Rabu, 10 April 2019
BELAJAR TRADING FOREX Burmeso
Agan mungkin tahu (atau masih) menerima suasana semacam ini: Jurangan telah memahirkan berbagai macam rupa trik beserta strategi forex, sudah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dalam demo account Pembaca dan dpt memandang bahwa simulasi yg Jurangan lakukan melangkah dengan baik. Dari kapital virtual awal sekadar sebesar $10,000 Bapak/Ibu bisa mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dlm masa sebulan.
Tidak puas dgn itu, Agan berupaya bagi mengulangi simulasi itu (karena demo account cukup aktif semasa 30 hari). Bapak/Ibu lagi menghasilkan demo account dengan mengerjakan teknik transaksi trading forex yang sama. Hasilnya kukuh bagus, dlm arti Jurangan lagi dpt membukukan keuntungan. Masih belum puas, Agan kembali mengulang bersama mengulang hingga nggak semua bulan.
Walau hasilnya tetep baik, tetapi Pembaca enggak kunjung merealisasikan pola forex tersebut ke dalam real account. Masih ada indikasi tanya dalam anggapan Anda, “Apakah penulis udah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke transaksi trading forex yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuma wajar buat pribadi yang baru mau memulai transaksi trading mata uang asing yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang bisa Bro/Sis jadikan patokan bagi menilai apakah Anda emang sungguh-sungguh udah siap utk trading mata uang yg sesungguhnya.
Parameter 1: Jurangan telah bisa menghasilkan profit yang konsisten.
Ingat: membuat keuntungan yg konstan BERBEDA dgn selamanya laba setiap saat. Dlm dunia trading forex, nggak ada 1 pun program valuta asing yang enggak tahu menciptakan jual/beli loss. Dengan demikian, tak ada seorang pun trader expert yang nggak pernah mengalami loss semasa karir tradingnya. Krn market memang sangat dinamis, bahaya loss merupakan area dari pertarungan Anda.
Jadi, kalau kemarin Pembaca sempat mengalami pahitnya sekali, atau dua kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu merupakan kondisi yang sangat normal. Yang lbh bernilai ketimbang itu adalah apakah equity alias kapital Agan bertambah semasa Bapak/Ibu menjalani simulasi di virtual account atau tidak? Bila jawabannya yaitu YA, dan sampai-sampai itu yakni salah satu parameter bahwa Jurangan sebetulnya udah siap menjadi trader sungguhan.
Enggak kalah pentingnya yaitu Jurangan tahu persis apa yg Bro/Sis lakukan sehingga mampu membuat profit yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Anda telah mendapatkan dan menjalani trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa setengah dari keberhasilan Bro/Sis dalam transaksi trading ditentukan oleh penguasaan Boss menjalankan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kompetensi Boss mengelola modal beserta mengekang ancaman (risk management & money management). Setidaknya dua soal tersebut mesti ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Sebab pasar amat dinamis serta Pembaca tak mungkin dapat memprediksi pergerakan pasar dgn cara 100% akurat. Di saat-saat bagian Bapak/Ibu berlawanan dgn sisi market dan kerugian menghampiri Anda, Bapak/Ibu mesti benar-benar sudah tahu apa yg perlu Pembaca lakukan, bukannya galau malahan panik.
Jika Agan udah mendapatkan trading plan beserta bisa menjalankannya dengan baik, itu yakni parameter ke-2 bahwa Bro/Sis siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Burmeso
Ukuran ke-3: Boss kukuh tenang walaupun baru saja loss
Penulis akui, sebenarnya nggak tidak ribet bagi teguh tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dalam transaksi. Namun tahukah Agan bahwa pd kenyataannya para trader kawakan sanggup memikir cut loss bagaikan kondisi yg biasa-biasa saja?
Itu karna ia sadar bahwa suatu masa ia pasti mau menemukan kerugian. Oleh krn itu ia sudah mempersiapkan dirinya dengan memasung resiko yang ia hadapi. Semua itu ia tetapkan dlm transaksi trading plan-nya.
Momen loss benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia mau konsisten sanggup berpikir secara jernih dan menjalani evaluasi. Dgn tata cara trading yang udah ia test bersama buktikan kemampuannya, ia siap bakal memperbuat aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Agan tak mengecek bagi “balas dendam” tempo baru loss
Seringkali tempo seorang pemain mendapatkan kerugian, muncul keinginan utk buru-buru membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sesungguhnya salah, karna perasaan yg emosional semacam itu kerapkali malah mendatangkan seorang pemain utk membuka bagian lbh gede ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini tak saja berarti tak disiplin dalam menjalani trading plan, tetapi juga membuka potensi bagi tekor yg justru lbh besar.
Sebaiknya yang dilakukan ialah serupa yg Agan lakukan di parameter ke-3, yakni konsisten tenang ditambah mengendalikan keinginan utk buru-buru menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah melakukan transaksi trading plan dengan positive dengan keyakinan bahwa loss itu akan tertutup dgn sendirinya kalau Agan selalu berada di koridor arahan trading yg benar. Nggak harus terburu-buru karna market mau terus-menerus menyediakan potensi buat Anda. Kalau Agan sudah mampu menghilangkan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah utk buru-buru memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Kamu merasa enak dgn layanan pialang
Sebelum memutuskan bagi membuka beneran account, Pembaca pasti butuh menafsirkan apa yang mau Kamu miliki bagaikan nasabah penghubung pedagang tersebut. Apakah ada pelayanan studi bakal meningkatkan referensi transaksi trading Anda? Apakah ada servis pemberadaban yang Jurangan mesti bakal meningkatkan pemahaman bersama kompetensi trading Anda? Apakah agency tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan uang Boss dapat dipastikan?
