Rabu, 06 Maret 2019
BELAJAR TRADING FOREX Kolonodale
Agan mungkin pernah (atau masih) menerima situasi sebagaimana ini: Anda telah memahirkan beraneka macam macam trik dengan tips-tips forex, telah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dalam demo account Jurangan bersama sanggup menyaksikan bahwa simulasi yang Pembaca lakukan melangkah dengan baik. Dari modal virtual awal sekadar sebesar $10,000 Pembaca sanggup mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dlm wkt sebulan.
Enggak puas dgn itu, Bro/Sis mencoba buat mengulangi simulasi itu (karena virtual account cuma aktif selama tiga puluh hari). Pembaca lagi menciptakan trial account bersama menjalani bimbingan transaksi trading foreign exchange yg sama. Hasilnya tetep bagus, dalam arti Bro/Sis kembali mampu membukukan keuntungan. Masih belum puas, Kamu kembali mengulang dan mengulang sampai nggak semua bulan.
Walaupun hasilnya konsisten baik, tapi Kamu nggak kunjung merealisasikan manual mata uang asing tersebut ke dlm beneran account. Masih ada ciri tanya dalam pikiran Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap buat terjun ke transaksi trading valuta asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cukup wajar utk seseorang yang baru mau mendahului transaksi trading valuta asing yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang dpt Kamu jadikan patokan utk menilai apakah Bapak/Ibu emang sungguh-sungguh udah siap untuk trading mata uang asing yg sesungguhnya.
Parameter 1: Agan telah dpt menghasilkan keuntungan yg konsisten.
Ingat: membuat cuan yang konsisten BERBEDA dgn selalu profit setiap saat. Dlm dunia transaksi trading forex, tak ada 1 pun prosedur mata uang yg tidak sudah membuat transaksi loss. Dgn demikian, enggak ada seorang pun trader handal yang tidak sempat mengalami loss selama karir tradingnya. Krn pasar benar-benar sangat dinamis, resiko loss yakni bagian dari pertarungan Anda.
Jadi, k'lo kemarin Boss sempat merasakan pahitnya sekali, dengan kata lain dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu merupakan perkara yg amat normal. Yang lebih esensial daripada itu adalah apakah equity alias kapital Bapak/Ibu makin sewaktu Boss menjalani simulasi di trial account atau tidak? Kalo jawabannya yaitu YA, maka itu yakni salah 1 parameter bahwa Kamu sedianya sudah siap berubah trader sungguhan.
Enggak kalah pentingnya yakni Jurangan tahu persis apa yang Bro/Sis lakukan shg dapat menghasilkan profit yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Jurangan telah memperoleh & melaksanakan transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Jurangan dlm transaksi trading ditentukan oleh kompetensi Kamu melakukan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kecakapan Kamu menata kapital beserta memagari rawan (risk management bersama money management). Setidaknya 2 soal tsb wajib ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Krn pasar sangat dinamis bersama Bapak/Ibu nggak mungkin dapat memprediksi pergerakan market secara 100% akurat. Di saat-saat area Kamu berlawanan dengan arah market beserta loss menghampiri Anda, Bro/Sis perlu benar-benar sudah tahu apa yang butuh Agan lakukan, bukannya bingung apalagi panik.
Kalau Bro/Sis sudah memiliki transaksi trading plan & mampu menjalankannya dengan baik, itu yakni parameter ke-2 bahwa Pembaca siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Kolonodale
Ukuran ke-3: Jurangan tetap tenang walau baru saja loss
Penulis akui, benar-benar tidak sederhana bagi senantiasa tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dlm transaksi. Namun tahukah Bro/Sis bahwa pada realitasnya para pemain kawakan bisa menyangka cut loss sbg problem yg biasa-biasa saja?
Saat kerugian benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia bakal tetep mampu berpikir dengan cara jernih bersama mengerjakan evaluasi. Dgn tips transaksi trading yg sudah ia percobaan serta buktikan kemampuannya, ia siap bakal memperbuat aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Anda tak mengetes buat “balas dendam” tatkala baru loss
Seringkali tatkala seorang pemain mengalami kerugian, muncul keinginan untuk ekspres membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karena perasaan yang emosional sebagaimana itu kerapkali justru mengakibatkan seorang trader bakal membuka area lebih besar daripada yg seharusnya. Tindakan ini tak saja berarti tidak disiplin dalam menjalani trading plan, tetapi juga membuka peluang bakal loss yg justru ekstra besar.
Sebaiknya yg dilakukan adalah sebagaimana yg Bapak/Ibu lakukan di parameter ke-3, adalah konstan tenang ditambah mengontrol keinginan buat buru-buru menutup kerugian yang baru saja terjadi. Tetaplah mengerjakan transaksi trading plan dgn baik dengan keyakinan bahwa tekor itu bakal tertutup dengan sendirinya kalau Boss tetep berada di koridor manual transaksi trading yg benar. Enggak mesti terburu-buru sebab market hendak terus-menerus menyediakan prospek bakal Anda. Kalo Jurangan udah dapat membuangkan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah bagi segera memasuki dunia transaksi trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Bro/Sis merasa nggak menggangu dgn fasilitas pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka beneran account, Agan puguh perlu menginterpretasikan apa yg akan Jurangan peroleh sbg klien penghubung penjual tersebut. Apakah ada servis analisa buat menaikkan rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada layanan edukasi yang Bro/Sis butuhkan bagi meninggikan pengetahuan & kecakapan trading Anda? Apakah calo tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security ongkos Agan dpt dipastikan?
