaksi trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Jurangan merasa nyaman dengan pelayanan pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka beneran account, Boss pasti kudu mengartikan apa yang hendak Agan miliki selaku konsumen penghubung pedagang tersebut. Apakah ada pelayanan analisa buat menambah saran transaksi trading Anda? Apakah ada servis pembelajaran yg Agan haruskan bagi meninggikan pelajaran dengan kapabilitas transaksi trading Anda? Apakah penghubung pedagang tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security uang Bapak/Ibu dapat dipastikan?
