Selasa, 09 Juli 2019
BELAJAR TRADING FOREX Alor
Agan mungkin pernah (atau masih) mendapatkan kondisi sebagaimana ini: Kamu telah mengajarkan bervariasi macam trik serta manual forex, telah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dlm virtual account Jurangan dan mampu menyaksikan bahwa simulasi yang Agan lakukan langkah dengan baik. Dari modal virtual awal hyn sebesar $10,000 Bro/Sis dapat mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dalam wkt sebulan.
Enggak puas dgn itu, Bro/Sis mengecek bagi mengulangi simulasi itu (karena demo account hyn aktif sewaktu 30 hari). Jurangan lagi membuat virtual account bersama menjalankan sistem transaksi trading forex yang sama. Hasilnya konstan bagus, dlm arti Jurangan lagi bisa membukukan keuntungan. Masih belom puas, Kamu lagi mengulang dengan mengulang hingga sebagian bulan.
Walau hasilnya konsisten baik, tapi Boss nggak kunjung merealisasikan pola forex tsb ke dlm real account. Masih ada petunjuk tanya dlm perasaan Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap bagi terjun ke transaksi trading mata uang yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cukup wajar buat seseorang yang baru akan mendahului transaksi trading foreign exchange yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang dpt Bro/Sis jadikan patokan untuk menghitung apakah Bro/Sis sebenarnya sungguh-sungguh sudah siap bakal transaksi trading valuta asing yg sesungguhnya.
Parameter 1: Anda sudah dpt menciptakan keuntungan yang konsisten.
Ingat: menghasilkan profit yang terus menerus BERBEDA dgn terus-menerus profit masing-masing saat. Dlm dunia transaksi trading forex, tak ada 1 pun panduan mata uang yg tak sempat menciptakan jual/beli loss. Dgn demikian, enggak ada seorang pun pemain kompeten yang enggak sudah mengalami loss semasa karir tradingnya. Karna market kenyataannya sangat dinamis, ancaman loss adalah bagian dari pertarungan Anda.
Jadi, bila kemarin Kamu sempat mengalami pahitnya sekali, alias 2 kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu yakni ihwal yang amat normal. Yang lbh signifikan daripada itu ialah apakah equity dgn kata lain modal Bro/Sis bertambah semasa Agan memperbuat simulasi di virtual account alias tidak? Bila jawabannya ialah YA, hingga itu yakni salah satu ukuran bahwa Jurangan sebenarnya udah siap menjadi trader sungguhan.
Enggak kalah pentingnya merupakan Agan tahu persis apa yang Bro/Sis lakukan shg dapat membuat laba yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Boss telah memperoleh serta mengerjakan trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari keberhasilan Agan dalam trading ditentukan oleh penguasaan Bapak/Ibu mengerjakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kepandaian Kamu menggolongkan kapital dengan mematok ancaman (risk management & money management). Setidaknya dua keadaan tersebut butuh ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Karna pasar amat dinamis beserta Jurangan tak mungkin mampu memprediksi pergerakan market secara 100% akurat. Di saat-saat bagian Bapak/Ibu berlawanan dgn tujuan market dan kerugian menghampiri Anda, Anda wajib sungguh-sungguh udah tahu apa yg harus Kamu lakukan, bukannya senewen bahkan panik.
Kalo Jurangan udah memperoleh trading plan dengan dapat menjalankannya dgn baik, itu adalah ukuran ke-2 bahwa Jurangan siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Alor
Ukuran ke-3: Kamu teguh tenang walaupun baru saja loss
Penulis akui, kenyataannya nggak simple utk konsisten tenang (apalagi tersenyum!) k'lo baru saja kehilangan sejumlah uang akibat merugi dlm transaksi. Tapi tahukah Pembaca bahwa pd kenyataannya para trader kawakan mampu mereken cut loss sbg perkara yang biasa-biasa saja?
Ketika loss benar-benar terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia hendak teguh sanggup berpikir dengan cara jernih bersama melakukan evaluasi. Dengan aneka tips transaksi trading yang sudah ia uji dengan buktikan kemampuannya, ia siap utk melaksanakan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bapak/Ibu tak mencoba utk “balas dendam” kala baru loss
Seringkali momen seorang pemain memperoleh kerugian, muncul keinginan bakal secepatnya membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karna perasaan yang emosional sebagaimana itu kerapkali malah menimbulkan seorang trader utk membuka area lebih gede daripada yang seharusnya. Tindakan ini nggak saja bermakna tak disiplin dalam mengerjakan trading plan, tapi juga membuka prospek bagi kerugian yang malah lebih besar.
Sebaiknya yg dilakukan merupakan sebagaimana yg Boss lakukan di ukuran ke-3, adalah konstan tenang ditambah mengendalikan keinginan untuk secepatnya menutup loss yg baru saja terjadi. Tetaplah mengerjakan transaksi trading plan dengan bagus dengan keyakinan bahwa tekor itu akan tertutup dgn sendirinya jika Jurangan selalu berada di koridor pola trading yang benar. Nggak usah terburu-buru karena market akan terus-menerus menyediakan kans bagi Anda. Kalau Anda udah dpt menghapuskan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah buat secepatnya memasuki dunia transaksi trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Bapak/Ibu merasa nyaman dgn layanan pialang
Sebelum memutuskan utk membuka real account, Bapak/Ibu pasti kudu mengartikan apa yg bakal Kamu temukan selaku nasabah makelar tersebut. Apakah ada pelayanan studi buat menambahkan referensi trading Anda? Apakah ada servis pencerahan yg Bro/Sis pentingkan untuk meningkatkan pengetahuan & kemahiran trading Anda? Apakah penghubung tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security ongkos Kamu sanggup dipastikan?
