Kamis, 18 Juli 2019
BELAJAR TRADING FOREX Kendal
Bapak/Ibu mungkin tahu (atau masih) menemukan keadaan semacam ini: Jurangan telah mengarahkan beraneka ragam ragam trik serta tutorial forex, telah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dlm trial account Jurangan dengan sanggup menengok bahwa simulasi yg Bapak/Ibu lakukan langkah dgn baik. Dari kapital virtual awal cukup sebesar $10,000 Boss mampu mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam wkt sebulan.
Enggak puas dgn itu, Bapak/Ibu mencari akal bagi mengulangi simulasi itu (karena trial account sekadar aktif selama tiga puluh hari). Boss lagi menghasilkan virtual account & mengerjakan tata cara transaksi trading forex yang sama. Hasilnya teguh bagus, dlm arti Pembaca lagi mampu membukukan keuntungan. Masih belom puas, Anda lagi mengulang dan mengulang sampai beberapa bulan.
Meskipun hasilnya konsisten baik, tetapi Pembaca tak kunjung merealisasikan tips-tips mata uang asing tersebut ke dalam beneran account. Masih ada sintom tanya dlm bayangan Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke transaksi trading mata uang yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar untuk pribadi yg baru akan mendahului transaksi trading forex yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg bisa Agan jadikan patokan buat menghitung apakah Jurangan emang benar-benar sudah siap buat trading valuta asing yg sesungguhnya.
Parameter 1: Boss telah dapat membuat untung yang konsisten.
Ingat: membuat untung yg konstan BERBEDA dgn selalu laba masing-masing saat. Dalam dunia transaksi trading forex, enggak ada satu pun tips mata uang yang tak sempat menciptakan transaksi loss. Dengan demikian, enggak ada seorang pun trader ulung yang nggak pernah merasakan loss selama karir tradingnya. Karna pasar emang amat dinamis, resiko loss ialah daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, k'lo kemarin Pembaca sempat mengalami pahitnya sekali, dgn kata lain 2 kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu yaitu problem yg amat normal. Yg lebih berarti daripada itu adalah apakah equity alias kapital Bapak/Ibu meningkat selama Pembaca menjalankan simulasi di virtual account dengan kata lain tidak? Kalo jawabannya yakni YA, dan sampai-sampai itu merupakan salah satu ukuran bahwa Anda sedianya sudah siap menjelma pemain sungguhan.
Nggak kalah pentingnya yaitu Anda tahu persis apa yg Boss lakukan sehingga sanggup membuat profit yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Agan sudah mempunyai serta menjalani trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Anda dlm transaksi trading ditentukan oleh penguasaan Boss memperbuat analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kapasitas Boss menggarap modal dengan mematok rawan (risk management dengan money management). Setidaknya dua hal tersebut harus ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Sebab pasar sangat dinamis & Agan tidak mungkin dapat memprediksi pergerakan market scr 100% akurat. Di saat-saat posisi Anda berlawanan dgn sisi pasar bersama tekor menghampiri Anda, Jurangan mesti benar-benar udah tahu apa yang usah Anda lakukan, bukannya suntuk apalagi panik.
Jika Pembaca sudah mendapatkan trading plan serta dapat menjalankannya dengan baik, itu ialah parameter ke-2 bahwa Kamu siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Kendal
Parameter ke-3: Agan konstan tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, kenyataannya enggak mudah bagi kukuh tenang (apalagi tersenyum!) kalau baru saja kehilangan sejumlah uang kelanjutan merugi dlm transaksi. Tapi tahukah Bro/Sis bahwa pada realitasnya para pemain kawakan bisa merasa cut loss selaku keadaan yang biasa-biasa saja?
Saat kerugian benar-benar terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia bakal konsisten dapat berpikir dgn cara jernih & melakukan evaluasi. Dengan teknik trading yg udah ia percobaan beserta buktikan kemampuannya, ia siap bakal melaksanakan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Anda nggak berusaha bagi “balas dendam” tempo baru loss
Seringkali ketika seorang trader menemukan kerugian, muncul keinginan bakal selekasnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, karna perasaan yang emosional serupa itu kerapkali malah menimbulkan seorang pemain bakal membuka wilayah ekstra besar ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini nggak saja bermakna tidak disiplin dalam menjalankan trading plan, tapi juga membuka peluang bakal tekor yg malah lbh besar.
Sebaiknya yang dilakukan merupakan seperti yang Kamu lakukan di ukuran ke-3, ialah tetap tenang ditambah mengontrol keinginan buat ekspres menutup tekor yang baru saja terjadi. Tetaplah memperbuat transaksi trading plan dgn positif dgn keyakinan bahwa loss itu hendak tertutup dengan sendirinya jika Jurangan kukuh berada di koridor manual transaksi trading yang benar. Nggak kudu terburu-buru karena market mau terus-menerus menyediakan peluang buat Anda. Kalo Boss sudah bisa membuangkan keinginan bakal “balas dendam”, bersiaplah untuk buru-buru memasuki dunia transaksi trading yang sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Boss merasa nggak menggangu dgn servis pialang
Sebelum memutuskan utk membuka real account, Kamu tentu kudu mengetahui apa yg akan Anda temukan bagaikan pengguna broker tersebut. Apakah ada services analisa bakal meninggikan saran trading Anda? Apakah ada layanan pembelajaran yang Bro/Sis wajibkan bakal meninggikan pengetahuan dan keahlian trading Anda? Apakah agency tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security bujet Boss dapat dipastikan?
