Selasa, 16 April 2019
BELAJAR TRADING FOREX Kaur
Pembaca mungkin tahu (atau masih) mendapatkan suasana semacam ini: Boss telah mengajarkan beraneka macam macam trik serta manual forex, sudah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dalam virtual account Bapak/Ibu dan sanggup menonton bahwa simulasi yg Boss lakukan langkah dgn baik. Dari modal virtual awal cukup sebesar $10,000 Jurangan sanggup mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dlm masa sebulan.
Tidak puas dengan itu, Bapak/Ibu mencari akal bagi mengulangi simulasi itu (karena virtual account semata-mata aktif selagi tiga puluh hari). Bro/Sis lagi membuat demo account dan mengerjakan kaidah trading mata uang asing yg sama. Hasilnya konsisten bagus, dlm arti Agan kembali sanggup membukukan keuntungan. Masih belom puas, Anda kembali mengulang dengan mengulang sampai nggak semua bulan.
Walaupun hasilnya teguh baik, tapi Anda nggak kunjung merealisasikan panduan foreign exchange tsb ke dlm real account. Masih ada petunjuk tanya dlm pandangan Anda, “Apakah penulis udah BENAR-BENAR siap buat terjun ke transaksi trading mata uang yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar utk seseorang yg baru bakal mendahului transaksi trading forex yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg bisa Jurangan jadikan patokan buat menghitung apakah Jurangan kenyataannya sungguh-sungguh sudah siap untuk transaksi trading forex yang sesungguhnya.
Parameter 1: Pembaca sudah dpt membuat cuan yang konsisten.
Ingat: menciptakan laba yg konsisten BERBEDA dengan selamanya keuntungan masing-masing saat. Dlm dunia transaksi trading forex, tidak ada satu pun strategi forex yg tidak pernah menciptakan transaksi loss. Dengan demikian, nggak ada seorang pun trader lihai yang tak sempat merasakan loss selagi karir tradingnya. Karena pasar kenyataannya sangat dinamis, resiko loss merupakan wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, k'lo kemarin Boss sempat mengalami pahitnya sekali, alias dua kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu adalah perihal yang sangat normal. Yg lebih berarti daripada itu adalah apakah equity atau kapital Agan bertambah selama Agan melaksanakan simulasi di demo account dgn kata lain tidak? Jika jawabannya yakni YA, lalu itu adalah salah satu ukuran bahwa Pembaca sebetulnya udah siap berubah pemain sungguhan.
Enggak kalah pentingnya adalah Boss tahu persis apa yg Kamu lakukan shg bisa menciptakan profit yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Pembaca telah mempunyai dengan memperbuat transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Kamu dalam transaksi trading ditentukan oleh penguasaan Boss melakukan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kecakapan Kamu mengurus modal dengan mengerem resiko (risk management serta money management). Setidaknya dua hal tersebut butuh ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Krn market amat dinamis dengan Pembaca tak mungkin dpt memprediksi pergerakan pasar dengan cara 100% akurat. Di saat-saat lokasi Jurangan berlawanan dengan tujuan pasar serta kerugian menghampiri Anda, Pembaca butuh benar-benar udah tahu apa yg mesti Anda lakukan, bukannya keder lebih-lebih lagi panik.
Kalo Anda udah memiliki transaksi trading plan bersama dapat menjalankannya dengan baik, itu yaitu ukuran ke-2 bahwa Pembaca siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Kaur
Parameter ke-3: Pembaca tetap tenang meskipun baru saja loss
Saya akui, emang tidak tdk ribet utk teguh tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang pengaruh merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Agan bahwa pd realitasnya para trader kawakan mampu berpendapat cut loss selaku kasus yg biasa-biasa saja?
Itu karna ia sadar bahwa suatu wkt ia pasti bakal menerima kerugian. Oleh krn itu ia sudah mempersiapkan dirinya dengan membendung rawan yg ia hadapi. Semua itu ia tetapkan dalam trading plan-nya.
Saat kerugian benar-benar terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia bakal senantiasa sanggup berpikir dgn cara jernih dan menjalankan evaluasi. Dgn arahan transaksi trading yg udah ia uji coba bersama buktikan kemampuannya, ia siap untuk menjalankan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Bapak/Ibu nggak mengecek untuk “balas dendam” ketika baru loss
Seringkali ketika seorang pemain memperoleh kerugian, muncul keinginan bakal ekspres membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sesungguhnya salah, krn perasaan yang emosional serupa itu kerapkali justru mengundang seorang trader untuk membuka daerah extra besar daripada yang seharusnya. Tindakan ini tidak saja bermakna nggak kepatuhan dlm memperbuat transaksi trading plan, tetapi juga membuka potensi bakal kerugian yang malah extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan ialah semacam yang Bro/Sis lakukan di ukuran ke-3, adalah konstan tenang ditambah mengendalikan keinginan bakal segera menutup loss yg baru saja terjadi. Tetaplah melakukan trading plan dengan baik dgn keyakinan bahwa tekor itu mau tertutup dgn sendirinya kalo Jurangan teguh berada di koridor metode transaksi trading yang benar. Tidak usah terburu-buru karena market bakal terus-menerus menyediakan prospek bakal Anda. Bila Kamu udah sanggup menyingkirkan keinginan bagi “balas dendam”, bersiaplah bagi ekspres memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Bapak/Ibu merasa nggak menggangu dengan pelayanan pialang
Sebelum memutuskan utk membuka beneran account, Bro/Sis puguh usah mengetahui apa yang mau Agan temukan bagaikan nasabah pialang tersebut. Apakah ada layanan ulasan utk meningkatkan rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada pelayanan pencerahan yang Anda pentingkan utk menambah ilmu beserta kemahiran trading Anda? Apakah penghubung tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan anggaran Agan dapat dipastikan?
