Selasa, 28 Mei 2019
BELAJAR TRADING FOREX Purbalingga
Agan mungkin pernah (atau masih) menerima suasana semacam ini: Bapak/Ibu telah melatih bermacam-macam rupa trik & aneka tips forex, sudah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dlm demo account Jurangan serta dapat memandang bahwa simulasi yg Boss lakukan langkah dengan baik. Dari modal virtual awal cuma sebesar $10,000 Pembaca dpt mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam wkt sebulan.
Enggak puas dgn itu, Bro/Sis mencari akal bagi mengulangi simulasi itu (karena virtual account hanya aktif selama 30 hari). Bapak/Ibu lagi menghasilkan trial account serta memperbuat prosedur trading forex yg sama. Hasilnya senantiasa bagus, dlm arti Boss lagi bisa membukukan keuntungan. Masih blm puas, Pembaca kembali mengulang & mengulang sampai beberapa bulan.
Walau hasilnya teguh baik, tapi Agan enggak kunjung merealisasikan manual mata uang asing tersebut ke dlm real account. Masih ada gelagat tanya dlm bayangan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap utk terjun ke transaksi trading mata uang yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hanya wajar bagi pribadi yg baru mau memulai transaksi trading foreign exchange yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang mampu Jurangan jadikan patokan utk menghitung apakah Bapak/Ibu emang sungguh-sungguh udah siap untuk transaksi trading valuta asing yang sesungguhnya.
Parameter 1: Pembaca sudah dapat menciptakan keuntungan yang konsisten.
Ingat: menciptakan profit yang konstan BERBEDA dgn selamanya cuan setiap saat. Dalam dunia transaksi trading forex, tak ada 1 pun kaidah mata uang yg nggak sempat membuat transaksi loss. Dengan demikian, tak ada seorang pun pemain kompeten yang enggak sudah merasakan loss semasa karir tradingnya. Karna pasar emang sangat dinamis, ancaman loss ialah daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, kalau kemarin Bapak/Ibu sempat merasakan pahitnya sekali, dengan kata lain 2 kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu adalah kondisi yang sangat normal. Yg lbh primer ketimbang itu ialah apakah equity atau modal Pembaca makin selagi Bro/Sis menjalankan simulasi di demo account atau tidak? K'Lo jawabannya ialah YA, dan sampai-sampai itu yakni salah satu ukuran bahwa Anda sebenarnya udah siap menjadi trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya merupakan Boss tahu persis apa yang Kamu lakukan shg bisa menciptakan laba yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Bapak/Ibu sudah mendapatkan dengan melaksanakan trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Anda dlm transaksi trading ditentukan oleh kapasitas Bro/Sis melakukan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kemampuan Pembaca menata modal serta mengerem bahaya (risk management serta money management). Setidaknya dua soal tersebut usah ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Krn market amat dinamis bersama Pembaca enggak mungkin dapat memprediksi pergerakan pasar dgn cara 100% akurat. Di saat-saat daerah Bro/Sis berlawanan dengan sisi market serta loss menghampiri Anda, Bro/Sis usah sungguh-sungguh udah tahu apa yg kudu Anda lakukan, bukannya gelisah lebih-lebih lagi panik.
Kalo Bapak/Ibu udah memiliki transaksi trading plan bersama bisa menjalankannya dengan baik, itu yaitu parameter ke-2 bahwa Pembaca siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Purbalingga
Ukuran ke-3: Pembaca selalu tenang walau baru saja loss
Saya akui, memang tidak mudah buat teguh tenang (apalagi tersenyum!) kalo baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dalam transaksi. Namun tahukah Jurangan bahwa pada realitasnya para pemain kawakan mampu merasa cut loss selaku perkara yg biasa-biasa saja?
Momen loss benar-benar terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia bakal selalu bisa berpikir dengan cara jernih & menjalani evaluasi. Dengan panduan trading yg sudah ia test bersama buktikan kemampuannya, ia siap bakal melaksanakan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Jurangan tidak mengecek bagi “balas dendam” tempo baru loss
Seringkali ketika seorang pemain mengalami kerugian, muncul keinginan utk selekasnya membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sedianya salah, sebab perasaan yg emosional sebagaimana itu kerapkali justru membuat seorang trader utk membuka posisi extra gede daripada yg seharusnya. Tindakan ini tidak saja bermakna nggak kepatuhan dlm menjalani transaksi trading plan, tetapi juga membuka peluang buat loss yg justru lebih besar.
Sebaiknya yg dilakukan merupakan semacam yang Boss lakukan di ukuran ke-3, yakni konsisten tenang ditambah mengendalikan keinginan untuk segera menutup kerugian yg baru saja terjadi. Tetaplah mengerjakan transaksi trading plan dengan bagus dgn keyakinan bahwa loss itu akan tertutup dgn sendirinya kalo Boss kukuh berada di koridor pola transaksi trading yang benar. Enggak harus terburu-buru krn market hendak selalu menyediakan peluang bakal Anda. Jika Jurangan sudah dapat menyingkirkan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah untuk selekasnya memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Kamu merasa nyaman dgn layanan pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka real account, Agan pasti perlu mengartikan apa yang akan Boss terima sebagai klien penghubung pedagang tersebut. Apakah ada fasilitas ulasan bagi menambahkan saran trading Anda? Apakah ada layanan bimbingan yang Kamu butuhkan utk menaikkan pengetahuan dan kemahiran transaksi trading Anda? Apakah calo tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan uang Bapak/Ibu mampu dipastikan?
