Selasa, 13 Agustus 2019
BELAJAR TRADING FOREX Buru
Agan mungkin sempat (atau masih) mengalami suasana seperti ini: Jurangan sudah memahirkan bermacam ragam ragam trik dengan aneka tips forex, telah mempraktekkannya sewaktu berbulan-bulan dlm demo account Boss dengan mampu menyaksikan bahwa simulasi yg Jurangan lakukan berjalan dengan baik. Dari kapital virtual awal cuma sebesar $10,000 Agan dapat mengembangkannya menjelma – katakanlah – $11,000 dlm masa sebulan.
Nggak puas dengan itu, Anda berupaya untuk mengulangi simulasi itu (karena trial account semata-mata aktif semasa tiga puluh hari). Anda lagi menciptakan trial account beserta mengerjakan cara transaksi trading foreign exchange yang sama. Hasilnya kukuh bagus, dlm arti Boss lagi mampu membukukan keuntungan. Masih belom puas, Bro/Sis lagi mengulang bersama mengulang hingga nggak semua bulan.
Walaupun hasilnya senantiasa baik, tapi Pembaca enggak kunjung merealisasikan panduan foreign exchange tsb ke dlm real account. Masih ada sinyal tanya dlm anggapan Anda, “Apakah saya udah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke trading mata uang asing yg sesungguhnya?”
Pertanyaan itu sekadar wajar untuk pribadi yang baru bakal mendahului transaksi trading foreign exchange yg sesungguhnya di beneran account. Nah, inilah parameter-parameter yang bisa Boss jadikan patokan bagi menghitung apakah Boss memang sungguh-sungguh udah siap bakal transaksi trading foreign exchange yang sesungguhnya.
Parameter 1: Bapak/Ibu sudah dapat menciptakan profit yg konsisten.
Ingat: membuat keuntungan yg terus menerus BERBEDA dgn selamanya cuan setiap saat. Dalam dunia trading forex, enggak ada 1 pun pola valuta asing yang nggak sempat menghasilkan jual/beli loss. Dgn demikian, tidak ada seorang pun pemain handal yg tak pernah merasakan loss semasa karir tradingnya. Sebab market sebenarnya sangat dinamis, rawan loss yakni daerah dari pertarungan Anda.
Jadi, kalau kemarin Pembaca sempat merasakan pahitnya sekali, dengan kata lain dua kali loss, nggak boleh berkecil hati. Itu merupakan perihal yang amat normal. Yang lbh primer daripada itu ialah apakah equity atau kapital Boss bertambah semasa Pembaca menjalani simulasi di demo account dgn kata lain tidak? Kalau jawabannya yaitu YA, dan sampai-sampai itu yakni salah satu parameter bahwa Agan sedianya sudah siap menjelma pemain sungguhan.
Enggak kalah pentingnya adalah Jurangan tahu persis apa yg Bapak/Ibu lakukan shg dpt membuat untung yg konsisten. Ini erat kaitannya dgn parameter ke-2 berikut.
Ukuran ke-2: Pembaca telah memiliki & melakukan trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa 1/2 dari kesuksesan Agan dlm trading ditentukan oleh kecakapan Boss melakukan analisa, sementara 1/2 lagi ditentukan oleh kompetensi Anda mengontrol modal dengan membelenggu ancaman (risk management serta money management). Setidaknya 2 kondisi tsb harus ada dalam transaksi trading plan Anda.
Mengapa? Karna market amat dinamis dan Kamu tak mungkin dapat memprediksi pergerakan market dengan cara 100% akurat. Di saat-saat bagian Bapak/Ibu berlawanan dgn tujuan pasar dengan tekor menghampiri Anda, Boss usah benar-benar sudah tahu apa yang usah Boss lakukan, bukannya galau bahkan panik.
K'Lo Anda udah memiliki transaksi trading plan dan dpt menjalankannya dengan baik, itu ialah ukuran ke-2 bahwa Pembaca siap untuk bertarung di arena sesungguhnya.
BELAJAR TRADING FOREX Buru
Parameter ke-3: Boss senantiasa tenang walau baru saja loss
Saya akui, benar-benar tidak mudah bakal tetep tenang (apalagi tersenyum!) kalo baru saja kehilangan sejumlah uang imbas merugi dalam transaksi. Tetapi tahukah Anda bahwa pada kenyataannya para trader kawakan dapat mengira cut loss sbg ihwal yg biasa-biasa saja?
Tatkala kerugian benar-benar terjadi, ia udah siap dgn segala antisipasinya. Ia bakal teguh bisa berpikir secara jernih dan melakukan evaluasi. Dengan prosedur trading yang udah ia test & buktikan kemampuannya, ia siap bagi melaksanakan aksi berikutnya.
Ukuran ke-4: Pembaca tak berupaya untuk “balas dendam” ketika baru loss
Seringkali tatkala seorang pemain memperoleh kerugian, muncul keinginan untuk segera membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, sebab perasaan yg emosional serupa itu kerapkali justru mendatangkan seorang pemain buat membuka bagian ekstra gede ketimbang yang seharusnya. Tindakan ini enggak saja berarti tidak disiplin dlm mengerjakan transaksi trading plan, tapi juga membuka potensi untuk loss yg malah lebih besar.
Sebaiknya yg dilakukan ialah semacam yg Bapak/Ibu lakukan di ukuran ke-3, yaitu kukuh tenang ditambah mengontrol keinginan buat secepatnya menutup tekor yg baru saja terjadi. Tetaplah melakukan transaksi trading plan dengan positive dengan keyakinan bahwa tekor itu akan tertutup dengan sendirinya kalau Anda senantiasa berada di koridor bimbingan trading yg benar. Nggak mesti terburu-buru sebab pasar mau selalu menyediakan kesempatan untuk Anda. Bila Bapak/Ibu sudah sanggup menyirnakan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah bagi secepatnya memasuki dunia trading yg sesungguhnya.
Ukuran ke-5: Kamu merasa tdk menggangu dgn pelayanan pialang
Sebelum memutuskan bagi membuka beneran account, Bapak/Ibu tentu butuh mengartikan apa yg hendak Boss terima bagaikan nasabah calo tersebut. Apakah ada layanan studi bagi menambah rekomendasi transaksi trading Anda? Apakah ada services pemeliharaan yang Boss haruskan bakal meninggikan pelajaran serta kemampuan transaksi trading Anda? Apakah makelar tsb teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) shg keamanan ongkos Bapak/Ibu dapat dipastikan?
