Rabu, 13 Maret 2019
BELAJAR TRADING FOREX Saumlaki
Pembaca mungkin sudah (atau masih) mendapatkan situasi seperti ini: Kamu sudah memahirkan bermacam rupa macam trik & tips forex, telah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dlm demo account Bapak/Ibu bersama dpt memandang bahwa simulasi yang Kamu lakukan berjalan dengan baik. Dari modal virtual awal cuma sebesar $10,000 Bro/Sis dpt mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dlm masa sebulan.
Enggak puas dengan itu, Pembaca mencari akal utk mengulangi simulasi itu (karena demo account semata-mata aktif sewaktu 30 hari). Agan lagi menciptakan trial account & memperbuat langkah transaksi trading mata uang asing yg sama. Hasilnya tetap bagus, dlm arti Bapak/Ibu lagi sanggup membukukan keuntungan. Masih blm puas, Pembaca lagi mengulang dan mengulang hingga sebagian bulan.
Walau hasilnya selalu baik, tetapi Agan tidak kunjung merealisasikan panduan valuta asing tersebut ke dlm real account. Masih ada indikasi tanya dlm pikiran Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke transaksi trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cukup wajar bakal seseorang yg baru mau memulai trading mata uang asing yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang sanggup Bapak/Ibu jadikan patokan bakal menilai apakah Anda benar-benar benar-benar sudah siap untuk trading mata uang asing yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Bro/Sis sudah dapat menciptakan profit yg konsisten.
Ingat: membuat keuntungan yg terus menerus BERBEDA dengan senantiasa profit setiap saat. Dlm dunia transaksi trading forex, nggak ada satu pun strategi mata uang yang enggak sempat membuat jual/beli loss. Dgn demikian, tidak ada seorang pun pemain berpengalaman yang tak tahu merasakan loss selama karir tradingnya. Krn market memang amat dinamis, rawan loss yakni daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Bro/Sis sempat merasakan pahitnya sekali, alias 2 kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu ialah ihwal yang sangat normal. Yang extra signifikan daripada itu ialah apakah equity dengan kata lain modal Bapak/Ibu meningkat semasa Anda melaksanakan simulasi di demo account alias tidak? Jika jawabannya adalah YA, dan sampai-sampai itu ialah salah 1 ukuran bahwa Jurangan sedianya udah siap menjadi trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya merupakan Boss tahu persis apa yang Agan lakukan sehingga mampu menghasilkan profit yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Kamu sudah memiliki serta memperbuat transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Bapak/Ibu dalam transaksi trading ditentukan oleh kepandaian Kamu menjalani analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kompetensi Pembaca mengeset kapital beserta mematok ancaman (risk management & money management). Setidaknya dua urusan tersebut mesti ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Krn pasar amat dinamis serta Pembaca enggak mungkin mampu memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat. Di saat-saat daerah Jurangan berlawanan dengan tujuan market dan loss menghampiri Anda, Anda mesti benar-benar sudah tahu apa yg mesti Jurangan lakukan, bukannya gelisah apalagi panik.
Bila Anda sudah memiliki transaksi trading plan & bisa menjalankannya dgn baik, itu merupakan ukuran ke-2 bahwa Boss siap untuk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Saumlaki
Parameter ke-3: Anda kukuh tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, sebenarnya tak nggak ribet utk konsisten tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang akibat merugi dlm transaksi. Tapi tahukah Kamu bahwa pada realitasnya para pemain kawakan bisa menganggap cut loss sbg urusan yang biasa-biasa saja?
Itu karna ia sadar bahwa suatu saat ia pasti hendak menerima kerugian. Oleh karna itu ia sudah mempersiapkan dirinya dgn mengerem bahaya yang ia hadapi. Semua itu ia tetapkan dlm transaksi trading plan-nya.
Momen loss benar-benar terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia bakal tetap dapat berpikir dengan cara jernih dengan mengerjakan evaluasi. Dgn panduan trading yang udah ia uji dengan buktikan kemampuannya, ia siap utk menjalani aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bapak/Ibu nggak mengetes buat “balas dendam” tempo baru loss
Seringkali kala seorang trader menjumpai kerugian, muncul keinginan untuk segera membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, sebab perasaan yg emosional semacam itu kerapkali malah mencetuskan seorang pemain untuk membuka posisi lbh gede daripada yang seharusnya. Tindakan ini nggak saja bermakna tak kepatuhan dalam menjalankan transaksi trading plan, namun juga membuka potensi buat kerugian yg malah extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan merupakan seperti yang Boss lakukan di ukuran ke-3, yaitu teguh tenang ditambah mengendalikan keinginan bagi segera menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah melaksanakan trading plan dengan positif dgn keyakinan bahwa tekor itu bakal tertutup dengan sendirinya k'lo Agan senantiasa berada di koridor aneka tips trading yang benar. Nggak mesti terburu-buru krn pasar bakal senantiasa menyediakan kans untuk Anda. Jika Agan sudah dpt menyingkirkan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah untuk segera memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Kamu merasa tdk menggangu dengan pelayanan pialang
Sebelum memutuskan bakal membuka real account, Bapak/Ibu pasti usah mengartikan apa yang hendak Boss jumpai sebagai nasabah penghubung tersebut. Apakah ada pelayanan analisa bagi meninggikan saran trading Anda? Apakah ada servis penggemblengan yg Agan wajibkan buat meningkatkan ilmu serta kecakapan trading Anda? Apakah broker tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan uang Boss dpt dipastikan?
