Selasa, 30 Juli 2019
BELAJAR TRADING FOREX Wakatobi
Agan mungkin sempat (atau masih) menemukan keadaan seperti ini: Boss telah mengarahkan berbagai macam trik dengan panduan forex, telah mempraktekkannya semasa berbulan-bulan dalam demo account Jurangan serta mampu menyaksikan bahwa simulasi yang Anda lakukan langkah dengan baik. Dari kapital virtual awal sekadar sebesar $10,000 Kamu mampu mengembangkannya menjadi – katakanlah – $11,000 dalam wkt sebulan.
Enggak puas dengan itu, Bro/Sis menjajal untuk mengulangi simulasi itu (karena virtual account sekadar aktif semasa 30 hari). Bro/Sis lagi membuat virtual account serta mengerjakan cara trading mata uang yg sama. Hasilnya senantiasa bagus, dlm arti Bapak/Ibu lagi dpt membukukan keuntungan. Masih belum puas, Bro/Sis lagi mengulang serta mengulang sampai beberapa bulan.
Meskipun hasilnya tetep baik, tetapi Kamu tidak kunjung merealisasikan langkah valuta asing tersebut ke dlm beneran account. Masih ada gejala tanya dlm bayangan Anda, “Apakah penulis sudah BENAR-BENAR siap buat terjun ke transaksi trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cuma wajar utk pribadi yg baru bakal mendahului transaksi trading foreign exchange yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yg dpt Agan jadikan patokan buat menghitung apakah Anda sebenarnya sungguh-sungguh sudah siap utk transaksi trading forex yang sesungguhnya.
Parameter 1: Agan telah mampu membuat profit yg konsisten.
Ingat: menghasilkan cuan yang terus menerus BERBEDA dgn selalu keuntungan setiap saat. Dalam dunia trading forex, nggak ada satu pun metode forex yang tak sempat membuat transaksi loss. Dgn demikian, nggak ada seorang pun trader ulung yang tidak pernah merasakan loss semasa karir tradingnya. Krn pasar sebenarnya sangat dinamis, bahaya loss adalah daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, kalau kemarin Anda sempat mengalami pahitnya sekali, dgn kata lain 2 kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu merupakan kondisi yg amat normal. Yang extra substansial ketimbang itu adalah apakah equity dengan kata lain kapital Jurangan kian semasa Anda memperbuat simulasi di virtual account atau tidak? Jika jawabannya ialah YA, hingga itu ialah salah satu parameter bahwa Anda sedianya udah siap berubah pemain sungguhan.
Nggak kalah pentingnya ialah Agan tahu persis apa yg Jurangan lakukan shg bisa membuat keuntungan yg konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Pembaca sudah memiliki dengan memperbuat transaksi trading plan dengan konsisten
Ada yg mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Agan dalam transaksi trading ditentukan oleh kompetensi Anda menjalankan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kapabilitas Boss mengelompokkan modal serta mengekang ancaman (risk management dan money management). Setidaknya dua problem tsb usah ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Karena market sangat dinamis & Bro/Sis tidak mungkin dapat memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat. Di saat-saat daerah Bapak/Ibu berlawanan dgn arah market dan kerugian menghampiri Anda, Kamu perlu sungguh-sungguh sudah tahu apa yang mesti Jurangan lakukan, bukannya gelagapan lebih-lebih lagi panik.
K'Lo Anda udah memiliki transaksi trading plan bersama sanggup menjalankannya dengan baik, itu ialah parameter ke-2 bahwa Agan siap buat bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Wakatobi
Ukuran ke-3: Jurangan kukuh tenang meskipun baru saja loss
Penulis akui, benar-benar enggak nggak ribet utk tetep tenang (apalagi tersenyum!) kalo baru saja kehilangan sejumlah uang konsekuensi merugi dlm transaksi. Tetapi tahukah Boss bahwa pd realitasnya para pemain kawakan mampu memandang cut loss bagaikan kasus yang biasa-biasa saja?
Tatkala tekor sungguh-sungguh terjadi, ia sudah siap dgn segala antisipasinya. Ia mau teguh dapat berpikir secara jernih dan melakukan evaluasi. Dengan tata cara trading yang sudah ia percobaan dengan buktikan kemampuannya, ia siap bagi menjalankan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Boss enggak berikhtiar untuk “balas dendam” momen baru loss
Seringkali saat seorang pemain menjumpai kerugian, muncul keinginan bagi selekasnya membalas “kekalahan” tsb secepat mungkin. Ini sedianya salah, karna perasaan yang emosional serupa itu kerapkali malah menyebabkan seorang pemain untuk membuka daerah extra gede daripada yang seharusnya. Tindakan ini tanpa saja bermakna tak disiplin dlm mengerjakan transaksi trading plan, tapi juga membuka kesempatan bakal kerugian yang malah lebih besar.
Sebaiknya yg dilakukan ialah serupa yang Anda lakukan di parameter ke-3, yaitu kukuh tenang ditambah mengontrol keinginan buat segera menutup tekor yg baru saja terjadi. Tetaplah mengerjakan transaksi trading plan dengan positive dgn keyakinan bahwa tekor itu akan tertutup dengan sendirinya kalau Jurangan konstan berada di koridor proses transaksi trading yg benar. Tidak perlu terburu-buru sebab market akan terus-menerus menyediakan kans utk Anda. Jika Anda sudah sanggup menyirnakan keinginan buat “balas dendam”, bersiaplah untuk selekasnya memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Pembaca merasa tdk menggangu dengan pelayanan pialang
Sebelum memutuskan bagi membuka real account, Boss pasti kudu menafsirkan apa yg hendak Agan dapatkan sbg konsumen penghubung tersebut. Apakah ada services studi bagi meninggikan rekomendasi trading Anda? Apakah ada layanan pemberadaban yg Bapak/Ibu haruskan bagi menaikkan ilmu & kemampuan transaksi trading Anda? Apakah agency tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) sehingga security anggaran Jurangan bisa dipastikan?
