Selasa, 02 Juli 2019
BELAJAR TRADING FOREX Koja
Pembaca mungkin tahu (atau masih) menjumpai kondisi serupa ini: Bro/Sis sudah membimbing beragam ragam trik & tutorial forex, telah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dalam trial account Kamu serta dapat menonton bahwa simulasi yang Bapak/Ibu lakukan berjalan dgn baik. Dari modal virtual awal cuma sebesar $10,000 Bro/Sis mampu mengembangkannya berubah – katakanlah – $11,000 dlm masa sebulan.
Enggak puas dengan itu, Kamu mencari jalan buat mengulangi simulasi itu (karena trial account hanya aktif semasa 30 hari). Bro/Sis kembali menghasilkan virtual account & memperbuat panduan trading foreign exchange yg sama. Hasilnya selalu bagus, dalam arti Jurangan lagi bisa membukukan keuntungan. Masih belom puas, Agan kembali mengulang serta mengulang sampai nggak semua bulan.
Walau hasilnya senantiasa baik, tapi Kamu tidak kunjung merealisasikan tutorial forex tersebut ke dalam beneran account. Masih ada sintom tanya dalam anggapan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke trading mata uang yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuma wajar bagi pribadi yg baru mau memulai transaksi trading mata uang yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg dapat Anda jadikan patokan bagi menilai apakah Anda sebenarnya benar-benar sudah siap buat transaksi trading mata uang yg sesungguhnya.
Ukuran 1: Agan sudah dpt menghasilkan cuan yang konsisten.
Ingat: membuat keuntungan yg terus menerus BERBEDA dgn senantiasa laba masing-masing saat. Dalam dunia transaksi trading forex, nggak ada satu pun teknik forex yg enggak sempat menghasilkan transaksi loss. Dgn demikian, tidak ada seorang pun trader ahli yg enggak sempat mengalami loss semasa karir tradingnya. Sebab pasar benar-benar amat dinamis, rawan loss yaitu wilayah dari pertarungan Anda.
Jadi, k'lo kemarin Jurangan sempat merasakan pahitnya sekali, atau dua kali loss, tidak boleh berkecil hati. Itu adalah kasus yg sangat normal. Yg lebih berpengaruh daripada itu merupakan apakah equity alias modal Kamu makin selama Anda mengerjakan simulasi di trial account atau tidak? Jika jawabannya yakni YA, maka itu merupakan salah 1 ukuran bahwa Pembaca sebenarnya udah siap menjelma trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya merupakan Pembaca tahu persis apa yg Bro/Sis lakukan sehingga sanggup menghasilkan laba yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Agan sudah mendapatkan beserta mengerjakan trading plan dgn konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Boss dalam transaksi trading ditentukan oleh kapabilitas Bro/Sis mengerjakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kapabilitas Jurangan mengontrol modal dengan membelenggu bahaya (risk management beserta money management). Setidaknya 2 masalah tersebut perlu ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Karna pasar sangat dinamis serta Boss enggak mungkin sanggup memprediksi pergerakan pasar dgn cara 100% akurat. Di saat-saat posisi Pembaca berlawanan dgn tujuan pasar serta tekor menghampiri Anda, Boss wajib sungguh-sungguh udah tahu apa yg mesti Boss lakukan, bukannya bertanya-tanya malahan panik.
Kalo Jurangan udah memperoleh trading plan dan mampu menjalankannya dgn baik, itu ialah ukuran ke-2 bahwa Pembaca siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Koja
Ukuran ke-3: Jurangan tetap tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, benar-benar tidak praktis bagi kukuh tenang (apalagi tersenyum!) kalo baru saja kehilangan sejumlah uang konsekuensi merugi dalam transaksi. Tetapi tahukah Pembaca bahwa pd kenyataannya para trader kawakan bisa menganggap cut loss bagaikan urusan yg biasa-biasa saja?
Selagi kerugian sungguh-sungguh terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia hendak kukuh bisa berpikir dgn cara jernih dengan menjalankan evaluasi. Dgn kaidah trading yg sudah ia test bersama buktikan kemampuannya, ia siap untuk menjalankan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Anda tidak menguji utk “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali kala seorang trader menerima kerugian, muncul keinginan untuk secepatnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebetulnya salah, sebab perasaan yang emosional seperti itu kerapkali malah mendatangkan seorang pemain bagi membuka posisi lebih besar ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini tidak saja bermakna tidak kepatuhan dalam mengerjakan trading plan, tapi juga membuka potensi untuk tekor yg malah lebih besar.
Sebaiknya yang dilakukan merupakan serupa yang Bro/Sis lakukan di parameter ke-3, yakni selalu tenang ditambah mengontrol keinginan buat secepatnya menutup kerugian yg baru saja terjadi. Tetaplah menjalankan transaksi trading plan dgn positive dengan keyakinan bahwa tekor itu mau tertutup dgn sendirinya k'lo Kamu tetap berada di koridor aneka tips transaksi trading yang benar. Tidak perlu terburu-buru sebab pasar akan terus-menerus menyediakan prospek buat Anda. Jika Agan sudah bisa membasmikan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah utk secepatnya memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Kamu merasa nyaman dengan servis pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka beneran account, Bro/Sis pasti wajib mengartikan apa yang mau Pembaca dapatkan bagaikan nasabah broker tersebut. Apakah ada servis studi bagi meningkatkan rekomendasi trading Anda? Apakah ada servis kursus yg Anda haruskan bakal meninggikan pengetahuan & kemampuan transaksi trading Anda? Apakah penghubung penjual tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan ongkos Bapak/Ibu bisa dipastikan?
