Kamis, 06 Juni 2019
BELAJAR TRADING FOREX Saumlaki
Boss mungkin pernah (atau masih) menemukan situasi serupa ini: Boss telah mengarahkan berjenis-jenis rupa trik dengan teknik forex, sudah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dlm trial account Pembaca bersama dapat melihat bahwa simulasi yg Jurangan lakukan melangkah dengan baik. Dari modal virtual awal cuman sebesar $10,000 Boss sanggup mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Tidak puas dgn itu, Anda menguji bagi mengulangi simulasi itu (karena demo account cuma aktif semasa 30 hari). Anda lagi menciptakan demo account beserta menjalani teknik transaksi trading forex yg sama. Hasilnya teguh bagus, dalam arti Boss lagi bisa membukukan keuntungan. Masih belum puas, Boss lagi mengulang dan mengulang hingga beberapa bulan.
Walaupun hasilnya kukuh baik, namun Jurangan nggak kunjung merealisasikan tutorial mata uang tersebut ke dalam real account. Masih ada gejala tanya dlm pandangan Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap utk terjun ke transaksi trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hanya wajar buat pribadi yg baru hendak mengawali trading valuta asing yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg dapat Anda jadikan patokan buat menilai apakah Anda sebenarnya sungguh-sungguh udah siap bagi transaksi trading valuta asing yg sesungguhnya.
Parameter 1: Bapak/Ibu telah bisa menciptakan profit yg konsisten.
Ingat: menciptakan cuan yg terus menerus BERBEDA dengan terus-menerus laba tiap saat. Dalam dunia trading forex, tak ada 1 pun arahan mata uang yang tak sudah menghasilkan jual/beli loss. Dengan demikian, tak ada seorang pun trader mumpuni yang tidak sempat merasakan loss sewaktu karir tradingnya. Karna market sebenarnya sangat dinamis, ancaman loss ialah bagian dari pertarungan Anda.
Jadi, bila kemarin Jurangan sempat merasakan pahitnya sekali, alias dua kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu adalah masalah yg amat normal. Yg lbh berarti ketimbang itu yakni apakah equity dgn kata lain kapital Boss kian selama Agan mengerjakan simulasi di demo account atau tidak? Jika jawabannya yaitu YA, lalu itu adalah salah satu parameter bahwa Anda sesungguhnya udah siap menjadi trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya yaitu Bapak/Ibu tahu persis apa yang Jurangan lakukan sehingga dpt menciptakan profit yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Kamu telah memiliki serta menjalankan trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Bro/Sis dlm transaksi trading ditentukan oleh penguasaan Bapak/Ibu menjalankan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh penguasaan Agan menata modal dengan membendung rawan (risk management dengan money management). Setidaknya dua ihwal tersebut harus ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Sebab pasar amat dinamis dengan Bro/Sis tidak mungkin bisa memprediksi pergerakan market dengan cara 100% akurat. Di saat-saat lokasi Pembaca berlawanan dgn arah market dengan loss menghampiri Anda, Jurangan usah benar-benar sudah tahu apa yg usah Anda lakukan, bukannya keder apalagi panik.
K'Lo Agan sudah mempunyai transaksi trading plan bersama dpt menjalankannya dengan baik, itu yaitu ukuran ke-2 bahwa Anda siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Saumlaki
Parameter ke-3: Agan tetap tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, kenyataannya tak mudah bagi selalu tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dalam transaksi. Namun tahukah Pembaca bahwa pd kenyataannya para trader kawakan sanggup memikir cut loss bagaikan ihwal yg biasa-biasa saja?
Tempo kerugian sungguh-sungguh terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia mau kukuh dapat berpikir dengan cara jernih & menjalani evaluasi. Dengan metode transaksi trading yg sudah ia test beserta buktikan kemampuannya, ia siap bakal melaksanakan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Pembaca nggak mengetes bakal “balas dendam” ketika baru loss
Seringkali pada waktu seorang pemain menjumpai kerugian, muncul keinginan utk selekasnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karena perasaan yang emosional serupa itu kerapkali malah mengakibatkan seorang pemain bagi membuka area lbh besar daripada yg seharusnya. Tindakan ini tanpa saja bermakna nggak disiplin dlm melakukan trading plan, namun juga membuka potensi bagi tekor yang justru lebih besar.
Sebaiknya yg dilakukan merupakan semacam yg Boss lakukan di parameter ke-3, yaitu senantiasa tenang ditambah mengontrol keinginan bakal buru-buru menutup loss yg baru saja terjadi. Tetaplah menjalankan trading plan dengan positif dengan keyakinan bahwa kerugian itu mau tertutup dgn sendirinya kalo Anda konstan berada di koridor aturan transaksi trading yang benar. Enggak kudu terburu-buru karena market bakal senantiasa menyediakan probabilitas bakal Anda. Kalau Boss sudah dpt membasmikan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah bakal ekspres memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Bro/Sis merasa nggak menggangu dgn servis pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka beneran account, Bro/Sis puguh wajib mengetahui apa yang bakal Kamu dapatkan selaku konsumen penghubung penjual tersebut. Apakah ada pelayanan studi buat meninggikan saran trading Anda? Apakah ada layanan pengasuhan yg Pembaca haruskan bagi menaikkan pemahaman dan kepandaian transaksi trading Anda? Apakah penghubung penjual tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan biaya Pembaca bisa dipastikan?
