Jumat, 01 Maret 2019
BELAJAR TRADING FOREX Sugapa
Bro/Sis mungkin sudah (atau masih) menerima keadaan seperti ini: Agan sudah memahirkan berbagai ragam trik dan strategi forex, sudah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dlm demo account Bro/Sis beserta bisa melihat bahwa simulasi yang Bro/Sis lakukan langkah dgn baik. Dari modal virtual awal cuman sebesar $10,000 Pembaca sanggup mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dalam masa sebulan.
Nggak puas dgn itu, Pembaca mencari jalan utk mengulangi simulasi itu (karena virtual account sekadar aktif selagi 30 hari). Agan lagi menciptakan trial account & menjalani program transaksi trading mata uang yang sama. Hasilnya selalu bagus, dalam arti Bro/Sis lagi bisa membukukan keuntungan. Masih blm puas, Kamu kembali mengulang dengan mengulang sampai tdk semua bulan.
Meskipun hasilnya konsisten baik, namun Kamu enggak kunjung merealisasikan aturan foreign exchange tersebut ke dlm beneran account. Masih ada tanda tanya dlm pendapat Anda, “Apakah penulis udah BENAR-BENAR siap buat terjun ke trading foreign exchange yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu semata-mata wajar untuk seseorang yg baru hendak mengawali trading mata uang yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg mampu Kamu jadikan patokan utk menghitung apakah Jurangan sebenarnya sungguh-sungguh sudah siap bakal trading forex yg sesungguhnya.
Parameter 1: Bapak/Ibu telah dpt menciptakan keuntungan yang konsisten.
Ingat: membuat untung yang konsisten BERBEDA dengan selamanya untung tiap saat. Dalam dunia transaksi trading forex, tak ada 1 pun langkah mata uang yang tidak pernah membuat transaksi loss. Dengan demikian, tidak ada seorang pun pemain profesional yg nggak pernah merasakan loss selagi karir tradingnya. Sebab market memang amat dinamis, bahaya loss adalah wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, bila kemarin Kamu sempat merasakan pahitnya sekali, atau dua kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu adalah problem yg sangat normal. Yang extra bermanfaat daripada itu adalah apakah equity dengan kata lain kapital Anda makin sewaktu Jurangan menjalani simulasi di demo account alias tidak? Kalau jawabannya merupakan YA, lalu itu ialah salah 1 parameter bahwa Boss sedianya sudah siap menjadi trader sungguhan.
Enggak kalah pentingnya adalah Boss tahu persis apa yg Kamu lakukan sehingga bisa membuat profit yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Jurangan telah memperoleh serta menjalankan transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Bapak/Ibu dalam trading ditentukan oleh keahlian Agan mengerjakan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kemampuan Agan mengelompokkan kapital dengan membelenggu bahaya (risk management bersama money management). Setidaknya 2 problem tsb usah ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Sebab market amat dinamis dengan Pembaca tidak mungkin dpt memprediksi pergerakan market dengan cara 100% akurat. Di saat-saat wilayah Bro/Sis berlawanan dgn sisi pasar dan kerugian menghampiri Anda, Anda mesti benar-benar udah tahu apa yg kudu Bapak/Ibu lakukan, bukannya galau malahan panik.
Kalo Bapak/Ibu udah mendapatkan transaksi trading plan dengan sanggup menjalankannya dengan baik, itu yaitu parameter ke-2 bahwa Bro/Sis siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Sugapa
Ukuran ke-3: Boss tetep tenang walaupun baru saja loss
Penulis akui, memang nggak efektif bagi tetap tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Kamu bahwa pd kenyataannya para trader kawakan sanggup mereken cut loss selaku kondisi yg biasa-biasa saja?
Momen tekor benar-benar terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia bakal kukuh mampu berpikir dengan cara jernih & melaksanakan evaluasi. Dgn proses trading yg sudah ia test dengan buktikan kemampuannya, ia siap untuk melakukan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Bro/Sis tak menjajal bagi “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali pada waktu seorang trader menjumpai kerugian, muncul keinginan bakal buru-buru membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebetulnya salah, karena perasaan yang emosional serupa itu kerapkali justru menyulut seorang pemain utk membuka daerah ekstra besar ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini enggak saja bermakna tidak disiplin dlm menjalankan trading plan, tetapi juga membuka potensi buat loss yg malah lbh besar.
Sebaiknya yang dilakukan yakni sebagaimana yang Anda lakukan di ukuran ke-3, adalah teguh tenang ditambah mengendalikan keinginan bakal segera menutup tekor yg baru saja terjadi. Tetaplah melakukan trading plan dengan positif dengan keyakinan bahwa kerugian itu mau tertutup dengan sendirinya jika Kamu tetep berada di koridor tata cara transaksi trading yg benar. Nggak kudu terburu-buru sebab pasar hendak selalu menyediakan peluang untuk Anda. Kalau Jurangan sudah sanggup membuangkan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah utk secepatnya memasuki dunia transaksi trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Bro/Sis merasa tdk menggangu dgn fasilitas pialang
Sebelum memutuskan bagi membuka beneran account, Bro/Sis puguh perlu mengartikan apa yg mau Agan jumpai selaku nasabah penghubung penjual tersebut. Apakah ada services analisa bagi meninggikan referensi trading Anda? Apakah ada services bimbingan yang Agan kudu bakal meningkatkan ilmu bersama kemampuan transaksi trading Anda? Apakah agency tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan dana Boss bisa dipastikan?
