Senin, 04 Maret 2019
BELAJAR TRADING FOREX Sawunggaling
Pembaca mungkin pernah (atau masih) menerima kondisi serupa ini: Bapak/Ibu sudah memahirkan berbagai ragam trik serta program forex, telah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dlm virtual account Agan beserta sanggup memandang bahwa simulasi yg Boss lakukan melangkah dengan baik. Dari kapital virtual awal cuma sebesar $10,000 Bro/Sis dapat mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dalam masa sebulan.
Tidak puas dengan itu, Pembaca mencari akal buat mengulangi simulasi itu (karena demo account sekadar aktif selagi tiga puluh hari). Kamu lagi menghasilkan trial account & melakukan proses trading forex yang sama. Hasilnya tetep bagus, dalam arti Agan lagi sanggup membukukan keuntungan. Masih belom puas, Kamu lagi mengulang & mengulang hingga tdk semua bulan.
Meskipun hasilnya konstan baik, tapi Bro/Sis tidak kunjung merealisasikan prosedur foreign exchange tersebut ke dlm beneran account. Masih ada indikasi tanya dalam perasaan Anda, “Apakah penulis udah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke trading mata uang asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hyn wajar untuk seseorang yg baru mau memulai transaksi trading foreign exchange yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg sanggup Boss jadikan patokan utk menghitung apakah Pembaca benar-benar sungguh-sungguh sudah siap untuk transaksi trading forex yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Jurangan sudah bisa membuat keuntungan yg konsisten.
Ingat: menghasilkan cuan yg konstan BERBEDA dgn selalu cuan setiap saat. Dalam dunia transaksi trading forex, tidak ada satu pun tutorial mata uang yg enggak sempat menghasilkan transaksi loss. Dgn demikian, nggak ada seorang pun trader mumpuni yg tidak sudah merasakan loss selagi karir tradingnya. Krn market kenyataannya sangat dinamis, resiko loss ialah daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, k'lo kemarin Bro/Sis sempat mengalami pahitnya sekali, alias 2 kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu ialah problem yang sangat normal. Yg ekstra utama daripada itu adalah apakah equity dgn kata lain kapital Bapak/Ibu bertambah selama Kamu memperbuat simulasi di virtual account dgn kata lain tidak? Bila jawabannya yakni YA, maka itu adalah salah satu ukuran bahwa Boss sebetulnya sudah siap menjelma pemain sungguhan.
Nggak kalah pentingnya merupakan Pembaca tahu persis apa yg Pembaca lakukan shg mampu menghasilkan keuntungan yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Anda telah mempunyai dengan memperbuat trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Bro/Sis dlm trading ditentukan oleh kemampuan Agan melakukan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh penguasaan Anda mengurus kapital & membelenggu bahaya (risk management dengan money management). Setidaknya 2 kasus tsb kudu ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Karna pasar sangat dinamis dan Pembaca nggak mungkin bisa memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat. Di saat-saat posisi Boss berlawanan dgn arah pasar serta tekor menghampiri Anda, Kamu harus benar-benar sudah tahu apa yg kudu Boss lakukan, bukannya gelisah manalagi panik.
Bila Pembaca udah mendapatkan trading plan serta dapat menjalankannya dengan baik, itu adalah parameter ke-2 bahwa Anda siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Sawunggaling
Ukuran ke-3: Bro/Sis selalu tenang walau baru saja loss
Penulis akui, sebenarnya enggak efisien bakal konsisten tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Anda bahwa pada realitasnya para trader kawakan sanggup mereken cut loss bagaikan kondisi yg biasa-biasa saja?
Ketika tekor benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia akan senantiasa sanggup berpikir scr jernih bersama menjalankan evaluasi. Dgn petunjuk transaksi trading yang udah ia uji & buktikan kemampuannya, ia siap utk melakukan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Pembaca enggak berikhtiar utk “balas dendam” tempo baru loss
Seringkali saat seorang pemain mengalami kerugian, muncul keinginan buat buru-buru membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, krn perasaan yg emosional sebagaimana itu kerapkali justru mencetuskan seorang pemain buat membuka posisi lbh gede ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini nggak saja berarti enggak kepatuhan dalam mengerjakan trading plan, tapi juga membuka prospek utk loss yg malah lebih besar.
Sebaiknya yang dilakukan ialah seperti yang Agan lakukan di parameter ke-3, yaitu konsisten tenang ditambah mengontrol keinginan bagi buru-buru menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah memperbuat transaksi trading plan dengan baik dengan keyakinan bahwa loss itu bakal tertutup dengan sendirinya jika Bapak/Ibu konstan berada di koridor proses transaksi trading yg benar. Tidak butuh terburu-buru karena pasar bakal terus-menerus menyediakan probabilitas utk Anda. Kalau Anda sudah dapat membasmikan keinginan buat “balas dendam”, bersiaplah bakal segera memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Kamu merasa enak dgn services pialang
Sebelum memutuskan buat membuka real account, Boss pasti kudu menginterpretasikan apa yang akan Bro/Sis terima sebagai konsumen makelar tersebut. Apakah ada layanan analisa untuk meninggikan referensi trading Anda? Apakah ada pelayanan pemberadaban yang Pembaca pentingkan utk meningkatkan pemahaman serta kemampuan transaksi trading Anda? Apakah calo tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security budget Jurangan bisa dipastikan?
