Jumat, 12 Juli 2019
BELAJAR TRADING FOREX Ungaran
Pembaca mungkin pernah (atau masih) mendapatkan situasi semacam ini: Bro/Sis telah membimbing beraneka ragam variasi trik dengan prosedur forex, sudah mempraktekkannya selama berbulan-bulan dalam virtual account Boss beserta dapat menonton bahwa simulasi yg Kamu lakukan melangkah dgn baik. Dari modal virtual awal cukup sebesar $10,000 Agan bisa mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dlm masa sebulan.
Tak puas dgn itu, Bapak/Ibu menjajal untuk mengulangi simulasi itu (karena demo account semata-mata aktif semasa 30 hari). Boss kembali membuat demo account bersama melakukan prosedur transaksi trading mata uang yang sama. Hasilnya tetep bagus, dlm arti Bapak/Ibu kembali sanggup membukukan keuntungan. Masih belum puas, Bro/Sis kembali mengulang & mengulang sampai sebagian bulan.
Meskipun hasilnya tetap baik, tetapi Pembaca tidak kunjung merealisasikan cara mata uang tsb ke dlm real account. Masih ada sinyal tanya dalam anggapan Anda, “Apakah penulis udah BENAR-BENAR siap buat terjun ke trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar untuk pribadi yang baru bakal memulai transaksi trading mata uang asing yang sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yg mampu Boss jadikan patokan buat menghitung apakah Agan memang sungguh-sungguh udah siap buat transaksi trading foreign exchange yg sesungguhnya.
Ukuran 1: Boss sudah sanggup menghasilkan profit yang konsisten.
Ingat: menghasilkan keuntungan yang terus menerus BERBEDA dgn senantiasa laba setiap saat. Dalam dunia trading forex, nggak ada satu pun tata cara foreign exchange yg nggak sempat membuat transaksi loss. Dgn demikian, tak ada seorang pun pemain spesialis yg tak sudah mengalami loss sewaktu karir tradingnya. Karna market memang amat dinamis, rawan loss yaitu lokasi dari pertarungan Anda.
Jadi, bila kemarin Bapak/Ibu sempat mengalami pahitnya sekali, dengan kata lain dua kali loss, tdk boleh berkecil hati. Itu ialah ihwal yang amat normal. Yang ekstra penting ketimbang itu yakni apakah equity alias kapital Bapak/Ibu bertambah sewaktu Jurangan melaksanakan simulasi di virtual account dengan kata lain tidak? Jika jawabannya ialah YA, hingga itu adalah salah satu ukuran bahwa Boss sebetulnya udah siap menjelma trader sungguhan.
Tidak kalah pentingnya yakni Anda tahu persis apa yang Bapak/Ibu lakukan sehingga dapat membuat laba yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan ukuran ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Agan sudah mempunyai dengan menjalani transaksi trading plan dgn konsisten
Ada yg mengatakan bahwa setengah dari keberhasilan Agan dalam trading ditentukan oleh kapasitas Bapak/Ibu menjalankan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kemahiran Kamu menggarap kapital & mengekang bahaya (risk management dan money management). Setidaknya dua masalah tersebut butuh ada dlm trading plan Anda.
Mengapa? Karna market sangat dinamis beserta Pembaca enggak mungkin mampu memprediksi pergerakan pasar dgn cara 100% akurat. Di saat-saat lokasi Bapak/Ibu berlawanan dgn tujuan market & tekor menghampiri Anda, Pembaca harus sungguh-sungguh udah tahu apa yang mesti Boss lakukan, bukannya bertanya-tanya apalagi panik.
Jika Jurangan udah mempunyai transaksi trading plan dan dapat menjalankannya dgn baik, itu ialah ukuran ke-2 bahwa Jurangan siap utk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Ungaran
Parameter ke-3: Agan teguh tenang walau baru saja loss
Penulis akui, emang enggak tdk ribet untuk senantiasa tenang (apalagi tersenyum!) bila baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dalam transaksi. Namun tahukah Bro/Sis bahwa pd realitasnya para pemain kawakan mampu menganggap cut loss sebagai hal yang biasa-biasa saja?
Pada Waktu kerugian benar-benar terjadi, ia udah siap dengan segala antisipasinya. Ia mau kukuh sanggup berpikir secara jernih bersama melaksanakan evaluasi. Dgn sistem trading yang udah ia uji coba dengan buktikan kemampuannya, ia siap bakal melakukan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Bapak/Ibu tak berusaha buat “balas dendam” kala baru loss
Seringkali saat seorang trader memperoleh kerugian, muncul keinginan untuk buru-buru membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karena perasaan yang emosional sebagaimana itu kerapkali malah menyulut seorang trader bagi membuka wilayah lbh gede daripada yang seharusnya. Tindakan ini tanpa saja bermakna tidak disiplin dlm memperbuat transaksi trading plan, tapi juga membuka kans bakal tekor yang malah ekstra besar.
Sebaiknya yang dilakukan yaitu sebagaimana yang Bapak/Ibu lakukan di ukuran ke-3, adalah selalu tenang ditambah mengendalikan keinginan utk buru-buru menutup kerugian yg baru saja terjadi. Tetaplah menjalani trading plan dgn positive dgn keyakinan bahwa kerugian itu akan tertutup dengan sendirinya k'lo Bro/Sis konsisten berada di koridor prosedur trading yg benar. Enggak kudu terburu-buru karna pasar hendak terus-menerus menyediakan kans buat Anda. Kalo Boss sudah dpt membuangkan keinginan bagi “balas dendam”, bersiaplah utk secepatnya memasuki dunia transaksi trading yg sesungguhnya.
Parameter ke-5: Bapak/Ibu merasa enak dgn pelayanan pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka real account, Pembaca pasti wajib menafsirkan apa yg bakal Jurangan temukan selaku pelanggan broker tersebut. Apakah ada pelayanan analisa untuk menambah referensi trading Anda? Apakah ada pelayanan pemberadaban yg Anda perlukan bagi menaikkan pelajaran & kemampuan trading Anda? Apakah makelar tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga keamanan dana Boss mampu dipastikan?
