Minggu, 03 Maret 2019
BELAJAR TRADING FOREX Soreang
Jurangan mungkin pernah (atau masih) mengalami situasi serupa ini: Agan telah mengajarkan berbagai macam ragam trik beserta bimbingan forex, telah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dalam virtual account Bro/Sis dengan bisa menyaksikan bahwa simulasi yang Pembaca lakukan melangkah dengan baik. Dari modal virtual awal sekadar sebesar $10,000 Pembaca mampu mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam wkt sebulan.
Tak puas dgn itu, Pembaca mencoba untuk mengulangi simulasi itu (karena trial account cuma aktif semasa tiga puluh hari). Pembaca lagi membuat virtual account bersama menjalani program trading mata uang asing yang sama. Hasilnya kukuh bagus, dalam arti Boss kembali dpt membukukan keuntungan. Masih blm puas, Pembaca kembali mengulang beserta mengulang hingga tdk semua bulan.
Walaupun hasilnya konstan baik, tapi Bapak/Ibu tak kunjung merealisasikan manual mata uang tersebut ke dalam beneran account. Masih ada gelagat tanya dlm pendapat Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap utk terjun ke transaksi trading forex yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu semata-mata wajar untuk pribadi yang baru hendak memulai trading mata uang yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg bisa Boss jadikan patokan untuk menilai apakah Pembaca kenyataannya sungguh-sungguh sudah siap utk transaksi trading mata uang asing yg sesungguhnya.
Parameter 1: Bapak/Ibu sudah dapat menciptakan laba yg konsisten.
Ingat: membuat keuntungan yg konstan BERBEDA dengan selamanya untung masing-masing saat. Dalam dunia trading forex, enggak ada 1 pun tips valuta asing yang tak pernah membuat transaksi loss. Dengan demikian, tidak ada seorang pun pemain terlatih yang tidak sempat merasakan loss semasa karir tradingnya. Sebab market benar-benar sangat dinamis, ancaman loss ialah bagian dari pertarungan Anda.
Jadi, bila kemarin Pembaca sempat mengalami pahitnya sekali, dgn kata lain 2 kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu ialah persoalan yang sangat normal. Yg extra bermakna ketimbang itu ialah apakah equity dgn kata lain modal Bro/Sis bertambah selagi Anda mengerjakan simulasi di demo account atau tidak? Bila jawabannya yakni YA, maka itu ialah salah satu ukuran bahwa Boss sedianya sudah siap berubah trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya adalah Boss tahu persis apa yang Boss lakukan sehingga sanggup menciptakan keuntungan yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Agan telah mendapatkan dan mengerjakan trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Boss dalam trading ditentukan oleh penguasaan Anda menjalankan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh penguasaan Agan mengategorikan modal beserta menyekat resiko (risk management dengan money management). Setidaknya dua keadaan tsb mesti ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Krn pasar sangat dinamis dengan Jurangan enggak mungkin dpt memprediksi pergerakan pasar dengan cara 100% akurat. Di saat-saat wilayah Bapak/Ibu berlawanan dgn arah market dan tekor menghampiri Anda, Agan usah sungguh-sungguh udah tahu apa yg wajib Bapak/Ibu lakukan, bukannya galau apalagi panik.
Kalo Bro/Sis udah mempunyai transaksi trading plan dengan mampu menjalankannya dengan baik, itu yakni ukuran ke-2 bahwa Anda siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Soreang
Ukuran ke-3: Boss selalu tenang walau baru saja loss
Saya akui, kenyataannya enggak nggak ribet buat teguh tenang (apalagi tersenyum!) kalau baru saja kehilangan sejumlah uang reaksi merugi dalam transaksi. Tapi tahukah Jurangan bahwa pd kenyataannya para trader kawakan mampu mengira cut loss selaku perkara yang biasa-biasa saja?
Selagi tekor benar-benar terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia akan selalu mampu berpikir scr jernih dengan melaksanakan evaluasi. Dgn arahan transaksi trading yang sudah ia uji coba serta buktikan kemampuannya, ia siap bakal menjalankan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Boss tidak menguji utk “balas dendam” saat baru loss
Seringkali tempo seorang trader menjumpai kerugian, muncul keinginan bagi selekasnya membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sesungguhnya salah, karna perasaan yang emosional semacam itu kerapkali malah menimbulkan seorang pemain bagi membuka daerah ekstra gede ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini bukan saja bermakna tak kepatuhan dalam mengerjakan transaksi trading plan, tapi juga membuka kesempatan utk kerugian yang justru extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan yakni sebagaimana yg Boss lakukan di ukuran ke-3, adalah tetap tenang ditambah mengontrol keinginan bakal buru-buru menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah memperbuat transaksi trading plan dgn positif dengan keyakinan bahwa tekor itu bakal tertutup dgn sendirinya jika Kamu selalu berada di koridor cara trading yang benar. Enggak kudu terburu-buru krn pasar bakal terus-menerus menyediakan peluang utk Anda. Kalo Jurangan udah mampu menghilangkan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah bakal selekasnya memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Boss merasa nyaman dgn pelayanan pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka beneran account, Jurangan pasti harus menginterpretasikan apa yg hendak Jurangan dapatkan bagaikan nasabah agency tersebut. Apakah ada servis analisa buat menaikkan saran trading Anda? Apakah ada servis pelatihan yg Kamu wajibkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemahiran transaksi trading Anda? Apakah agency tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan dana Pembaca mampu dipastikan?
