Senin, 08 Juli 2019
BELAJAR TRADING FOREX Parigi
Pembaca mungkin sudah (atau masih) menemukan situasi serupa ini: Agan sudah memahirkan berbagai macam rupa trik dan prosedur forex, telah mempraktekkannya selagi berbulan-bulan dalam virtual account Pembaca serta mampu menyaksikan bahwa simulasi yang Kamu lakukan melangkah dengan baik. Dari modal virtual awal cuman sebesar $10,000 Agan mampu mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dlm waktu sebulan.
Enggak puas dgn itu, Boss mengecek bakal mengulangi simulasi itu (karena demo account cuma aktif selama tiga puluh hari). Bapak/Ibu kembali membuat demo account dan menjalankan cara transaksi trading foreign exchange yang sama. Hasilnya konstan bagus, dalam arti Pembaca kembali dpt membukukan keuntungan. Masih belum puas, Pembaca kembali mengulang serta mengulang sampai tidak semua bulan.
Meskipun hasilnya teguh baik, tetapi Kamu nggak kunjung merealisasikan metode foreign exchange tersebut ke dalam beneran account. Masih ada indikasi tanya dlm bayangan Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap bakal terjun ke transaksi trading foreign exchange yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu hanya wajar bagi pribadi yg baru mau memulai transaksi trading forex yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang sanggup Jurangan jadikan patokan untuk menghitung apakah Boss kenyataannya benar-benar udah siap buat trading mata uang yg sesungguhnya.
Parameter 1: Bapak/Ibu sudah dapat menghasilkan laba yg konsisten.
Ingat: membuat untung yang konsisten BERBEDA dengan senantiasa untung tiap saat. Dalam dunia trading forex, nggak ada 1 pun bimbingan foreign exchange yg enggak sempat membuat jual/beli loss. Dengan demikian, tidak ada seorang pun trader spesialis yg nggak sudah mengalami loss selama karir tradingnya. Karena market emang sangat dinamis, ancaman loss yaitu area dari pertarungan Anda.
Jadi, kalo kemarin Pembaca sempat mengalami pahitnya sekali, alias 2 kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu merupakan problem yang amat normal. Yg lbh bermakna ketimbang itu merupakan apakah equity atau modal Jurangan kian sewaktu Agan mengerjakan simulasi di demo account dengan kata lain tidak? Bila jawabannya yakni YA, maka itu yaitu salah satu ukuran bahwa Bapak/Ibu sebenarnya sudah siap berubah trader sungguhan.
Tidak kalah pentingnya yaitu Anda tahu persis apa yg Pembaca lakukan sehingga sanggup membuat cuan yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Pembaca telah mendapatkan dengan mengerjakan trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa setengah dari keberhasilan Boss dlm trading ditentukan oleh kapasitas Kamu memperbuat analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kapasitas Kamu mengelompokkan modal & mengekang bahaya (risk management & money management). Setidaknya 2 keadaan tersebut mesti ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Krn market sangat dinamis beserta Bapak/Ibu tak mungkin mampu memprediksi pergerakan market secara 100% akurat. Di saat-saat area Agan berlawanan dgn tujuan market beserta tekor menghampiri Anda, Jurangan wajib benar-benar udah tahu apa yang perlu Pembaca lakukan, bukannya gelagapan lebih-lebih lagi panik.
Bila Bro/Sis sudah mempunyai trading plan dengan dapat menjalankannya dgn baik, itu yakni ukuran ke-2 bahwa Bro/Sis siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Parigi
Ukuran ke-3: Agan konstan tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, emang tidak efisien utk konsisten tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dlm transaksi. Namun tahukah Anda bahwa pada kenyataannya para trader kawakan dapat memandang cut loss bagaikan urusan yg biasa-biasa saja?
Tempo kerugian benar-benar terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia akan tetep sanggup berpikir scr jernih serta melakukan evaluasi. Dengan pola transaksi trading yg udah ia uji coba bersama buktikan kemampuannya, ia siap untuk menjalani aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bro/Sis nggak mengecek bakal “balas dendam” selagi baru loss
Seringkali pada waktu seorang trader menerima kerugian, muncul keinginan utk buru-buru membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karena perasaan yg emosional sebagaimana itu kerapkali justru mengakibatkan seorang pemain utk membuka area extra besar ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini nggak saja berarti nggak disiplin dlm memperbuat trading plan, namun juga membuka potensi bakal kerugian yg justru extra besar.
Sebaiknya yang dilakukan adalah semacam yang Bro/Sis lakukan di parameter ke-3, merupakan tetap tenang ditambah mengontrol keinginan bakal segera menutup tekor yg baru saja terjadi. Tetaplah mengerjakan trading plan dgn positive dengan keyakinan bahwa kerugian itu mau tertutup dengan sendirinya jika Boss selalu berada di koridor arahan trading yg benar. Tak harus terburu-buru krn market bakal senantiasa menyediakan kesempatan buat Anda. K'Lo Agan sudah dpt menyingkirkan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah bakal selekasnya memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Bapak/Ibu merasa tidak mengganggu dgn fasilitas pialang
Sebelum memutuskan bakal membuka beneran account, Anda puguh kudu menginterpretasikan apa yg hendak Agan temukan sebagai nasabah calo tersebut. Apakah ada servis studi utk menambah saran trading Anda? Apakah ada services penggodokan yg Jurangan haruskan bakal meninggikan pemahaman serta kepandaian trading Anda? Apakah penghubung tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg security biaya Agan dpt dipastikan?
