Minggu, 05 Mei 2019
BELAJAR TRADING FOREX Mataram
Anda mungkin tahu (atau masih) menerima situasi semacam ini: Boss sudah melatih beragam variasi trik & langkah forex, sudah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dlm demo account Jurangan serta mampu menengok bahwa simulasi yg Bapak/Ibu lakukan berjalan dgn baik. Dari modal virtual awal hanya sebesar $10,000 Bro/Sis dpt mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dlm waktu sebulan.
Tidak puas dengan itu, Pembaca mencari akal utk mengulangi simulasi itu (karena demo account semata-mata aktif selama 30 hari). Bro/Sis lagi membuat trial account dan memperbuat aturan transaksi trading mata uang yg sama. Hasilnya senantiasa bagus, dlm arti Jurangan lagi mampu membukukan keuntungan. Masih belum puas, Bapak/Ibu lagi mengulang beserta mengulang sampai tdk semua bulan.
Walau hasilnya tetep baik, tapi Bapak/Ibu tak kunjung merealisasikan tata cara mata uang asing tsb ke dalam real account. Masih ada isyarat tanya dalam pandangan Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke transaksi trading mata uang yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hanya wajar bakal pribadi yang baru mau mendahului trading forex yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg dpt Bapak/Ibu jadikan patokan buat menilai apakah Pembaca sebenarnya sungguh-sungguh sudah siap utk transaksi trading valuta asing yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Bro/Sis telah sanggup membuat keuntungan yg konsisten.
Ingat: menciptakan laba yang konsisten BERBEDA dgn selamanya profit setiap saat. Dlm dunia trading forex, enggak ada satu pun kaidah mata uang yg tidak tahu menghasilkan jual/beli loss. Dengan demikian, tak ada seorang pun pemain ulung yg tak pernah merasakan loss sewaktu karir tradingnya. Sebab pasar memang amat dinamis, rawan loss yaitu area dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Bapak/Ibu sempat merasakan pahitnya sekali, atau 2 kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu merupakan masalah yang amat normal. Yang lebih berpengaruh daripada itu yakni apakah equity dgn kata lain modal Bapak/Ibu bertambah sewaktu Pembaca mengerjakan simulasi di virtual account dengan kata lain tidak? K'Lo jawabannya adalah YA, hingga itu ialah salah 1 ukuran bahwa Bapak/Ibu sedianya udah siap menjelma pemain sungguhan.
Tidak kalah pentingnya yakni Bapak/Ibu tahu persis apa yg Kamu lakukan sehingga dpt menciptakan untung yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Bro/Sis sudah mempunyai serta melaksanakan trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa setengah dari kesuksesan Anda dalam trading ditentukan oleh keahlian Kamu melaksanakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh penguasaan Agan mengontrol modal beserta membendung rawan (risk management beserta money management). Setidaknya dua urusan tersebut kudu ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Karna pasar amat dinamis dengan Pembaca tidak mungkin dpt memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat. Di saat-saat wilayah Pembaca berlawanan dgn sisi pasar bersama loss menghampiri Anda, Boss harus sungguh-sungguh udah tahu apa yang perlu Kamu lakukan, bukannya gelisah lagi pula panik.
Kalo Boss udah mempunyai transaksi trading plan bersama dapat menjalankannya dgn baik, itu ialah ukuran ke-2 bahwa Jurangan siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Mataram
Parameter ke-3: Jurangan tetap tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, emang enggak nggak ribet bagi kukuh tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dlm transaksi. Tapi tahukah Pembaca bahwa pd realitasnya para trader kawakan mampu menyangka cut loss sebagai ihwal yg biasa-biasa saja?
Pada Waktu kerugian sungguh-sungguh terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia bakal kukuh dapat berpikir secara jernih dengan melakukan evaluasi. Dgn tips-tips transaksi trading yg sudah ia percobaan beserta buktikan kemampuannya, ia siap bagi melaksanakan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Kamu nggak berikhtiar buat “balas dendam” kala baru loss
Seringkali saat seorang trader menerima kerugian, muncul keinginan buat secepatnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, karna perasaan yang emosional semacam itu kerapkali justru memicu seorang pemain buat membuka posisi extra gede ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini tak saja bermakna tak disiplin dlm mengerjakan transaksi trading plan, tapi juga membuka peluang untuk tekor yang malah extra besar.
Sebaiknya yg dilakukan yakni serupa yg Jurangan lakukan di ukuran ke-3, yakni tetep tenang ditambah mengendalikan keinginan buat selekasnya menutup kerugian yang baru saja terjadi. Tetaplah memperbuat transaksi trading plan dgn positif dengan keyakinan bahwa tekor itu bakal tertutup dgn sendirinya kalo Kamu kukuh berada di koridor kaidah transaksi trading yg benar. Nggak wajib terburu-buru sebab pasar akan selalu menyediakan probabilitas bakal Anda. Jika Anda udah dapat memangkaskan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah untuk ekspres memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Pembaca merasa nggak menggangu dgn services pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka real account, Bro/Sis puguh kudu mengartikan apa yg mau Pembaca jumpai bagaikan pengguna calo tersebut. Apakah ada fasilitas ulasan bagi meningkatkan rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada servis kursus yg Bapak/Ibu perlukan utk menambah pengetahuan & kecakapan transaksi trading Anda? Apakah penghubung tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan ongkos Bro/Sis dapat dipastikan?
