Sabtu, 30 Maret 2019
BELAJAR TRADING FOREX Bandung
Boss mungkin sempat (atau masih) memperoleh situasi seperti ini: Boss telah memahirkan bermacam-macam macam trik dengan strategi forex, sudah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dalam virtual account Anda bersama sanggup menyaksikan bahwa simulasi yg Pembaca lakukan langkah dengan baik. Dari kapital virtual awal hanya sebesar $10,000 Jurangan bisa mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam wkt sebulan.
Nggak puas dgn itu, Bro/Sis mengetes utk mengulangi simulasi itu (karena virtual account hanya aktif selagi tiga puluh hari). Bapak/Ibu kembali menciptakan demo account dan menjalani sistem transaksi trading mata uang asing yang sama. Hasilnya senantiasa bagus, dalam arti Pembaca kembali bisa membukukan keuntungan. Masih blm puas, Pembaca lagi mengulang dan mengulang hingga beberapa bulan.
Meskipun hasilnya konstan baik, tapi Agan tak kunjung merealisasikan teknik foreign exchange tsb ke dlm real account. Masih ada petunjuk tanya dalam anggapan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap buat terjun ke transaksi trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuma wajar buat seseorang yg baru hendak mengawali trading forex yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang dapat Kamu jadikan patokan utk menilai apakah Bro/Sis benar-benar benar-benar sudah siap utk trading mata uang asing yg sesungguhnya.
Parameter 1: Jurangan telah sanggup membuat laba yg konsisten.
Ingat: membuat cuan yg konsisten BERBEDA dgn senantiasa untung masing-masing saat. Dlm dunia transaksi trading forex, tidak ada satu pun cara valuta asing yang enggak tahu menciptakan transaksi loss. Dengan demikian, nggak ada seorang pun trader expert yg enggak sempat mengalami loss selama karir tradingnya. Karena market kenyataannya amat dinamis, resiko loss ialah wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Jurangan sempat mengalami pahitnya sekali, alias 2 kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu adalah kasus yg amat normal. Yang lebih esensial ketimbang itu merupakan apakah equity alias kapital Bro/Sis kian sewaktu Boss mengerjakan simulasi di trial account dengan kata lain tidak? Kalau jawabannya adalah YA, maka itu merupakan salah satu parameter bahwa Pembaca sedianya sudah siap menjelma trader sungguhan.
Tidak kalah pentingnya merupakan Boss tahu persis apa yang Pembaca lakukan shg sanggup menciptakan untung yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Bro/Sis telah mempunyai beserta menjalankan trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari kesuksesan Bro/Sis dlm transaksi trading ditentukan oleh kapabilitas Agan menjalankan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kapasitas Bro/Sis mengklasifikasikan modal dan memasung rawan (risk management dan money management). Setidaknya 2 perihal tersebut usah ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Karna pasar sangat dinamis bersama Agan nggak mungkin dapat memprediksi pergerakan pasar dengan cara 100% akurat. Di saat-saat daerah Pembaca berlawanan dgn arah pasar bersama loss menghampiri Anda, Bapak/Ibu harus sungguh-sungguh sudah tahu apa yg usah Bro/Sis lakukan, bukannya gelagapan manalagi panik.
Bila Bapak/Ibu sudah memperoleh transaksi trading plan bersama dpt menjalankannya dgn baik, itu yaitu parameter ke-2 bahwa Bro/Sis siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Bandung
Parameter ke-3: Bro/Sis konsisten tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, memang tak tdk ribet untuk tetap tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang pengaruh merugi dalam transaksi. Namun tahukah Agan bahwa pada realitasnya para pemain kawakan mampu mereken cut loss sebagai problem yg biasa-biasa saja?
Itu krn ia ingat bahwa suatu masa ia pasti mau menerima kerugian. Oleh karna itu ia sudah mempersiapkan dirinya dgn membatasi resiko yg ia hadapi. Semua itu ia tetapkan dlm transaksi trading plan-nya.
Selagi tekor sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia bakal konsisten sanggup berpikir dgn cara jernih bersama menjalankan evaluasi. Dengan strategi trading yang udah ia uji coba serta buktikan kemampuannya, ia siap utk melakukan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bapak/Ibu tak berusaha bakal “balas dendam” tatkala baru loss
Seringkali saat seorang trader menerima kerugian, muncul keinginan untuk buru-buru membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karena perasaan yang emosional serupa itu kerapkali justru membuahkan seorang pemain bakal membuka area ekstra gede ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini enggak saja berarti enggak disiplin dlm menjalankan trading plan, namun juga membuka probabilitas buat kerugian yang malah lebih besar.
Sebaiknya yg dilakukan adalah sebagaimana yang Bapak/Ibu lakukan di parameter ke-3, yaitu kukuh tenang ditambah mengontrol keinginan untuk segera menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah melakukan trading plan dengan baik dgn keyakinan bahwa loss itu mau tertutup dgn sendirinya jika Pembaca senantiasa berada di koridor proses trading yg benar. Tidak wajib terburu-buru sebab market akan terus-menerus menyediakan kans buat Anda. Kalo Agan sudah dpt memangkaskan keinginan bagi “balas dendam”, bersiaplah buat selekasnya memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Kamu merasa enak dgn pelayanan pialang
Sebelum memutuskan bagi membuka beneran account, Boss puguh harus mengerti apa yg akan Pembaca jumpai sbg nasabah penghubung pedagang tersebut. Apakah ada layanan ulasan bakal menaikkan rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada fasilitas kuliah yang Jurangan perlukan bagi meningkatkan ilmu beserta penguasaan transaksi trading Anda? Apakah agency tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan bujet Bapak/Ibu bisa dipastikan?
