Rabu, 17 Juli 2019
BELAJAR TRADING FOREX Kalijudan
Bro/Sis mungkin sempat (atau masih) mendapatkan suasana serupa ini: Bro/Sis sudah mendidik bermacam rupa variasi trik dan teknik forex, telah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dalam virtual account Anda dengan dapat melihat bahwa simulasi yang Agan lakukan melangkah dengan baik. Dari kapital virtual awal cukup sebesar $10,000 Pembaca sanggup mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Enggak puas dgn itu, Jurangan berikhtiar untuk mengulangi simulasi itu (karena demo account cuman aktif sewaktu 30 hari). Agan lagi membuat trial account dan memperbuat aturan transaksi trading forex yg sama. Hasilnya tetap bagus, dlm arti Anda kembali dapat membukukan keuntungan. Masih belum puas, Bapak/Ibu lagi mengulang dengan mengulang sampai sebagian bulan.
Meskipun hasilnya tetap baik, tapi Jurangan enggak kunjung merealisasikan cara forex tsb ke dlm real account. Masih ada tanda tanya dlm pendirian Anda, “Apakah penulis udah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke transaksi trading foreign exchange yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cukup wajar bakal seseorang yg baru hendak mengawali transaksi trading forex yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg bisa Boss jadikan patokan utk menilai apakah Boss kenyataannya sungguh-sungguh udah siap bakal trading foreign exchange yg sesungguhnya.
Parameter 1: Pembaca telah dapat menciptakan untung yang konsisten.
Ingat: menghasilkan untung yg konstan BERBEDA dgn senantiasa cuan tiap saat. Dlm dunia trading forex, nggak ada satu pun cara forex yg tidak tahu menciptakan transaksi loss. Dgn demikian, enggak ada seorang pun trader mumpuni yg nggak pernah merasakan loss semasa karir tradingnya. Karena pasar benar-benar amat dinamis, rawan loss yakni lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Jurangan sempat merasakan pahitnya sekali, alias dua kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu merupakan perkara yang amat normal. Yang extra primer ketimbang itu yaitu apakah equity atau modal Bro/Sis meningkat selagi Bapak/Ibu mengerjakan simulasi di virtual account atau tidak? K'Lo jawabannya yaitu YA, maka itu ialah salah 1 ukuran bahwa Jurangan sebenarnya sudah siap menjadi pemain sungguhan.
Tidak kalah pentingnya adalah Bro/Sis tahu persis apa yg Bapak/Ibu lakukan sehingga dapat menciptakan untung yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Pembaca sudah mendapatkan serta melaksanakan trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Jurangan dalam trading ditentukan oleh kecakapan Bapak/Ibu menjalankan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kemahiran Boss mengendalikan modal beserta mematok bahaya (risk management bersama money management). Setidaknya dua masalah tersebut usah ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Krn pasar sangat dinamis dengan Jurangan nggak mungkin mampu memprediksi pergerakan pasar dengan cara 100% akurat. Di saat-saat posisi Pembaca berlawanan dgn sisi pasar serta loss menghampiri Anda, Bapak/Ibu kudu benar-benar udah tahu apa yang butuh Bro/Sis lakukan, bukannya hilang akal bahkan panik.
Kalo Bro/Sis udah memperoleh trading plan & sanggup menjalankannya dgn baik, itu adalah ukuran ke-2 bahwa Jurangan siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Kalijudan
Ukuran ke-3: Jurangan kukuh tenang walau baru saja loss
Penulis akui, memang tidak efektif buat kukuh tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang efek merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Boss bahwa pada realitasnya para pemain kawakan dapat menganggap cut loss selaku urusan yang biasa-biasa saja?
Selagi loss benar-benar terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia hendak teguh mampu berpikir secara jernih & melakukan evaluasi. Dengan teknik trading yg sudah ia uji serta buktikan kemampuannya, ia siap bagi mengerjakan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Pembaca tidak mencari jalan bagi “balas dendam” pada waktu baru loss
Seringkali pada waktu seorang pemain mendapatkan kerugian, muncul keinginan bakal segera membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sesungguhnya salah, karena perasaan yang emosional semacam itu kerapkali justru memicu seorang pemain utk membuka wilayah ekstra besar daripada yg seharusnya. Tindakan ini bukan saja berarti tidak disiplin dalam memperbuat transaksi trading plan, tapi juga membuka prospek buat loss yang justru extra besar.
Sebaiknya yg dilakukan adalah serupa yg Bapak/Ibu lakukan di ukuran ke-3, merupakan senantiasa tenang ditambah mengontrol keinginan untuk segera menutup loss yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalani trading plan dgn positive dgn keyakinan bahwa kerugian itu mau tertutup dgn sendirinya bila Bapak/Ibu teguh berada di koridor pola trading yang benar. Tidak kudu terburu-buru krn market bakal terus-menerus menyediakan prospek bakal Anda. Kalo Jurangan sudah dapat menghapuskan keinginan buat “balas dendam”, bersiaplah untuk selekasnya memasuki dunia transaksi trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Anda merasa nggak menggangu dengan servis pialang
Sebelum memutuskan buat membuka beneran account, Bro/Sis tentu harus mengetahui apa yang bakal Bro/Sis jumpai sebagai nasabah penghubung penjual tersebut. Apakah ada servis ulasan utk meningkatkan referensi transaksi trading Anda? Apakah ada fasilitas bimbingan yang Jurangan perlukan bakal menaikkan pemahaman bersama kompetensi transaksi trading Anda? Apakah makelar tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan uang Jurangan bisa dipastikan?
