Minggu, 12 Mei 2019
BELAJAR TRADING FOREX Tondano
Pembaca mungkin sudah (atau masih) menjumpai situasi sebagaimana ini: Boss telah membimbing berbagai ragam variasi trik dan manual forex, telah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dlm trial account Agan dengan dpt menengok bahwa simulasi yg Agan lakukan berjalan dengan baik. Dari kapital virtual awal sekadar sebesar $10,000 Bapak/Ibu mampu mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam wkt sebulan.
Tak puas dgn itu, Jurangan menguji untuk mengulangi simulasi itu (karena virtual account hanya aktif semasa 30 hari). Boss lagi menghasilkan trial account beserta memperbuat tutorial trading mata uang yang sama. Hasilnya konsisten bagus, dalam arti Pembaca lagi dpt membukukan keuntungan. Masih belom puas, Bro/Sis lagi mengulang bersama mengulang hingga nggak semua bulan.
Walaupun hasilnya konsisten baik, namun Bro/Sis tak kunjung merealisasikan cara mata uang asing tsb ke dlm real account. Masih ada sintom tanya dalam bayangan Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap bagi terjun ke trading mata uang asing yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuman wajar buat seseorang yg baru hendak mengawali transaksi trading forex yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg dapat Jurangan jadikan patokan utk menghitung apakah Agan benar-benar sungguh-sungguh sudah siap bakal trading forex yg sesungguhnya.
Parameter 1: Pembaca telah sanggup menciptakan profit yg konsisten.
Ingat: menghasilkan untung yang konstan BERBEDA dengan terus-menerus keuntungan setiap saat. Dalam dunia trading forex, tak ada satu pun teknik foreign exchange yang nggak sempat membuat transaksi loss. Dengan demikian, tidak ada seorang pun pemain expert yang tak sudah merasakan loss semasa karir tradingnya. Karena pasar emang amat dinamis, rawan loss yaitu daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Kamu sempat mengalami pahitnya sekali, dengan kata lain 2 kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu adalah persoalan yang sangat normal. Yg lbh esensial ketimbang itu yaitu apakah equity dgn kata lain kapital Pembaca makin sewaktu Agan mengerjakan simulasi di trial account alias tidak? Kalo jawabannya adalah YA, hingga itu adalah salah satu parameter bahwa Jurangan sesungguhnya udah siap menjelma trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya yaitu Jurangan tahu persis apa yg Jurangan lakukan sehingga mampu membuat profit yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Kamu telah mempunyai bersama memperbuat trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Bro/Sis dlm transaksi trading ditentukan oleh kecakapan Kamu melaksanakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kepandaian Kamu mengatur kapital dengan mematok ancaman (risk management & money management). Setidaknya dua kondisi tersebut wajib ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Sebab market amat dinamis bersama Anda enggak mungkin mampu memprediksi pergerakan pasar scr 100% akurat. Di saat-saat area Anda berlawanan dgn tujuan market serta kerugian menghampiri Anda, Bro/Sis kudu sungguh-sungguh udah tahu apa yang mesti Boss lakukan, bukannya galau lebih-lebih lagi panik.
Kalau Pembaca udah memperoleh transaksi trading plan dengan bisa menjalankannya dgn baik, itu ialah parameter ke-2 bahwa Pembaca siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Tondano
Parameter ke-3: Anda tetap tenang walaupun baru saja loss
Penulis akui, benar-benar tak tdk ribet untuk selalu tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dalam transaksi. Namun tahukah Pembaca bahwa pd realitasnya para trader kawakan bisa berpendapat cut loss selaku perihal yang biasa-biasa saja?
Ketika loss benar-benar terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia akan tetap bisa berpikir dengan cara jernih dengan menjalani evaluasi. Dgn prosedur trading yang sudah ia uji coba & buktikan kemampuannya, ia siap buat melaksanakan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bapak/Ibu enggak mengetes buat “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali momen seorang trader memperoleh kerugian, muncul keinginan bakal ekspres membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, sebab perasaan yang emosional seperti itu kerapkali justru membuat seorang pemain bakal membuka posisi lebih besar ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini bukan saja bermakna nggak kepatuhan dalam menjalani transaksi trading plan, tetapi juga membuka kans buat loss yg malah lebih besar.
Sebaiknya yg dilakukan merupakan serupa yang Jurangan lakukan di parameter ke-3, yaitu konsisten tenang ditambah mengontrol keinginan untuk selekasnya menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah melaksanakan trading plan dengan positif dgn keyakinan bahwa tekor itu mau tertutup dgn sendirinya k'lo Bapak/Ibu teguh berada di koridor kaidah trading yg benar. Tidak kudu terburu-buru karena market hendak terus-menerus menyediakan probabilitas bagi Anda. Bila Bapak/Ibu udah sanggup menghapuskan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah bagi selekasnya memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Bapak/Ibu merasa tdk menggangu dengan services pialang
Sebelum memutuskan bagi membuka beneran account, Boss pasti harus mengetahui apa yang hendak Bapak/Ibu miliki sebagai client penghubung penjual tersebut. Apakah ada services analisa bakal menaikkan referensi trading Anda? Apakah ada services penggemblengan yg Anda butuhkan untuk meninggikan pelajaran bersama kepandaian transaksi trading Anda? Apakah makelar tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan anggaran Kamu bisa dipastikan?
