Kamis, 28 Maret 2019
BELAJAR TRADING FOREX Fakfak
Bro/Sis mungkin sempat (atau masih) mengalami situasi sebagaimana ini: Boss sudah membimbing bermacam rupa ragam trik beserta teknik forex, telah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dlm demo account Anda & dapat menengok bahwa simulasi yang Agan lakukan melangkah dengan baik. Dari kapital virtual awal cuman sebesar $10,000 Anda sanggup mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam masa sebulan.
Enggak puas dengan itu, Jurangan berikhtiar utk mengulangi simulasi itu (karena virtual account sekadar aktif semasa tiga puluh hari). Kamu lagi membuat virtual account serta menjalani tata cara transaksi trading mata uang yg sama. Hasilnya selalu bagus, dlm arti Pembaca kembali dapat membukukan keuntungan. Masih belom puas, Boss kembali mengulang bersama mengulang hingga sebagian bulan.
Meskipun hasilnya kukuh baik, tapi Anda nggak kunjung merealisasikan tata cara forex tersebut ke dalam real account. Masih ada sinyal tanya dlm pendapat Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke transaksi trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuma wajar utk seseorang yang baru mau mendahului trading valuta asing yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg mampu Jurangan jadikan patokan bakal menghitung apakah Anda kenyataannya benar-benar udah siap utk trading mata uang yang sesungguhnya.
Parameter 1: Pembaca telah sanggup membuat cuan yang konsisten.
Ingat: menciptakan profit yang konstan BERBEDA dengan selamanya untung tiap saat. Dlm dunia transaksi trading forex, tidak ada 1 pun pola valuta asing yang enggak sudah membuat jual/beli loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun trader berpengalaman yg tidak sempat mengalami loss selagi karir tradingnya. Sebab pasar benar-benar amat dinamis, resiko loss yakni daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, bila kemarin Bapak/Ibu sempat merasakan pahitnya sekali, atau dua kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu merupakan masalah yang amat normal. Yg extra krusial daripada itu adalah apakah equity atau modal Kamu bertambah sewaktu Jurangan mengerjakan simulasi di virtual account atau tidak? Kalo jawabannya ialah YA, dan sampai-sampai itu yaitu salah 1 ukuran bahwa Boss sesungguhnya udah siap menjadi trader sungguhan.
Nggak kalah pentingnya merupakan Pembaca tahu persis apa yg Boss lakukan shg bisa membuat cuan yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Bapak/Ibu sudah mempunyai serta melaksanakan transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari kesuksesan Bro/Sis dlm transaksi trading ditentukan oleh keahlian Kamu memperbuat analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kapabilitas Anda mengelola modal bersama menyekat resiko (risk management dengan money management). Setidaknya 2 keadaan tsb usah ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Sebab pasar amat dinamis & Kamu tak mungkin dpt memprediksi pergerakan market dengan cara 100% akurat. Di saat-saat area Boss berlawanan dengan sisi pasar bersama tekor menghampiri Anda, Bro/Sis perlu sungguh-sungguh udah tahu apa yang mesti Boss lakukan, bukannya keder bahkan panik.
Kalo Bro/Sis sudah memiliki trading plan dan sanggup menjalankannya dgn baik, itu merupakan parameter ke-2 bahwa Pembaca siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Fakfak
Ukuran ke-3: Jurangan konsisten tenang walaupun baru saja loss
Penulis akui, memang enggak tidak ribet untuk teguh tenang (apalagi tersenyum!) kalo baru saja kehilangan sejumlah uang kelanjutan merugi dalam transaksi. Tapi tahukah Pembaca bahwa pada kenyataannya para trader kawakan sanggup mengira cut loss sebagai problem yang biasa-biasa saja?
Itu sebab ia sadar bahwa suatu saat ia pasti akan menerima kerugian. Oleh karna itu ia udah mempersiapkan dirinya dengan memagari resiko yang ia hadapi. Semua itu ia tetapkan dlm transaksi trading plan-nya.
Selagi tekor benar-benar terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia hendak senantiasa sanggup berpikir dgn cara jernih serta menjalani evaluasi. Dengan panduan transaksi trading yg udah ia test bersama buktikan kemampuannya, ia siap bagi menjalani aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Bapak/Ibu nggak mencari jalan bakal “balas dendam” tatkala baru loss
Seringkali selagi seorang trader mengalami kerugian, muncul keinginan buat buru-buru membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karna perasaan yg emosional seperti itu kerapkali malah memicu seorang trader bakal membuka lokasi lebih gede daripada yang seharusnya. Tindakan ini nggak saja berarti tak kepatuhan dalam melakukan trading plan, namun juga membuka probabilitas buat tekor yang justru lbh besar.
Sebaiknya yg dilakukan merupakan sebagaimana yg Jurangan lakukan di parameter ke-3, yakni senantiasa tenang ditambah mengontrol keinginan bakal buru-buru menutup loss yg baru saja terjadi. Tetaplah menjalani trading plan dgn bagus dgn keyakinan bahwa kerugian itu akan tertutup dengan sendirinya kalo Bapak/Ibu teguh berada di koridor petunjuk trading yg benar. Tidak harus terburu-buru karena pasar hendak selalu menyediakan probabilitas bagi Anda. Kalo Anda udah dpt memangkaskan keinginan buat “balas dendam”, bersiaplah untuk selekasnya memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Jurangan merasa enak dengan layanan pialang
Sebelum memutuskan buat membuka real account, Agan pasti usah menafsirkan apa yg hendak Bro/Sis dapatkan sbg pengguna calo tersebut. Apakah ada fasilitas ulasan bakal meningkatkan rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada layanan pelatihan yg Kamu haruskan utk menaikkan pelajaran & kompetensi transaksi trading Anda? Apakah penghubung pedagang tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security ongkos Bro/Sis bisa dipastikan?
