Sabtu, 27 April 2019
BELAJAR TRADING FOREX Masohi
Pembaca mungkin sempat (atau masih) memperoleh suasana serupa ini: Bro/Sis telah mendidik berbagai ragam ragam trik dan strategi forex, telah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dlm virtual account Kamu dan bisa menyaksikan bahwa simulasi yang Pembaca lakukan langkah dengan baik. Dari modal virtual awal cuma sebesar $10,000 Boss sanggup mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dlm masa sebulan.
Tak puas dgn itu, Pembaca mengetes untuk mengulangi simulasi itu (karena demo account cuma aktif selama 30 hari). Jurangan kembali menciptakan demo account dengan melakukan panduan transaksi trading foreign exchange yang sama. Hasilnya konsisten bagus, dlm arti Anda kembali bisa membukukan keuntungan. Masih belom puas, Bro/Sis lagi mengulang serta mengulang sampai nggak semua bulan.
Meskipun hasilnya tetep baik, tapi Anda enggak kunjung merealisasikan sistem mata uang asing tsb ke dlm beneran account. Masih ada gelagat tanya dlm pandangan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap bagi terjun ke trading foreign exchange yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar untuk pribadi yang baru mau mengawali transaksi trading mata uang yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang bisa Jurangan jadikan patokan utk menilai apakah Jurangan sebenarnya sungguh-sungguh udah siap utk trading mata uang yg sesungguhnya.
Ukuran 1: Anda sudah dapat membuat keuntungan yang konsisten.
Ingat: membuat keuntungan yg terus menerus BERBEDA dengan terus-menerus cuan tiap saat. Dalam dunia trading forex, nggak ada satu pun arahan mata uang yg nggak sempat menciptakan transaksi loss. Dengan demikian, nggak ada seorang pun pemain ulung yg enggak sudah mengalami loss selagi karir tradingnya. Krn pasar benar-benar amat dinamis, rawan loss yaitu area dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Boss sempat mengalami pahitnya sekali, dgn kata lain dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu ialah ihwal yang sangat normal. Yg lbh penting daripada itu merupakan apakah equity dgn kata lain modal Boss kian selagi Bro/Sis menjalani simulasi di virtual account alias tidak? Kalau jawabannya merupakan YA, lalu itu yakni salah 1 ukuran bahwa Jurangan sedianya udah siap berubah pemain sungguhan.
Tidak kalah pentingnya yaitu Agan tahu persis apa yang Bro/Sis lakukan sehingga sanggup membuat profit yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Pembaca sudah memiliki dengan mengerjakan transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Kamu dalam trading ditentukan oleh keahlian Kamu melaksanakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kemahiran Bapak/Ibu mengeset kapital bersama mengerem resiko (risk management dengan money management). Setidaknya 2 perkara tersebut perlu ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Sebab pasar amat dinamis serta Bapak/Ibu enggak mungkin dapat memprediksi pergerakan pasar dengan cara 100% akurat. Di saat-saat area Jurangan berlawanan dgn sisi market bersama tekor menghampiri Anda, Bro/Sis kudu benar-benar udah tahu apa yang perlu Anda lakukan, bukannya bimbang lagi pula panik.
K'Lo Bapak/Ibu udah memiliki trading plan dengan sanggup menjalankannya dgn baik, itu ialah ukuran ke-2 bahwa Boss siap bakal bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Masohi
Parameter ke-3: Kamu konsisten tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, emang tidak efektif utk konstan tenang (apalagi tersenyum!) kalo baru saja kehilangan sejumlah uang efek merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Pembaca bahwa pd realitasnya para pemain kawakan bisa memikir cut loss bagaikan ihwal yg biasa-biasa saja?
Itu sebab ia ingat bahwa suatu masa ia pasti akan menjumpai kerugian. Oleh sebab itu ia udah mempersiapkan dirinya dengan membendung ancaman yg ia hadapi. Semua itu ia tetapkan dlm trading plan-nya.
Tatkala loss benar-benar terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia mau konsisten dapat berpikir scr jernih bersama mengerjakan evaluasi. Dgn tips-tips trading yang udah ia uji dengan buktikan kemampuannya, ia siap utk melakukan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Pembaca nggak berupaya bakal “balas dendam” kala baru loss
Seringkali pada waktu seorang trader menemukan kerugian, muncul keinginan bagi segera membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, karna perasaan yang emosional seperti itu kerapkali malah mengundang seorang pemain untuk membuka wilayah ekstra besar daripada yg seharusnya. Tindakan ini bukan saja berarti tak kepatuhan dalam memperbuat transaksi trading plan, namun juga membuka potensi utk loss yang justru lbh besar.
Sebaiknya yang dilakukan yakni serupa yang Agan lakukan di ukuran ke-3, yakni konsisten tenang ditambah mengendalikan keinginan bakal secepatnya menutup loss yg baru saja terjadi. Tetaplah mengerjakan transaksi trading plan dengan positif dengan keyakinan bahwa tekor itu bakal tertutup dengan sendirinya kalo Boss selalu berada di koridor prosedur transaksi trading yg benar. Tak perlu terburu-buru sebab market mau senantiasa menyediakan kesempatan untuk Anda. K'Lo Kamu sudah dpt memangkaskan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah utk secepatnya memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Bapak/Ibu merasa tdk menggangu dengan servis pialang
Sebelum memutuskan utk membuka beneran account, Anda puguh perlu mengetahui apa yang mau Kamu terima selaku konsumen makelar tersebut. Apakah ada services analisa bagi menambah saran trading Anda? Apakah ada pelayanan pembelajaran yg Boss kudu utk menaikkan pelajaran serta kecakapan trading Anda? Apakah broker tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan uang Agan bisa dipastikan?
