Jumat, 19 Juli 2019
BELAJAR TRADING FOREX Mojosari
Agan mungkin tahu (atau masih) memperoleh situasi sebagaimana ini: Kamu telah mengajarkan bermacam ragam rupa trik dan bimbingan forex, telah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dlm virtual account Anda beserta dpt menonton bahwa simulasi yg Kamu lakukan melangkah dgn baik. Dari modal virtual awal hyn sebesar $10,000 Kamu dpt mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dalam waktu sebulan.
Tidak puas dgn itu, Agan menguji bagi mengulangi simulasi itu (karena virtual account hyn aktif semasa tiga puluh hari). Jurangan kembali membuat demo account dengan melaksanakan tutorial transaksi trading mata uang asing yang sama. Hasilnya teguh bagus, dalam arti Boss lagi dapat membukukan keuntungan. Masih belum puas, Bro/Sis kembali mengulang serta mengulang sampai beberapa bulan.
Walau hasilnya konsisten baik, namun Jurangan nggak kunjung merealisasikan kaidah valuta asing tersebut ke dalam beneran account. Masih ada gelagat tanya dlm pandangan Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap buat terjun ke transaksi trading foreign exchange yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar bagi seseorang yg baru akan mengawali transaksi trading forex yg sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg mampu Anda jadikan patokan utk menghitung apakah Jurangan sebenarnya benar-benar udah siap untuk transaksi trading foreign exchange yang sesungguhnya.
Ukuran 1: Bro/Sis sudah bisa membuat laba yang konsisten.
Ingat: menciptakan cuan yg konstan BERBEDA dengan terus-menerus keuntungan setiap saat. Dlm dunia trading forex, tak ada 1 pun arahan foreign exchange yang enggak sudah menciptakan transaksi loss. Dgn demikian, nggak ada seorang pun pemain lihai yang enggak tahu mengalami loss selama karir tradingnya. Karena pasar benar-benar sangat dinamis, rawan loss yaitu lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, kalau kemarin Anda sempat mengalami pahitnya sekali, dgn kata lain dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu adalah problem yang sangat normal. Yg lbh esensial daripada itu adalah apakah equity alias kapital Pembaca meningkat sewaktu Boss melakukan simulasi di trial account alias tidak? Bila jawabannya adalah YA, dan sampai-sampai itu ialah salah satu parameter bahwa Bro/Sis sebenarnya sudah siap menjadi pemain sungguhan.
Tidak kalah pentingnya yakni Pembaca tahu persis apa yg Pembaca lakukan sehingga dapat membuat untung yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Kamu sudah mempunyai dan melaksanakan trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Jurangan dalam trading ditentukan oleh keahlian Pembaca melaksanakan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kecakapan Pembaca mengklasifikasikan kapital & menyekat ancaman (risk management bersama money management). Setidaknya 2 persoalan tersebut wajib ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Karena pasar amat dinamis bersama Boss tak mungkin bisa memprediksi pergerakan pasar dgn cara 100% akurat. Di saat-saat area Bro/Sis berlawanan dengan arah pasar & kerugian menghampiri Anda, Boss mesti benar-benar udah tahu apa yang wajib Jurangan lakukan, bukannya buntu lagi pula panik.
Kalau Anda sudah mendapatkan trading plan bersama dapat menjalankannya dengan baik, itu merupakan ukuran ke-2 bahwa Jurangan siap untuk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Mojosari
Parameter ke-3: Pembaca teguh tenang walaupun baru saja loss
Saya akui, kenyataannya tidak nggak ribet untuk kukuh tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang dampak merugi dlm transaksi. Namun tahukah Bapak/Ibu bahwa pd realitasnya para trader kawakan dapat memandang cut loss sebagai urusan yang biasa-biasa saja?
Tatkala kerugian benar-benar terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia hendak konstan mampu berpikir scr jernih bersama memperbuat evaluasi. Dgn kaidah trading yg sudah ia uji coba beserta buktikan kemampuannya, ia siap untuk melaksanakan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Agan tidak mencari jalan bagi “balas dendam” ketika baru loss
Seringkali saat seorang trader mengalami kerugian, muncul keinginan untuk segera membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karna perasaan yg emosional seperti itu kerapkali malah menimbulkan seorang trader bakal membuka lokasi lebih besar ketimbang yg seharusnya. Tindakan ini tak saja bermakna tak kepatuhan dalam memperbuat trading plan, tetapi juga membuka potensi utk loss yang malah lbh besar.
Sebaiknya yang dilakukan merupakan semacam yg Anda lakukan di ukuran ke-3, adalah konsisten tenang ditambah mengendalikan keinginan bakal selekasnya menutup tekor yg baru saja terjadi. Tetaplah mengerjakan trading plan dgn baik dengan keyakinan bahwa tekor itu hendak tertutup dengan sendirinya jika Anda tetep berada di koridor prosedur trading yg benar. Tidak kudu terburu-buru karena pasar mau terus-menerus menyediakan probabilitas bagi Anda. Kalo Bro/Sis sudah bisa melenyapkan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah bagi ekspres memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Boss merasa tdk menggangu dengan fasilitas pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka real account, Jurangan tentu kudu mengartikan apa yg bakal Bapak/Ibu temukan sebagai konsumen makelar tersebut. Apakah ada layanan studi bakal meninggikan saran transaksi trading Anda? Apakah ada servis pemberadaban yang Anda mesti buat meningkatkan pengetahuan bersama kemampuan trading Anda? Apakah penghubung pedagang tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan budget Bapak/Ibu sanggup dipastikan?
