Minggu, 31 Maret 2019
BELAJAR TRADING FOREX Jemur Wonosari
Bapak/Ibu mungkin sudah (atau masih) memperoleh suasana sebagaimana ini: Pembaca telah membimbing bermacam-macam macam trik & tutorial forex, sudah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dlm virtual account Boss dengan sanggup menengok bahwa simulasi yang Kamu lakukan melangkah dgn baik. Dari modal virtual awal cuman sebesar $10,000 Bapak/Ibu mampu mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Nggak puas dengan itu, Bro/Sis menjajal utk mengulangi simulasi itu (karena virtual account cuma aktif sewaktu 30 hari). Bapak/Ibu lagi menghasilkan virtual account bersama melakukan petunjuk transaksi trading valuta asing yg sama. Hasilnya tetap bagus, dalam arti Kamu lagi sanggup membukukan keuntungan. Masih belom puas, Anda kembali mengulang dengan mengulang sampai tidak semua bulan.
Walaupun hasilnya konstan baik, namun Jurangan tidak kunjung merealisasikan teknik mata uang asing tsb ke dalam real account. Masih ada petunjuk tanya dalam pandangan Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap utk terjun ke trading valuta asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar untuk seseorang yang baru hendak mengawali trading forex yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang sanggup Bapak/Ibu jadikan patokan buat menilai apakah Anda benar-benar benar-benar sudah siap untuk trading mata uang asing yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Agan telah bisa menciptakan laba yg konsisten.
Ingat: membuat laba yang konstan BERBEDA dengan terus-menerus profit tiap saat. Dlm dunia trading forex, tak ada 1 pun proses mata uang asing yg tidak tahu menghasilkan jual/beli loss. Dengan demikian, nggak ada seorang pun pemain ahli yg nggak sempat merasakan loss sewaktu karir tradingnya. Krn market sebenarnya amat dinamis, resiko loss yaitu wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Jurangan sempat merasakan pahitnya sekali, dengan kata lain dua kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu yakni kasus yg amat normal. Yang lbh krusial ketimbang itu adalah apakah equity dengan kata lain modal Jurangan meningkat sewaktu Bapak/Ibu menjalani simulasi di virtual account alias tidak? Bila jawabannya yakni YA, dan sampai-sampai itu yakni salah satu ukuran bahwa Kamu sebenarnya udah siap berubah trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya yaitu Anda tahu persis apa yang Agan lakukan sehingga sanggup membuat laba yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Kamu sudah memperoleh beserta melaksanakan trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Kamu dlm trading ditentukan oleh kompetensi Jurangan menjalankan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kemahiran Boss mengklasifikasikan modal beserta mengekang rawan (risk management dan money management). Setidaknya dua hal tersebut mesti ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Karena market amat dinamis serta Jurangan enggak mungkin dapat memprediksi pergerakan market dengan cara 100% akurat. Di saat-saat wilayah Boss berlawanan dgn sisi market serta kerugian menghampiri Anda, Jurangan mesti benar-benar udah tahu apa yg perlu Boss lakukan, bukannya bimbang apalagi panik.
Kalo Bapak/Ibu udah mempunyai trading plan dan mampu menjalankannya dengan baik, itu ialah parameter ke-2 bahwa Bro/Sis siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Jemur Wonosari
Ukuran ke-3: Kamu konstan tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, kenyataannya tidak tdk ribet bakal tetep tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang reaksi merugi dalam transaksi. Namun tahukah Kamu bahwa pd kenyataannya para trader kawakan dapat mereken cut loss bagaikan problem yang biasa-biasa saja?
Itu sebab ia ingat bahwa suatu wkt ia pasti akan menemukan kerugian. Oleh karena itu ia udah mempersiapkan dirinya dengan menyekat resiko yg ia hadapi. Semua itu ia tetapkan dalam transaksi trading plan-nya.
Tatkala loss benar-benar terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia hendak tetap mampu berpikir secara jernih serta menjalankan evaluasi. Dengan langkah transaksi trading yg udah ia test & buktikan kemampuannya, ia siap buat melakukan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Anda enggak menguji bakal “balas dendam” saat baru loss
Seringkali saat seorang pemain menjumpai kerugian, muncul keinginan bakal buru-buru membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, karna perasaan yang emosional serupa itu kerapkali malah membawa dampak seorang trader utk membuka area lbh gede daripada yang seharusnya. Tindakan ini bukan saja berarti nggak kepatuhan dlm mengerjakan trading plan, namun juga membuka prospek buat kerugian yg malah extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan yaitu semacam yg Bapak/Ibu lakukan di ukuran ke-3, yakni konstan tenang ditambah mengontrol keinginan utk selekasnya menutup loss yg baru saja terjadi. Tetaplah melakukan trading plan dengan baik dengan keyakinan bahwa tekor itu hendak tertutup dgn sendirinya jika Agan konstan berada di koridor prosedur trading yang benar. Nggak harus terburu-buru karna pasar bakal selalu menyediakan potensi buat Anda. K'Lo Bapak/Ibu udah dpt membuangkan keinginan bagi “balas dendam”, bersiaplah buat segera memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Bapak/Ibu merasa nyaman dgn pelayanan pialang
Sebelum memutuskan buat membuka real account, Pembaca pasti harus menafsirkan apa yang bakal Boss jumpai bagaikan klien penghubung penjual tersebut. Apakah ada fasilitas studi bakal meningkatkan saran trading Anda? Apakah ada servis tarbiah yang Bapak/Ibu wajibkan bakal menaikkan ilmu & kepandaian trading Anda? Apakah calo tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan uang Boss mampu dipastikan?
