Rabu, 10 Juli 2019
BELAJAR TRADING FOREX Kudus
Bapak/Ibu mungkin sudah (atau masih) menemukan kondisi sebagaimana ini: Kamu telah mengarahkan berbagai rupa variasi trik bersama aturan forex, telah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dlm trial account Bapak/Ibu dan dapat melihat bahwa simulasi yang Boss lakukan langkah dgn baik. Dari modal virtual awal cukup sebesar $10,000 Kamu bisa mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dlm masa sebulan.
Enggak puas dgn itu, Agan berusaha bakal mengulangi simulasi itu (karena trial account cuman aktif selama tiga puluh hari). Kamu kembali membuat virtual account & memperbuat proses trading foreign exchange yang sama. Hasilnya senantiasa bagus, dalam arti Jurangan kembali mampu membukukan keuntungan. Masih belum puas, Jurangan lagi mengulang & mengulang hingga tidak semua bulan.
Walau hasilnya teguh baik, namun Pembaca nggak kunjung merealisasikan petunjuk mata uang tsb ke dlm real account. Masih ada tanda tanya dlm perasaan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap bagi terjun ke trading mata uang yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hanya wajar buat pribadi yang baru akan mendahului transaksi trading foreign exchange yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang bisa Anda jadikan patokan bakal menghitung apakah Pembaca emang sungguh-sungguh udah siap utk transaksi trading mata uang yg sesungguhnya.
Ukuran 1: Kamu sudah mampu membuat keuntungan yang konsisten.
Ingat: membuat keuntungan yg konstan BERBEDA dengan selalu keuntungan setiap saat. Dalam dunia trading forex, tak ada 1 pun bimbingan mata uang yang nggak tahu membuat jual/beli loss. Dgn demikian, enggak ada seorang pun trader berpengalaman yang tak tahu merasakan loss semasa karir tradingnya. Karna pasar emang amat dinamis, bahaya loss yaitu area dari pertarungan Anda.
Jadi, k'lo kemarin Bapak/Ibu sempat merasakan pahitnya sekali, dengan kata lain 2 kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu yaitu hal yg amat normal. Yg extra bernilai ketimbang itu adalah apakah equity alias modal Kamu bertambah semasa Jurangan menjalani simulasi di trial account dgn kata lain tidak? Jika jawabannya yaitu YA, hingga itu adalah salah satu parameter bahwa Bapak/Ibu sebenarnya sudah siap menjelma pemain sungguhan.
Nggak kalah pentingnya yakni Jurangan tahu persis apa yg Bapak/Ibu lakukan shg mampu membuat cuan yang konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Boss telah memiliki dan mengerjakan transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari keberhasilan Pembaca dalam trading ditentukan oleh kecakapan Agan melaksanakan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kompetensi Jurangan menggarap modal dengan mengerem ancaman (risk management dan money management). Setidaknya dua masalah tsb mesti ada dlm transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Sebab pasar sangat dinamis & Boss tak mungkin dpt memprediksi pergerakan market dgn cara 100% akurat. Di saat-saat bagian Pembaca berlawanan dengan arah pasar dan loss menghampiri Anda, Anda wajib sungguh-sungguh sudah tahu apa yang butuh Jurangan lakukan, bukannya keder bahkan panik.
K'Lo Bapak/Ibu udah mempunyai trading plan dengan mampu menjalankannya dgn baik, itu yakni ukuran ke-2 bahwa Boss siap bagi bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Kudus
Parameter ke-3: Boss teguh tenang walaupun baru saja loss
Penulis akui, kenyataannya nggak mudah utk tetep tenang (apalagi tersenyum!) kalo baru saja kehilangan sejumlah uang akibat merugi dalam transaksi. Tapi tahukah Bro/Sis bahwa pada realitasnya para pemain kawakan mampu berpendapat cut loss sebagai urusan yang biasa-biasa saja?
Pada Waktu tekor benar-benar terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia hendak kukuh sanggup berpikir secara jernih dan melaksanakan evaluasi. Dengan metode transaksi trading yang sudah ia test dengan buktikan kemampuannya, ia siap utk melaksanakan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Kamu nggak berusaha bagi “balas dendam” ketika baru loss
Seringkali tatkala seorang trader menjumpai kerugian, muncul keinginan buat secepatnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karna perasaan yang emosional seperti itu kerapkali justru membawa dampak seorang trader bakal membuka wilayah ekstra gede ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini bukan saja bermakna tak disiplin dalam menjalani transaksi trading plan, tapi juga membuka potensi untuk kerugian yang justru lebih besar.
Sebaiknya yang dilakukan ialah sebagaimana yang Jurangan lakukan di ukuran ke-3, yakni tetep tenang ditambah mengendalikan keinginan bakal segera menutup tekor yg baru saja terjadi. Tetaplah menjalani trading plan dengan positif dengan keyakinan bahwa tekor itu mau tertutup dgn sendirinya jika Boss teguh berada di koridor cara transaksi trading yang benar. Tidak usah terburu-buru sebab pasar akan senantiasa menyediakan peluang buat Anda. Bila Pembaca sudah dapat membasmikan keinginan utk “balas dendam”, bersiaplah untuk segera memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Boss merasa nggak menggangu dengan fasilitas pialang
Sebelum memutuskan bakal membuka beneran account, Bapak/Ibu puguh perlu mengetahui apa yang mau Anda peroleh sebagai pengguna makelar tersebut. Apakah ada layanan analisa untuk menambah saran trading Anda? Apakah ada fasilitas penggodokan yg Bro/Sis haruskan untuk menaikkan ilmu serta kapabilitas trading Anda? Apakah broker tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security ongkos Agan dpt dipastikan?
