Minggu, 30 Juni 2019
BELAJAR TRADING FOREX Kepulauan Aru
Anda mungkin sempat (atau masih) mendapatkan keadaan semacam ini: Agan telah mengarahkan beraneka rupa macam trik bersama sistem forex, sudah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dlm virtual account Agan serta mampu menengok bahwa simulasi yang Anda lakukan melangkah dgn baik. Dari modal virtual awal hanya sebesar $10,000 Bro/Sis bisa mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam masa sebulan.
Nggak puas dgn itu, Jurangan mencoba bagi mengulangi simulasi itu (karena trial account hyn aktif semasa tiga puluh hari). Bapak/Ibu lagi menghasilkan virtual account & melaksanakan teknik trading mata uang asing yg sama. Hasilnya selalu bagus, dalam arti Bro/Sis lagi dapat membukukan keuntungan. Masih belum puas, Bro/Sis lagi mengulang dengan mengulang sampai tdk semua bulan.
Meskipun hasilnya kukuh baik, tapi Anda enggak kunjung merealisasikan kaidah valuta asing tsb ke dlm beneran account. Masih ada petunjuk tanya dalam pendirian Anda, “Apakah penulis udah BENAR-BENAR siap buat terjun ke transaksi trading valuta asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hanya wajar buat seseorang yang baru mau mendahului trading forex yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg bisa Bro/Sis jadikan patokan untuk menghitung apakah Pembaca memang benar-benar sudah siap bakal trading valuta asing yang sesungguhnya.
Parameter 1: Pembaca telah bisa membuat cuan yang konsisten.
Ingat: menghasilkan profit yg konstan BERBEDA dengan senantiasa keuntungan tiap saat. Dalam dunia transaksi trading forex, tidak ada satu pun tutorial mata uang yang enggak sudah menghasilkan transaksi loss. Dgn demikian, nggak ada seorang pun trader berpengalaman yg nggak pernah mengalami loss sewaktu karir tradingnya. Karna pasar emang amat dinamis, resiko loss yakni wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Anda sempat mengalami pahitnya sekali, atau 2 kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu ialah hal yang amat normal. Yg ekstra berpengaruh ketimbang itu adalah apakah equity dgn kata lain modal Jurangan kian sewaktu Boss mengerjakan simulasi di virtual account alias tidak? Bila jawabannya merupakan YA, dan sampai-sampai itu yakni salah 1 ukuran bahwa Kamu sesungguhnya sudah siap menjelma pemain sungguhan.
Nggak kalah pentingnya yaitu Anda tahu persis apa yang Boss lakukan sehingga dapat menghasilkan keuntungan yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Bro/Sis telah mempunyai dengan melakukan trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari keberhasilan Kamu dlm transaksi trading ditentukan oleh kompetensi Agan memperbuat analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh penguasaan Bapak/Ibu mengendalikan modal & menyekat ancaman (risk management serta money management). Setidaknya 2 persoalan tsb mesti ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Sebab pasar amat dinamis dan Agan tidak mungkin mampu memprediksi pergerakan pasar dengan cara 100% akurat. Di saat-saat lokasi Boss berlawanan dengan arah market serta loss menghampiri Anda, Boss harus sungguh-sungguh sudah tahu apa yg usah Jurangan lakukan, bukannya keder bahkan panik.
Kalau Agan sudah memperoleh trading plan serta bisa menjalankannya dgn baik, itu ialah parameter ke-2 bahwa Bro/Sis siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Kepulauan Aru
Ukuran ke-3: Bapak/Ibu tetep tenang walaupun baru saja loss
Saya akui, benar-benar tak efektif untuk tetap tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang efek merugi dalam transaksi. Tapi tahukah Agan bahwa pada realitasnya para trader kawakan bisa memandang cut loss sebagai keadaan yg biasa-biasa saja?
Kala kerugian benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia hendak teguh sanggup berpikir secara jernih dengan melakukan evaluasi. Dgn strategi transaksi trading yg udah ia uji beserta buktikan kemampuannya, ia siap bakal mengerjakan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Boss nggak mencari akal untuk “balas dendam” kala baru loss
Seringkali pada waktu seorang trader menjumpai kerugian, muncul keinginan utk selekasnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, krn perasaan yang emosional semacam itu kerapkali malah membawa dampak seorang trader bagi membuka posisi extra gede daripada yang seharusnya. Tindakan ini tak saja bermakna enggak disiplin dlm memperbuat trading plan, tapi juga membuka potensi bakal loss yang justru extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan adalah sebagaimana yg Anda lakukan di ukuran ke-3, merupakan kukuh tenang ditambah mengontrol keinginan utk selekasnya menutup kerugian yang baru saja terjadi. Tetaplah memperbuat trading plan dgn positif dgn keyakinan bahwa kerugian itu akan tertutup dgn sendirinya kalau Jurangan kukuh berada di koridor kaidah transaksi trading yang benar. Enggak harus terburu-buru karena market akan senantiasa menyediakan kesempatan buat Anda. Kalau Kamu sudah dapat menghilangkan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah utk secepatnya memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Agan merasa tidak mengganggu dgn services pialang
Sebelum memutuskan bagi membuka beneran account, Boss tentu wajib menginterpretasikan apa yang bakal Bapak/Ibu jumpai bagaikan pengguna calo tersebut. Apakah ada pelayanan analisa utk meningkatkan saran trading Anda? Apakah ada servis kursus yg Kamu haruskan untuk meninggikan pemahaman dengan kepandaian transaksi trading Anda? Apakah penghubung pedagang tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan budget Bro/Sis mampu dipastikan?
