Selasa, 05 Maret 2019
BELAJAR TRADING FOREX Sibolga
Jurangan mungkin tahu (atau masih) menjumpai kondisi serupa ini: Agan telah membimbing beraneka rupa ragam trik dan langkah forex, telah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dlm demo account Bapak/Ibu serta dpt melihat bahwa simulasi yang Boss lakukan langkah dengan baik. Dari modal virtual awal cuman sebesar $10,000 Anda sanggup mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dlm wkt sebulan.
Enggak puas dengan itu, Bro/Sis menguji utk mengulangi simulasi itu (karena trial account semata-mata aktif selama tiga puluh hari). Boss lagi membuat virtual account dengan melakukan program trading mata uang asing yang sama. Hasilnya selalu bagus, dalam arti Jurangan kembali bisa membukukan keuntungan. Masih belom puas, Bro/Sis lagi mengulang bersama mengulang hingga nggak semua bulan.
Walau hasilnya tetap baik, namun Agan tidak kunjung merealisasikan teknik mata uang tsb ke dlm beneran account. Masih ada ciri tanya dalam pendirian Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke trading valuta asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuma wajar bakal seseorang yg baru mau mendahului transaksi trading forex yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg mampu Agan jadikan patokan untuk menghitung apakah Bro/Sis kenyataannya sungguh-sungguh sudah siap bagi trading valuta asing yang sesungguhnya.
Parameter 1: Bapak/Ibu telah bisa menghasilkan laba yg konsisten.
Ingat: membuat keuntungan yg konsisten BERBEDA dgn selamanya cuan masing-masing saat. Dalam dunia trading forex, tidak ada 1 pun teknik valuta asing yang tidak tahu membuat jual/beli loss. Dgn demikian, nggak ada seorang pun pemain cakap yang tak pernah mengalami loss semasa karir tradingnya. Karena pasar kenyataannya amat dinamis, bahaya loss yakni lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Bapak/Ibu sempat mengalami pahitnya sekali, dengan kata lain dua kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu ialah kondisi yang sangat normal. Yang lebih penting ketimbang itu adalah apakah equity atau kapital Agan makin selama Agan melaksanakan simulasi di trial account atau tidak? Jika jawabannya yaitu YA, hingga itu ialah salah satu parameter bahwa Pembaca sebenarnya sudah siap menjadi trader sungguhan.
Tidak kalah pentingnya yakni Boss tahu persis apa yang Pembaca lakukan shg dpt membuat cuan yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Kamu sudah memiliki serta memperbuat trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Bapak/Ibu dalam transaksi trading ditentukan oleh kecakapan Agan memperbuat analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kepandaian Kamu mengurus kapital bersama memagari bahaya (risk management dan money management). Setidaknya 2 problem tsb wajib ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Krn pasar sangat dinamis beserta Jurangan tak mungkin sanggup memprediksi pergerakan pasar dengan cara 100% akurat. Di saat-saat wilayah Boss berlawanan dengan tujuan market & tekor menghampiri Anda, Anda perlu sungguh-sungguh udah tahu apa yang butuh Boss lakukan, bukannya galau apalagi panik.
Bila Pembaca udah mempunyai transaksi trading plan bersama mampu menjalankannya dengan baik, itu ialah parameter ke-2 bahwa Kamu siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Sibolga
Parameter ke-3: Bapak/Ibu teguh tenang walau baru saja loss
Saya akui, memang tak efisien utk tetep tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dlm transaksi. Namun tahukah Boss bahwa pada kenyataannya para pemain kawakan sanggup mereken cut loss selaku soal yang biasa-biasa saja?
Tatkala loss sungguh-sungguh terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia bakal kukuh sanggup berpikir dgn cara jernih beserta melaksanakan evaluasi. Dengan aneka tips trading yang sudah ia percobaan dengan buktikan kemampuannya, ia siap bagi mengerjakan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Bro/Sis nggak mengecek bakal “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali tatkala seorang trader mendapatkan kerugian, muncul keinginan bagi buru-buru membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, krn perasaan yg emosional serupa itu kerapkali justru mencetuskan seorang trader buat membuka wilayah lbh gede ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini tak saja berarti nggak kepatuhan dalam menjalankan transaksi trading plan, tapi juga membuka potensi utk loss yang malah lbh besar.
Sebaiknya yg dilakukan yaitu semacam yg Bro/Sis lakukan di parameter ke-3, merupakan teguh tenang ditambah mengendalikan keinginan utk buru-buru menutup tekor yg baru saja terjadi. Tetaplah memperbuat transaksi trading plan dgn positif dgn keyakinan bahwa loss itu bakal tertutup dgn sendirinya bila Agan tetep berada di koridor aturan trading yg benar. Nggak wajib terburu-buru sebab pasar mau terus-menerus menyediakan potensi utk Anda. Kalau Boss udah dpt membuangkan keinginan bagi “balas dendam”, bersiaplah buat secepatnya memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Boss merasa enak dgn services pialang
Sebelum memutuskan bakal membuka real account, Boss puguh kudu mengerti apa yg akan Bapak/Ibu temukan sbg klien pialang tersebut. Apakah ada layanan studi bakal meninggikan referensi trading Anda? Apakah ada fasilitas edukasi yg Anda perlukan bagi meningkatkan pengetahuan dan kapasitas transaksi trading Anda? Apakah agency tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan dana Anda dpt dipastikan?
